Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Petugas Direktorat Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI “ yang akan menjadi topik pembahasan
dalam penelitian ini.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan dari bulan September Sampai Oktober 2014. Adapun Lokasi penelitian skripsi dilaksanakan dikantor
Dijten Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia yang beralamat Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4
Jakarta Pusat.
C. Teknik Pengumpulan Data
Pada penyusunan skripsi ini, penulis akan mengumpulkan data dengan beberapa macam diantaranya:
32
1. Data Primer
a. Angket kuesinoer merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tentang keterlibatan kerja dan kepuasan kerja kepada
responden untuk dijawabnya. b.
Observasi sebagai teknik pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari narasumber. Data ini diperoleh dari hasil pengolahan buku,
32
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kaulitatif Dan RD, Bandung: CV. Alfabeta, 2009, cet. 8, h. 137-146.
internet, jurnal, dan literature lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
D. Populasi dan Sampel
Metode penentuan sampel dalam penelitian ini penulis menggunakan sebagai berikut:
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
33
Populasi dalam penelitian ini adalah Dijten Penyelenggara Haji dan Umrah
Kementerian Agama Republik Indonesia yang terdiri dari 272 karyawan petugas haji. Tujuan ditetapkannya populasi adalah untuk menghindari
kesalahan generalisasi kesimpulan.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karaketristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi jumlahnya
lebih sedikit daripada jumlah populasinya.
34
Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel dengan berpaduan pada pendapat Suharsini Arikunto
1993, apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil seluruhnya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15
33
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kaulitatif Dan RD, Bandung: CV. Alfabeta, 2009, cet. 8, h. 80.
34
Pangestu Subagyo dan Djarwanto Ps, Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta, 2005, Ed. 5, h. 93.