Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

commit to user 39 dengan adanya hasil t tabel = 2,70. Jadi t hit t tabel, yang artinya Ha diterima. Berdasarkan beberapa penelitian yang relevan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan peta konsep dalam pembelajaran di sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran siswa yang meliputi peningkatan kualitas proses dan prestasi belajar siswa di beberapa sekolah terkait.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan alur yang didasarkan pada masalah yang digambarkan secara menyeluruh dan digunakan sebagai acuan dalam penelitian. Berikut gambar kerangka berpikir dalam penelitian ini : Gambar 2. Skema Kerangka Berpikir Proses Input Output Proses belajar mengajar di kelas Metode pembelajaran ceramah Prestasi siswa kurang Siswa cenderung hanya mendengar dan mencatat Prestasi siswa meningkat Penerapan peta konsep commit to user 40 Hasil pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain adalah input dan proses. Input dalam hal ini adalah siswa yang memiliki tingkat pemahaman materi yang berbeda-beda. Adanya perbedaan tersebut maka akan mempengaruhi proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan observasi dilapangan didapatkan kenyataan bahwa masih terjadi permasalahan dalam proses pembelajaran. Dimana aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn masih kurang, juga penyampaian materi masih sering menggunakan metode ceramah, sehingga kegiatan ini lebih berpusat pada guru saja, siswa cenderung hanya mendengar dan mencatat, bahkan malu untuk bertanya. Hal ini dapat mengakibatkan pemahaman siswa yang kurang yang akan berakibat pula pada penurunan prestasi belajar siswa. Melihat keadaan tersebut maka perlu adanya perbaikan dalam proses pembelajaran dengan melibatkan peran serta siswa. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan penerapan peta konsep. Penyajian materi pokok nilai-nilai pancasila dengan peta konsep akan membuat materi lebih jelas dan mudah diserap oleh siswa karena adanya hubungan konsep-konsep yang jelas dalam materi tersebut. Dengan penerapan peta konsep tersebut dapat dihasilkan keluaran output siswa yang prestasi belajarnya meningkat.

D. Hipotesis Tindakan

Suharsimi Arikunto 2006: 71 menyatakan, ”Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”. Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran di atas maka peneliti dapat merumuskan hipotesis sebagai berikut: “Peta konsep efektif digunakan dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk meningkatkan prestasi belajar materi pokok nilai-nilai pancasila pada siswa kelas VIII SMP Pancasila IX Batuwarno”. commit to user 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pancasila IX Batuwarno. Alasan penulis memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian karena lokasinya yang strategis, tidak jauh dari tempat tinggal penulis, sehingga dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga dalam proses pengumpulan data. Disamping itu, penulis pernah melaksanakan praktek mengajar di sana sehingga sedikit banyak telah mengetahui kondisi siswanya dan lebih mudah dalam menjalin komunikasi dengan guru dan siswa yang bersangkutan.

2. Waktu Penelitian

Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah menentukan waktu penelitian. Penulis memerlukan waktu 8 bulan yaitu bulan Mei 2009 sampai Desember 2009. Adapun pelaksanaannya setelah mendapat ijin dari pihak yang berwenang. Waktu yang diperlukan penulis untuk mengadakan penelitian, dapat digambarkan dalam tabel berikut ini: Tabel 1. Waktu Penelitian No Kegiatan Mei Jun i Juli Agst Sept Ok t No v Des 1. Pengajuan Judul 2. Penyusunan Proposal 3. Penyusunan Instrumen 4. Penelitian 5. Pengumpulan dan Analisis Data 6 Penyusunan Laporan 41

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMAHAMAN IDEOLOGI PANCASILA TERHADAP SIKAP MORAL DALAM MENGAMALKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 41 63

Kelas 07 SMP Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Siswa 2016

33 1119 200

Kelas 09 SMP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Siswa

1 28 177

PENDAHULUAN Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2014).

0 2 8

DAFTAR PUSTAKA Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2014).

0 4 5

MUATAN MATERI DAN PENANAMAN NILAI-NILAI PERSATUAN PADA SISWA Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2

0 2 9

MUATAN MATERI DAN PENANAMAN NILAI-NILAI PERSATUANPADA SISWA Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2 Kar

0 1 21

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 1 16

PENERAPAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM KE

0 0 9

Penerapan Teori Konstruktivisme untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Nilai Kebersamaan dalam Merumuskan Pancasila Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Sumberagung

0 0 12