Indikator Disposisi matematik Disposisi Matematis

dapat digunakan untuk menunjukkan relevansi dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut: 1 Sampaikan kepada peserta didik apa yang akan dapat mereka lakukan setelah mempelajari materi pembelajaran. 2 Jelaskan manfaat pengetahuanketerampilan yang akan dipelajari. 3 Berikan contoh, latihantes yang langsung berhubungan dengan kondisi peserta didik atau profesi tertentu. 19 Seperti halnya proses belajar umumnya jika seseorang tidak memiliki motivasi yang kuat dalam belajar, maka mustahil mereka akan mampu menangkap pelajaran dengan baik. Relevansi menunjukkan adanya hubungan antara materi yang dipelajari dengan kebutuhan kondisi peserta didik. Peserta didik akan termotivasi bila mereka merasa bahwa apa yang dipelajari memenuhi kebutuhan pribadi atau bermanfaat dan sesuai dengan nilai yang dipegang. c. Confidence kepercayaan diri Confidence kepercayaan diri yaitu merasa diri kompeten atau mampu merupakan potensi untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan. Motivasi akan meningkat sejalan dengan meningkatnya harapan untuk berhasil. Ada sejumlah strategi untuk meningkatkan kepercayaan diri, yaitu sebagai berikut: 1 Memberikan materi matematika secara sistematis, dari yang mudah ke yang sukar dan dari yang konkrit ke abstrak, sehingga kemampuan siswa mengikuti pelajaran termotivasi sejak awal kegiatan. 2 Menyampaikan tujuankompetensi yang ingin dicapai dari pembelajaran, sehingga arah dan tujuan kegiatan jelas bagi siswa. 3 Tumbuh kembangkan rasa percaya diri pada siswa, dengan tidak mengatakan “kamu bodoh”, atau “kamu salah”, akan tetapi guru dapat menggunakan kata lain jika jawaban siswa salah dengan “mungkin masih ada jawaban lain” atau “jawaban kamu sudah hampir tepat” dan sebagainya. 20 19 Ibid., hal. 53. 20 Dra. Zahra Chairani, M.Pd, Model ARCS dalam Pembelajaran hubungan dengan aspek kecakapan hidup, 2005, hal. 12. d. Satisfaction kepuasan Satisfaction kepuasan adalah perasaan gembira, perasaan ini dapat positif yaitu timbul kalau orang mendapatkan penghargaan dalam dirinya. Perasaan ini meningkat kepada perasaan harga diri kelak. Keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan akan menghasilkan kepuasan, peserta didik akan termotivasi untuk terus berusaha mencapai tujuan yang serupa. Ada sejumlah strategi untuk mencapai kepuasan, yaitu sebagai berikut: 1 Memberikan penguatan reinforcement berupa pujian secara verbal. 2 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk segera mengunakanmempratikkan pengetahuan yang baru dipelajari. 3 Minta kepada peserta didik yang telah menguasai untuk membantu teman- temannya yang belum berhasil. 21

4. Penerapan

ARCS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction dalam Pembelajaran Matematika: Adapun langkah-langkah pembelajaran matematika melalui model motivasi ARCS dengan menggunakan media Lembar Kegiatan Siswa LKS adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi terlebih dahulu kebutuhan siswa 2. Menimbulkan dan memusatkan perhatian siswa dengan cerita inspiratif, bertukar cerita atau memberikan teka-teki yang menantang Attention. 3. Memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang ingin dicapai setelah pembelajaran berlangsung Relevance. 4. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok dimana nanti setiap kelompok berdiskusi dan berbagi ilmu. 5. Dengan memperhatikan alat peraga siswa mengerjakan LKS secara berkelompok Relevance. 6. Memberikan bimbingan dan menumbuh kembangkan rasa percaya diri siswa dengan pernyataan-pernyataan yang membangun selama diskusi berlangsung Confidence. 21 Ibid., hal. 13. 7. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas Confidence Satisfaction. 8. Melakukan evaluasi 9. Memberikan penguatan berupa pujian secara verbal dan atau memberikan reward kepada kelompok yang telah memberanikan diri untuk presentasi dan siswa yang aktif bertanya Satisfaction. 10. Sebelum pembelajaran berakhir, siswa melakukan refleksi tentang pembelajaran yang dialaminya.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Untuk mendukung penelitian ini, berikut ini disajikan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian tersebut antara lain: 1. Ahmad Dimyati 2007 dengan judul penelitian “Penerapan Metode Hypnoteaching untuk Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa”. Menunjukan Metode Hypnoteaching dapat meningkatkan disposisi matematik siswa. 2. Sulistiyani 2011 dengan judul “Efektifitas Pembelajaran ARCS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction Berbantuan Alat Peraga Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Pada Pokok Bahasan Segiempat”. Penelitian ini menemukan bahwa pembelajaran matematika melalui pembelajaran ARCS Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction pada pokok bahasan segiempat kelas VII semester genap MTs NU Sunan Katong Kaliwungu Kendal efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. 3. Nurfazlin Nova, Zulfitri Aima dan Ainil Mardiyah 2013 dengan judul “Pengaruh Penerapan Strategi Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction ARCS Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas XI IPA SMAN 5 Solok Selatan Tahun Pelajaran 20122013”. Penelitian ini menemukan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi ARCS lebih baik daripada

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Sscs (Search, Solve, Create And Share) Untuk Meningkatkan Disposisi Matematik Siswa

21 139 156

Penerapan pendekatan savi : somatic, auditory, visual, intellectual untuk meningkatkan disposisi matematik siswa

0 26 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Ke

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika (PTK Pembelajaran Matematika pada Siswa Kel

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK di

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP.

8 39 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE (FSLC) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIK SISWA SMP.

7 43 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OSBORN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MILLA MUSTIKAWATI SUGANDI.

9 21 58

Mengembangkan Disposisi Matematik Melalui Model Pembelajaran Kontekstual

0 0 9

Efektivitas Model Pembelajaran ARCS untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi di Kalangan Siswa yang Berasal dari Status Ekonomi Rendah

0 0 18