E. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel Penelitian
Menurut kidder 1981, variabel adalah suatu kualitas qualities dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
40
Variabel yang diukur dalam penelitian ini ada dua, yaitu:
a. Variabel Independen: variabel ini sering disebut sebagai variabel
stimulus, prediktor, antencedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.
b. Variabel dependen: sering disebut sebagai variabel output, criteria,
konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
F. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penilitian
Pada bagian ini berisi tabel-tabel tentang uraian setiap variabel penelitian menjadi dimensi-dimensi, dan dari dimensi-dimensi menjadi
indikator-indikatornya. Setiap indicator ditetapkan satuan pengukuran serta skala pengukurannya.Penguraian variabel menjadi indicator
40
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantutatif, Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2009, h. 38-39.
keterlibatan kerja Variabel Independen
kepuasan kerja Variabel Dependen
hendaknya berdasarkan pada teori-teori atau konsep-konsep yang telah ditetapkan pada Bab II.
41
Tabel 1. Definisi operasional dan indicator variabel penilitian
Variabel Sub-Variabel
Indikator
Variabel Bebas X :
Keterlibatan Kerja
1. Keterlibatan
pekerjaan
emosional
2. Keterlibatan kerja
kognitif
3. Keterlibatan kerja
perilaku
1. Minat hidup yang
utama, 2.
Berpartisipasi aktif dalam pekerjaan
3. Performa sebagai hal
yang penting bagi diri dan
4. Menganggap kinerja
konsisten dengan konsep diri.
Variabel Terikat Y : Kepuasan Kerja
Seperangkat Perasaan Karyawan yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan berdasar
imbalan material dan imbalan psikologis non
material Seseorang akan puas dengan
bidang tertentu dari Pekerjaan mereka seperti:
Gaji, Promosi, Supervise tunjangan-tunjangan,
penghargaan,peraturan atau prosedur, rekan kerja,
karakteristik pekerjaanKom
unikasi.
41
Husein Umar, Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan: Paradigma Positivistic dan Berbasis Pemecahan Masalah Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, h.168.
G. Pengujian Instrument
1. Uji Validitas
Uji validitas menunjukkan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner yaitu untuk menilai apakah item-item atau
pernyataan-pernyataan pada keusioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur. Pada uji instrumen ini peneliti
menggunakan sogtware SPSS 20.0 For Windows Release. Sebagai bahan rujukan bisa kita gunakan criteria empirik bahwa sebuah butir
soal telah valid dengan patokan 0,2 ρiA = 0,2.
42
Atau secara rinci bisa kita gunakan rentang :
43
a. 0,90 r 1,00, Validitas Sangat Tinggi VST
b. 0,70 r 0,90, Validitas Tinggi VT
c. 0,40 r 0,70, Validitas Cukup VC
d. 0,20 r 0,40, Validitas Kurang VK
e. 0,00 r 0,20, Tidak Valid TV
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas kehandalantingkat kepercayaan data yang tinggi terjadi jika fakta yang telah dikumpulkan tidak berubah apabila
diadakan pengamamtan ulang.
44
Instrument dikatakan reliabel apabila instrument tersebut cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai
alat pengumpul data. Pada uji instrument ini peneliti menggunakan
42
Naga, D.S Probabilitas dan Sekor pada Hipotesis Statistika Jakarta,2008.
43
Darmawan.,Aplikasi Komputer untuk Dunia Pendidikan Bandung,2009.
44
HM. Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004, h. 78.