Usia dan jenis kelamin

lebih cenderung memiliki intensi menyumbang untuk amal atau ke organisasi amal. Dan past behavior merupakan suatu perilaku yang banyak ditentukan oleh perilaku masa lalu seseorang. Perilaku masa lalu dalam menyumbang memiliki intensi yang kuat untuk menyumbangkan uang di masa depan. Smith dan Mcsweeney 2007 juga menjelaskan bahwa norma subjektif terdiri dari norma injunctive yaitu tekanan sosial yang dirasakan dari orang lain yang dianggap penting significant others untuk melakukan suatu perilaku. Selanjutnya norma deskriptif yaitu mencerminkan persepsi seseorang terhadap perilaku orang lain. Dan norma moral yaitu internalisasi aturan-aturan moral individu. Norma moral menekankan pada membangun perasaan pribadi tanggung jawab, daripada tekanan sosial langsung dirasakan. Penelitian ini juga melihat dari faktor demografis yang mempengaruhi intensi menyumbang seseorang, yang dilihat melalui pendidikan, pendapatan, usia dan jenis kelamin. Dari penelitian sebelumnya yang diteliti oleh Awan dan Hameed 2014, usia dan jenis kelamin merupakan penentu penting dari perilaku menyumbangdan menunjukkan probabilitas tinggi dalam menyumbang. Hal ini juga menemukan bahwa perempuan lebih mungkin untuk menyumbangkan dibandingkan dengan laki-laki. Individu-individu dengan pendapatan yang lebih tinggi dan pendidikan tinggi lebih mungkin untuk menyumbangkan. Alur pemikiran dari penelitian ini akan di ilustrasikan dalam bagan berikut ini. Gambar 2.2 Kerangka berpikir NORMA SUBJEKTIF PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL PENGALAMAN MENYUMBANG DEMOGRAFIS SIKAP Intensi Menyumbang Norma deskriptif Norma injunctive Norma moral Usia Jenis kelamin Pendidikan Pendapatan

2.8 Hipotesis Penelitian

Karena penelitian ini diuji dengan analisis statistik, maka hipotesis yang akan diuji adalah hipotesis nihil adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: Hipotesis Mayor Terdapat pengaruh yang signifikan sikap, norma subjektif yang terdiri dari norma injunctive, norma deskriptif, norma moral, perceived behavioral control PBC, pengalaman menyumbang past behavior, dan faktor demografi terhadap intensi menyumbang uang di Jakarta. Hipotesis Minor H 1 : Terdapat pengaruh yang signifikan sikap terhadap intensi menyumbang uang di Jakarta H 2 : Terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing komponen norma subjektif terhadap intesi menyumbang, secara lebih detail adalah sebagai berikut: H 2.1 : Terdapat pengaruh yang signifikan norma injuncitve terhadap intensi menyumbang uang di Jakarta H 2.2 : Terdapat pengaruh yang signifikan norma deskriptif terhadap intensi menyumbang uang di Jakarta H 2.3 : Terdapat pengaruh yang signifikan norma moral terhadap intensi menyumbang uang di Jakarta H 3 : Terdapat pengaruh yang signifikan perceived behavioral control terhadap intensi menyumbang uang di Jakarta