Gambaran Umum Subjek Penelitian

Berdasarkan tabel 4.2, diketahui deskripsi tidak seluruh variabel memiliki standar deviasi SD 10, namun memiliki nilai mean 50. Hal ini dikarenakan terdapat distribusi yang tidak simetri maka tidak semua SD memiliki nilai yang sama persis. Skor terendah dari intensi menyumbang 26.27 dan skor tertinggi 62.73. Setelah itu skor sikap terendah 20.14 dan tertinggi 59.49. Kemudian skor terendah dari norma injunctive 23.49 dan tertinggi 60.38. Kemudian skor terendah dari norma deskriptif 23.47 dan tertinggi 60.74. Selanjutnya skor terendah dari norma moral 23.02 dan tertinggi 62.83. Kemudian skor terendah dari perceived behavioral control 21.75 dan tertinggi 62.83. Dan pengalaman menyumbang memiliki skor terendah 28.72 dan tertinggi 60.27.

1.2.2 Pengelompokan subjek berdasarkan skor variabel penelitian

Kategorisasi variabel bertujuan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Kontinum berjenjang ini contohnya adalah dari rendah ke tinggi yang akan peneliti gunakan dalam kategorisasi variabel penelitian. Sebelum mengkategorisasi skor masing-masing variabel berdasarkan tingkat rendah dan tinggi, peneliti terlebih dahulu menetapkan norma dari skor dengan menggunakan nilai mean. Skor yang berada di bawah nilai mean termasuk pada kategori rendah sedangkan skor yang berada di atas nilai mean termasuk pada kategori tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3 Pengelompokkan Subjek Berdasarkan Skor Kategorisasi Persentase Skor No Variabel Rendah Tinggi 1 Intensi Menyumbang 111 49.55 113 50.45 2 Sikap 87 38.84 137 61.16 3 Norma Injunctive 103 45.98 121 54.02 4 Norma Deskriptif 99 44.20 125 55.80 5 Norma Moral 110 47.77 114 52.23 6 Perceived Behavioral Control 110 49.11 114 50.89 7 Pengalaman Menyumbang 105 46.88 119 53.13 Berdasarkan tabel 4.3, subjek yang berada di kategori rendah pada variabel intensi menyumbang berjumlah 111 subjek 49.55. Pada kategori tinggi yaitu sebanyak 113 subjek 50. 45. Dengan demikian, dari kategorisasi ini variabel intensi menyumbang lebih banyak berada pada kategori tinggi. Selanjutnya, subjek yang berada di kategori rendah pada variabel sikap berjumlah 87 subjek 38.84. Pada kategori tinggi yaitu sebanyak 137 subjek 61.16. Artinya subjek pada variabel sikap lebih banyak pada kategori tinggi. Kemudian, subjek yang berada di kategori rendah pada variabel norma injunctive berjumlah 103 subjek 45.98. Pada kategori tinggi yaitu sebanyak 121 subjek 54.02. Hal ini menunjukkan kategori tinggi lebih banyak daripada kategori rendah pada variabel norma injunctive. Variabel norma deskriptif yang berada pada kategori rendah sebanyak 99 subjek 44.20 sedangkan untuk kategori tinggi sebanyak 125 subjek 55.80. Ini berarti pada variabel norma deskriptif lebih banyak pada kategori tinggi. Variabel norma moral memiliki sebaran sebanyak 110 subjek 47.77 pada kategori rendah dan 114 subjek 52.23 pada kategori tinggi. Hal ini