Ha : ≠ 0
Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara keterlibatan kerja dengan kepuasan kerjakaryawan
DPHU kemenag RI. d.
Variablemenganggap kinerja konsisten dengan konsep dirinya Ho :
= 0 Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
keterlibatan kerja dengan kepuasan kerja karyawan DPHU kemenag RI.
Ha : ≠ 0
Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara keterlibatan kerja dengan kepuasan kerjakaryawan
DPHU kemenag RI.
3. Uji Regresi Linear Berganda
Untuk menguji hipotesis penelitian mengenai hubungan antara keterlibatan kerja terhadap kepuasan kerja, maka peneliti mengolah
data yang didapat dengan menggunakan analisis regresi linear berganda multiple linear regression, rumus regresi liniear berganda
adalah:
49
Dimana : Y = variabel dependen kepuasan kerja petugas haji DPHU
a = harga konstan = koefisiensi regresi parsial variable minat hidup yang utama
49
Pangestu Subagyo dan Djarwanto Ps, Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta, 2005, Ed. 5, h. 270.
Y=a+ +
= koefisiensi regresi parsial variable berpartisipasi aktif dalam pekerjaan
= koefisiensi regresi parsial variable menganggap performa aktif dalam pekerjaan
= koefisiensi regresi parsial variable meganggap kinerja konsisten dengan konsep dirinya
4. Analisis koefisiensi korelasi
Analisis koefisiensi korelasi digunakan untuk mewujudkan proporsi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen R mampu
memberikan informasi mengenai variasi nilai variabel dependen yang dapat dijelaskanoleh model regresi yang digunakan. Apabila R
mendekati angka 1 berarti terdapat hubungan yang kuat.
Tabel 3.
50
Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat
50
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantutatif, Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2009, h. 184.
5. Uji Koefiesien Determinasi
Uji koefisiensi Determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata
lain koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti yaitu keterlibatan kerja X
terhadap variabel terikat yaitu kepuasan kerja petugas haji DPHU Y. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada table
model summary dan tertulis Adjusted R Square. Namun untuk regresi berganda sebaiknya menggunakan R Square yang telah disesuaikan
Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R Square
dikatakan baik jika diatas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1. Pada umumnya sampel dengan data deret waktu time series
memiliki R Square maupun Adjusted R Square dikatakan cukup tinggi dengan nilai di atas 0,5.
51
I. Skala
Blue Print
Adapun skor dari item-item berdasarkan dari jawaban yang dipilih sesuai dengan jenis pertanyaan yakni favorable atau unfavorable. jika
digambarkan dalam bentuk table, seperti berikut ini: Sangat
setuju setuju
Cukup setuju
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
favorable 5
4 3
2 1
unfavorable 1 2
3 4
5
51
Singgih Santoso, SPSS:Mengelolah Data Statistic Secara ProfessionalJakarta: PT.Elex Multi Komputindo,1999, h. 50-51.