Uji Validitas Konstruk Norma Deskriptif

sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-square= 0.96, df = 3, P- Value = 0.81086, RMSEA = 0.000. Pada pengujian CFA ini, nilai t bagi koefisien muatan faktor semua item signifikan karena t 1.96. Selanjutnya penulis melihat muatan faktor dari item, apakah ada yang bermuatan negatif atau tidak, tetapi diketahui tidak terdapat item yang muatan faktornya negatif. Sehingga di dapatkan nilai koefisien muatan faktor, t-value dan jumlah korelasi kesalahan pengukuran tiap item seperti yang dapat dilihat di tabel 3.11 dibawah ini: Tabel 3.11 Muatan Faktor Item Perceived behavioral control No. Lambda Standard t-value Signifikan Korelasi Kesalahan Item Error Pengukuran 1 0.66 0.06 10.21 V 2 0.72 0.06 11.25 V 1 3 0.77 0.06 12.34 V 1 4 0.88 0.06 14.04 V 2 5 0.76 0.06 12.37 V Berdasarkan tabel 3.11, pengujian CFA tidak terdapat item yang di drop, nilai t bagi koefisien muatan faktor semua item signifikan karena t 1.96. Lalu koefisien muatan faktor dari seluruh item tidak ada yang memiliki nilai negatif, dan jumlah korelasi kesalahan pengukuran tiap item tidak ada yang berjumlah lebih dari 3. Artinya, ke 5 item merupakan item yang valid untuk mengukur norma deskriptif berdasarkan 3 kriteria yang telah dijelaskan sebelumnya.

3.4.7 Uji Validitas Konstruk Pengalaman Menyumbang

Peneliti menguji apakah ke 5 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur pengalaman menyumbang. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-square = 87.64, df = 5, P-Value = 0.00000 dan nilai RMSEA = 0.272. Oleh sebab itu, penulis melakukan modifikasi 1 kali terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-square = 1.79, df = 4, P-Value = 0.77495, RMSEA = 0.000. Pada pengujian CFA ini, nilai t bagi koefisien muatan faktor semua item signifikan karena t 1.96. Selanjutnya penulis melihat muatan faktor dari item, apakah ada yang bermuatan negatif atau tidak. Sehingga di dapatkan nilai koefisien muatan faktor, t-value dan jumlah korelasi kesalahan pengukuran tiap item seperti yang dapat dilihat di tabel 3.12 dibawah ini: Tabel 3.12 Muatan Faktor Item Pengalaman Menyumbang. No. Lambda Standard t-value Signifikan Korelasi Kesalahan Item Error Pengukuran 1 0.80 0.06 13.98 V 0 2 0.92 0.05 17.09 V 0 3 0.87 0.07 15.81 V 1 4 0.13 0.07 1.85 X 1 5 -0.02 0.07 -0.33 X 1 Berdasarkan tabel 3.12 pengujian CFA terdapat 2 item yang di drop yaitu item 4 dan 5, nilai t bagi koefisien muatan faktor tidak semua item signifikan t 1.96. Lalu koefisien muatan faktor 1 item memiliki nilai negatif,