commit to user 31
Ditinjau dari segi sumber dan peruntukannya, nilai dapat dikelompokkan seperti berikut.
1 Nilai individual atau nilai subjektif. Misalnya: kedisiplinan, tanggung jawab, dan sebagainya.
2 Nilai umum atau kemasyarakatan. Misalnya: kerja sama, toleransi, keikhlasan menolong, semangat persatuan, dan Iain-lain.
3 Nilai instrinsik atau nilai objektif yang sesuai dengan hakikat yang dikandungnya. Misalnya: kejujuran, kebenaran, kebaikan, dan
sebagainya. Ditinjau dalam filsafat, nilai dibedakan menjai tiga macam antara lain :
1 Nilai logika merupakan nilai tentang benar atau salah 2 Nilai astetika merupakan nilai tentang indah dan tidak indah
3 Nilai etikamoral merupakan nilai tentang baik atau buruk.
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi negara mengandung nilai-nilai yang menjadi pola tingkah laku individu, masyarakat, serta para penyelenggara
pemerintahan dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Agar nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila lebih mengikat dan nyata, nilai
tersebut dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan negara. Nilai- nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila dirumuskan dalam aturan
formal sebagai dasar negara. Rumusan formal Pancasila sebagai dasar negara tersebut tercantum
dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yang sistematika, tata tulis, dan cara pengucapannya diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun
1968 tentang Rumusan dan Tata Urutan Pancasila, yaitu sebagai berikut. a Ketuhanan Yang Maha Esa.
b Kemanusian yang adil dan beradab. c Persatuan Indonesia.
d Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
e Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
commit to user 32
Sebagai landasan atau dasar negara, Pancasila dijabarkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan nasional sehingga pelaksanaannya
lebih jelas dan tegas. Sebagaimana diatur dalam Tap No. III MPR 2000 tentang Sumber Hukum Nasional dan Tata Urutan Peraturan Perundang-
undangan Negara RI, sistematika Peraturan Perundang-undangan Negara RI tersebut sebagai berikut.
a UUD 1945 b Ketetapan MPR
c Undang-Undang d Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
e Peraturan Pemerintah f Keputusan Presiden
g Peraturan Daerah Sejak Sidang Umum MPR tahun 2004, MPR berkedudukan
sebagai lembaga negara biasa yang sejajar dengan lembaga negara lainnya. Sejalan dengan hal tersebut, Tata Urutan Perundang-undangan Negara RI
mengalami perubahan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004, yaitu sebagai berikut.
a UUD 1945 b Undang-UndangPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
c Peraturan Pemerintah PP d Peraturan Presiden
e Peraturan Daerah
yang meliputi;
Perda Provinsi,
Perda KabupatenKota, dan Peraturan DesaKelurahan.
3. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka