Cara meningkatkan kepuasan kerja

c Kesetiaan Loyalty Ketidak puasan ditunjukkan secara pasif, tetapi optimistik dengan menunggu kondisi untuk memperbaiki, termasuk dengan berbicara bagi organisasi dan manajemen melakukam hal yang benar. d Pengabaian Neglect Ketidak puasan ditunjukkan melaui tindakan secara pasif membiarkan kondisi semakin buruk, termasuk kemangkiran atau keterlambatan secara kronis, mengurangi usaha, dan meningkatkan tingkat kesalahan.

6. Kerangka berfikir

Gambar 1.1 Skema kerangka berfikir Dalam skema kerangka berfikir di atas menggambarkan bahwa mengukur keterlibatan kerja variabel X terdapat tiga aspek keterlibatan kerja diantaranya keterlibatan pekerjaan emosional, keterlibatan kerja kognitif, keterlibatan kerja perilaku yang ditandai dengan adanya minat hidup yang utama, berpartisipasi aktif dalam pekerjaan, performa sebagai hal yang penting bagi diri dan menganggap kinerja konsisten dengan konsep diri. Sedangkan kepuasan kerja variabel Y merupakan seperangkat perasaan karyawan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan berdasar imbalan material dan imbalan psikologis non Kepuasan Kerja Y Keterlibatan kerja X material. Seseorang akan puas dengan bidang tertentu dari pekerjaan mereka seperti: gaji, Promosi, Supervise, tunjangan-tunjangan, penghargaan peraturan atau prosedur kerja, rekan kerja, karakteristik pekerjaan dan komunikasi.

7. Hipotesis penelitian.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Dimana teori yang digunakan dalam penelitian kuantitatif akan mengindentifikikasikan hubungan antarvariabel. Hubungan antar variabel bersifat hipotesis. Hipotesis adalah pernyataan yang didefinisikan dengan baik mengenai karakteristik populasi dan merupakan proposisi yang akan diuji keberlakuannya atau merupakan suatu jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. 29 Adapun rumusan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap keterlibatan kerja karyawan. H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap keterlibatan kerja karyawan. 29 Bambang Prasetyo, Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2005, h. 76.