Definisi perceived behavioral control

menyumbang Lee dan Chang, 2007; Carroll et al, 2005 dalam Awan Hamed, 2014. Menurut Shelley dan Polonsky dalam Awan Hamed, 2014 Faktor demografi seperti usia dan jenis kelamin berfungsi sebagai kriteria yang sesuai untuk segmentasi. Motivasi donor yang ada juga bervariasi dengan usia dan jenis kelamin. Hal ini juga menemukan bahwa perempuan lebih mungkin untuk menyumbang dibandingkan dengan laki-laki karena pola jenis kelamin bervariasi secara signifikan dan tergantung pada status perkawinan individu.Ada perbedaan yang signifikan antara perilaku menyumbang antara pria dan wanita, para lajang dan yang sudah menikah, lebih tua dan lebih muda. Kedua jenis kelamin memiliki preferensi dan pendapat yang berbeda, perempuan mendukung untuk tujuan pendidikan, kesejahteraan sedangkan pria mendukung untuk organisasi keagamaan Awan Hamed 2014. Selain itu, usia dan jenis kelamin merupakan faktor penentu yang paling penting dan sumbangan moneter yang ditentukan oleh variabel ekstrinsik. Mereka adalah prediktor kunci, sehingga menunjukkan hubungan positif dengan perilaku Awan Hamed, 2014. Menurut Wolff, Lee dan Chang dalam Boers, 2012 bahwa perempuan cenderung lebih altruistik daripada laki-laki, dan karena itu lebih mungkin untuk menyumbangkan dibandingkan laki-laki. Bahwa orang tua lebih mungkin untuk menyumbangkan daripada orang yang lebih muda. Usia yang digunakan dalam penelitian skripsi ini dimulai dari usia 18 – 55 tahun. Sedangkan untuk jenis kelamin dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan dua jenis kelamin yaitu; laki-laki dan perempuan.

2.6.2 Pendidikan dan pendapatan

Menurut Rajan et al dan Lee dan Chang dalam Awan Hameed, 2014 Individu-individu dengan pendapatan yang lebih tinggi dan pendidikan tinggi lebih mungkin untuk menyumbangkan. Pendapatan dan pendidikan dianggap sangat penting dalam menentukan jumlah sumbangan.

2.7 Kerangka Berpikir

Menyumbang dianggap fenomena humanistik yang penting karena tidak hanya didorong dalam masyarakat tetapi memainkan peran penting dalam meningkatkan standar hidup individu. Hal ini dibuktikan karena adanya dalam setiap hari ribuan orang memberikan bantuan atau sumbangan untuk kemanusiaan, politik, lingkungan, dan hal lainnya. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai intensi seseorang dalam menyumbang uang untuk amal atau organisasi amal. Dalam penelitian ini akan melihat pengaruh sikap, norma subjektif yang terdiri dari; norma injuctive, norma deskriptif dan norma moral, perceived behavioral control dan past behavior atau pengalaman menyumbang dan faktor demografis. Smith dan Mcsweeney 2007 mengatakan bahwa individu dengan sikap positif terhadap perilaku, kemudian percaya bahwa orang lain yang penting akan menyetujui perilaku tersebut norma subjektif, dan yang percaya bahwa mereka memiliki kontrol atas melaksanakan perilaku perceived behavioral control akan