Teori Pertentangan Discrepancy Theory Model Kepuasan Bidang atau Bagian Facet Satification

b. Discrepancies perbedaan Kepuasan menurut faktor ini merupakan sejauh mana hasil dapat memenuhi harapan, yang mencerminkan perbedaan antara apa yang diharapkan dan diperoleh individu dari pekerjaan. Jika kenyataan lebih kecil dari yang diharapkan tentu saja akan mengakibatkan ketidakpuasan, akan tetapi jika sebaliknya yang terjadi maka akan timbul kepuasan dalam bekerja. c. Value Attainment pencapaian nilai Pencapaian nilai dalam hal ini menunjukkan bahwa kepuasan merupakan hasil dari persepsi pekerjaan memberikan pemenuhan nilai kerja individual yang penting. Nilai yang diharapkan satu dengan orang lain pasti berbeda baik kuantitas maupun kualitas dari nilai tersebut. d. Equity keadilan Keadilan berkontribusi signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan fungsi dari beberapa adil individu diperlakukan ditempat kerja. e. DispositionalGenetic Components komponen genetik Kepuasan dalam hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kepuasan kerja sebagian merupakan fungsi sifat pribadi dan faktor genetik. 2. Menurut Spector dalam Eko Agung Gumilar 2010 mengidentifikasikan terdapat Sembilan faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dengan nama Job Satisfaction Survey JSS, yaitu: 24 a. Gaji atau upah : kepuasan pada gaji dan kenaikan gaji baik dalam segi jumlah maupun rasa keadilannya. b. Promosi : kepuasan pada peluang promosi dan keadilan untuk mendapatkan promosi. c. Supervisi : kepuasan pada atasan langsung orang tersebut dalam kompetensi penugasan managerial. d. Tunjangan tunjangan : kepuasan pada tunjangan-tunjangan berupa asuransi, liburan, dan bentuk fasilitas yang lain e. Penghargaan : kepuasan pada penghargaan tidak harus materi yang diberikan untuk kinerja baik sebagai bentuk rasa hormat, diakui, dan apresiasi. f. Peraturanprosedur : kepuasan pada aturan, prosedur, dan kebijakan g. Rekan kerja : kepuasan kerja yang menyenangkan dan kompeten. h. Pekerjaan itu sendiri : kepuasan pada pekerjaan yang dilakukan dapat dinikmati atau tidak. i. Komunikasi : kepuasan komunikasi dalam organisasi dalam hal berbagi informasi didalam organisasi verbal ataupun tulisan. 3. Menurut E. Burt dalam Eko Agung Gumilar 2010 mengemukakan pendapatnya tentang faktor-faktor yang menimbulkan kepuasan kerja. Adapun faktor-faktor tersebut adalah: 25 24 Eko Agung Gumilar, “Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. X, ” Skripsi S1 Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2010, h. 28- 29.