commit to user 29
Umumnya ideologi dianut oleh sekelompok masyarakat, bangsa atau negara. Dengan demikian, pengertian ideologi mencakup hal-hal
sebagai berikut: a Ideologi merupakan keseluruhan pemikiran, cita, rasa, serta segala
upaya di bidang politik. b Ideologi merupakan falsafah hidup maupun pandangan hidup suatu
bangsa. c Ideologi merupakan asas pendapat atau keyakinan yang dicita-dtakan
sebagai dasar pemerintahan negara. d Ideologi merupakan sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi dalam kehidupan. e Ideologi sebagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan
yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan menyangkut tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang
kehidupan. Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
ideologi bangsa adalah suatu paham atau ajaran yang dihasilkan dari pemikiran manusia. Paham tersebut berisi nilai-nilai, dta-cita yang dianut
sebagai pedoman bagi suatu bangsa. Kemudian paham itu, dijadikan pola dalam bertindak dan bertingkah laku dalam lingkup kehidupan.
Dalam sebuah ideologi terkandung tiga unsur, yaitu adanya nilai- nilai yang diyakini, adanya cita-cita, dan adanya upaya mewujudkan
ideologi tersebut dalam kenyataan. Suatu ideologi memuat pemikiran- pemikiran di bidang politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan
keamanan. Semuanya diyakini dan diterima oleh masyarakat atau sebagian besar rakyat di suatu negara.
b. Nilai-Nilai Pancasila 1. Pengertian dan Jenis Nilai
Secara etimologis nilai disamakan dengan value dalam bahasa Inggris dan valere dalam bahasa Latin, yang artinya berguna atau sesuatu
yang berguna. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nilai diartikan harga
commit to user 30
atau hal-hal yang penting bagi manusia. Pengertian nilai berkembang dan meluas, seperti yang disampaikan oleh beberapa ahli berikut ini.
a. J.R. Fraenkel menjelaskan bahwa nilai adalah standar penentuan
perilaku seseorang dalam menentukan apa yang indah, efisien, dan berharga tidaknya sesuatu.
b. Menurut Nursal Luth nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang
diinginkan, dan apa yang tidak diinginkan. Perasaan tersebut memengaruhi perilaku sosial dari seseorang yang memiliki nilai
tersebut. Dari beberapa pendapat di atas dapat dirumuskan bahwa nilai
merupakan sesuatu yang berharga atau berguna. Nilai merupakan suatu konsep yang diyakini. menjadi standar atau ukuran tentang baik buruk,
benar salah, dan yang menentukan sikap dan tingkah laku manusia. Ada beberapa pandangan tentang pembagian atau jenis nilai. Prof.
Dr. Drs. Notonegoro, S.H. membagi nilai dalam tiga golongan. a. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
Nilai material cenderung pada masalah kebendaan. b. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas. c. Nilai rohaniah, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia
berkaitan dengan kejiwaan atau spiritual. Nilai rohaniah dibagi menjadi empat macam.
1 Nilai kebenaran yang bersumber dari akal atau rasio manusia. 2 Nilai keindahan yang bersumber pada rasa atau estetika manusia
3 Nilai religius merupakan nilai Ketuhanan yang bersumber pada keyakinan atau keimanan seseorang. Nilai religius merupakan nilai
rohaniah yang memiliki kedudukan .rtinggi. 4 Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada kehendak
manusia etika, karsa, dan keinginanwill.
commit to user 31
Ditinjau dari segi sumber dan peruntukannya, nilai dapat dikelompokkan seperti berikut.
1 Nilai individual atau nilai subjektif. Misalnya: kedisiplinan, tanggung jawab, dan sebagainya.
2 Nilai umum atau kemasyarakatan. Misalnya: kerja sama, toleransi, keikhlasan menolong, semangat persatuan, dan Iain-lain.
3 Nilai instrinsik atau nilai objektif yang sesuai dengan hakikat yang dikandungnya. Misalnya: kejujuran, kebenaran, kebaikan, dan
sebagainya. Ditinjau dalam filsafat, nilai dibedakan menjai tiga macam antara lain :
1 Nilai logika merupakan nilai tentang benar atau salah 2 Nilai astetika merupakan nilai tentang indah dan tidak indah
3 Nilai etikamoral merupakan nilai tentang baik atau buruk.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara