Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

189

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Gambaran tingkat risiko ergonomi berdasarkan tiga metode yang dilakukan pada tahapan mengambil kayu memiliki tingkat risiko yang rendah. 2. Gambaran tingkat risiko ergonomi berdasarkan tiga metode yang dilakukan pada tahapan memotong kayu memiliki tingkat risiko yang tinggi. 3. Gambaran tingkat risiko ergonomi berdasarkan tiga metode yang dilakukan pada tahapan membuat bekisting memiliki tingkat risiko yang tinggi. 4. Gambaran tingkat risiko ergonomi yang dilakukan pada tahapan memasang bekisting berdasarkan metode REBA memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi, berdasarkan metode OWAS memiliki risiko yang tinggi dan berdasarkan metode QEC memiliki risiko yang sedang. Pada tahapan ini, intervensi yang dilakukan berdasarkan risiko sangat tinggi. 5. Gambaran tingkat risiko ergonomi yang dilakukan pada tahapan mengambil besi berdasarkan metode REBA memiliki tingkat risiko yang tinggi, berdasarkan metode OWAS memiliki tingkat risiko yang tinggi dan berdasarkan metode QEC memiliki tingkat risiko yang sedang. Pada tahapan ini, intervensi yang dilakukan berdasarkan risiko tinggi. 6. Gambaran tingkat risiko ergonomi yang dilakukan pada tahapan membawa besi berdasarkan metode REBA memiliki tingkat risiko yang sedang, berdasarkan metode OWAS memiliki tingkat risiko yang rendah dan berdasarkan metode QEC memiliki tingkat risiko yang rendah. Pada tahapan ini, intervensi yang dilakukan berdasarkan risiko sedang. 7. Gambaran tingkat risiko ergonomi yang dilakukan pada tahapan memotong besi berdasarkan metode REBA memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi, berdasarkan metode OWAS memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi dan berdasarkan metode QEC memiliki tingkat risiko yang tinggi. Pada tahapan ini, intervensi yang dilakukan berdasarkan risiko sangat tinggi. 8. Gambaran tingkat risiko ergonomi berdasarkan tiga metode yang dilakukan pada tahapan membentuk rangka besi memiliki tingkat risiko yang sedang. 9. Gambaran tingkat risiko ergonomi berdasarkan tiga metode yang dilakukan pada tahapan merangkai besi memiliki tingkat risiko yang tinggi. 10. Gambaran tingkat risiko ergonomi yang dilakukan pada tahapan membetulkan rangkaian besi berdasarkan metode REBA memiliki tingkat risiko yang sedang, berdasarkan metode OWAS memiliki tingkat risiko yang tinggi dan berdasarkan metode QEC memiliki tingkat risiko yang sedang. Pada tahapan ini, intervensi yang dilakukan berdasarkan risiko tinggi. 11. Gambaran tingkat risiko ergonomi yang dilakukan pada tahapan meratakan semen cor berdasarkan metode REBA memiliki tingkat risiko yang tinggi, berdasarkan metode OWAS memiliki tingkat risiko yang sedang dan berdasarkan metode QEC memiliki tingkat risiko yang tinggi. Pada tahapan ini, intervensi yang dilakukan berdasarkan risiko tinggi.

B. Saran