Uji Instrument Pengujian Dan Hasil Analisis Data
b. Uji T-Test parsial
Uji Parsial ini digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor keterlibatan kerja dengan kepuasan kerja secara individual.
Berdasarkan hasil Uji T-Test pada tabel, variabel Minat, Berpartisipasi, Konsisten tidak berpengaruh signifikan P0,05
dengan nilai signifikan masing-masing 0,444, 0,298, dan 3,67. Sedangkan variabel Performa berpengaruh signifikan P0,01 dan
P0,05 dengan nilai signifikan 0,007. c.
Uji Regresi Linear Berganda
Tabel 12. Uji Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
Constant 63.80
8 10.967
5.818 .000 Minat X1
.288 .375
.085 .770 .444
.831 1.203 Berpartisipasi
X2 .540
.514 .143 1.049 .298
.540 1.850 Performa X3
.924 .330
.382 2.799 .007 .539 1.855
Konsisten X4 .760
.838 .106
.907 .367 .732 1.367
Berdasarkan tabel 5.6 maka dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y=
63.808
+
0,288
+ 0,
540
+ 0,
924
+ 0,
760
Persamaan diatas menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara keterlibatn kerja Minat X1, Berpartisipasi X2,
Konsisten X4 terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan DPHU Kemenag RI. Sedangkan variabel performa X3 menunjukkan bahwa
ada pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan DPHU Kemenag RI.
d. Analisi Koefisien Korelasi
Analisis koefisien korelasi digunakan untuk menunjukkan proporsi variable dependen yang dijelaskan oleh variable independen R
mampu memberikan informasi mengenai variasi nilai variable dependen yang dijelaskan oleh model regresi yang digunakan.
Apabila R mendekati angka 1 berarti terdapat hubungan yang kuat. Nilai R yang diperoleh dijelaskan pada tabel berikut.
Tabel 13. analisi koefisien korelasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-
Watson 1
.555
a
.308 .268
8.367 1.561
Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa korelasi antara variabel tingkat kepuasan kerja karyawan dengan keterlibatan kerja Minat,
Berpartisipasi, Performa, Konsisten secara umum sebesar 0,555 menunjukkan bahwa varaibel X dengan kategori sedang. Bahwa
variabel X mempunyai hubungan yang positif terhadap kepuasan kerja karyawan. Bila R semakin mendekati angka 1 maka hal itu
menunjukkan adanya hubungan yang rendah. e.
Analisis Koefisien Determinasi Koefiseins determinasi Adjusted R Square bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen keterlibatan kerja menjelaskan variabel dependen kepuasan kerja.