Subjek Penelitian Validitas Data

commit to user 44 Keempat tahapan penelitian tindakan kelas diatas, dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3. Siklus PTK Suharsimi Arikunto, 2006: 74

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa-siswi kelas VIII semester I SMP Pancasila IX Batuwarno Tahun Pelajaran 20092010. Siswa yang dijadikan subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B yang terdiri dari 31 siswa, yakni 16 orang siswa laki-laki, dan 15 orang siswa perempuan. Permasalahan Permasalahan baru hasil refleksi Apabila permasalahan belum terselesaikan Perencanaan tindakan I Pelaksanaan tindakan I Pengamatan pengumpulan data I Refleksi I Perencanaan tindakan II Pelaksanaan tindakan II Refleksi II Pengamatan pengumpulan data II Dilanjutkan ke siklus berikutnya commit to user 45

D. Sumber data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari subyek. Dalam penelitian ini, subyek penelitiannya adalah siswa dan guru yang bersangkutan. Adapun subyek tersebut yaitu : a. Bapak Suwarto, S.Pd selaku guru mata pelajaran PKn SMP Pancasila IX Batuwarno yang mengajar kelas VIII B, data yang diperoleh berupa informasi mengenai keaktifan siswa saat kegiatan belajar mengajar sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas. Data diperoleh dengan metode wawancara. b. Siswa SMP Pancasila IX Batuwarno khususnya siswa kelas VIII B sebagai subyek penelitian, data yang diperoleh berupa keaktifan siswa, nilai kuis atau tes hasil belajar PKn siswa saat peta konsep diterapkan. Data berupa keaktifan siswa diperoleh melalui lembar observasi selama proses belajar mengajar dan nilai kuis atau tes hasil belajar didapatkan dengan menggunakan metode tes.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang berasal dari selain subyek. Adapun data sekunder dalam penelitian tindakan ini adalah: a. Dokumen atau arsip sekolah mengenai data siswa kelas VIII B, nilai ulangan PKn. Dokumen diperoleh cara analisis dokumen. b. Nilai tes kemampuan awal siswa kelas VIII B untuk penentuan kelompok. Nilai keaktifan didapat dengan menggunakan lembar observasi dan nilai tes Siklus I dan Siklus II. c. Silabus dan rencana pembelajaran mata pelajaran PKn untuk kelas VIII B. Data diperoleh dengan cara analisis dokumen. commit to user 46

E. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Tes

Tes digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar siswa, sebelum dan sesudah kegiatan pemberian tindakan, pada materi pokok nilai-nilai pancasila. Adapun bentuk tes yang diberikan kepada siswa yaitu tes tertulis berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal dengan 4 pilihan jawaban. Tes diberikan saat pre test untuk mengetahui kemampuan awal siswa, dan post tes di setiap akhir tindakan siklus I dan siklus II. Teknik penyusunan Tes yang digunakan adalah : a. Validitasi tes Validitasi tes digunakan validitas isi yaitu dengan cara menyusun tes berdasarkan kisi-kisi tes dan tujuan pembelajaran pada rancangan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII. Sedangkan soal tes prestasi belajar dengan materi pokok nilai-nilai pancasila terdiri dari 20 item pertanyaan per siklus. Adapun kisi-kisi tes dapat dilihat pada lampiran 3 . Sedangkan soal tes prestasi belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 4. b. Skoring Tes Jawaban benar diberi nilai 1 Jawaban salah diberi nilai 0 Adapun kunci jawaban tes nilai-nilai pancasila dapat dilihat pada lampiran 5. c. Uji Validitas Tes Setelah instrumen diuji cobakan kemudian dihitung tingkat validitasnya, dengan tujuan untuk mengetahui apakah butir-butir tes yang diuji cobakan dapat mengukur keadaan responden yang sebenarnya atau tidak. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:168 “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Jadi suatu instrumen yang valid atau sahih adalah instrumen yang mempunyai nilai hitung yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai commit to user 47 tabel yang telah ditentukan, sedangkan instrumen yang tidak valid adalah instrumen yang nilai hitungnya lebih rendah dari pada nilai pada tabel yang telah ditentukan. Ign. Masidjo 1995:243 mengemukakan bahwa terdapat macam-macam validitas suatu tes yaitu: a Validitas Isi Content Validity Yang dimaksud adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai di mana isi suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur atau diteskan. b Validitas Konstruksi atau Konsep Concept or Construck Validity Yang dimaksud adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat pengukur tersebut atau konstruksi teoritis yang mendasari disusunnya tes atau alat pengukur tersebut. c Validitas Kriteria Criterion-Related Validity Yang dimaksud adalah suatu validitas yang memperhatikan hubungan yang ada antara tes atau alat pengukur dengan pengukur lain yang berfungsi sebagai kriteria atau bahan pembanding. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan jenis validitas konstruksi karena peneliti menggunakan tes yang terdiri dari 20 soal atau alat ukur untuk mengukur kemampuan siswa pada mata pelajaran Pkn pada materi pokok nilai-nilai pancasila pada siswa kelas VIII B SMP Pancasila IX Batuwarno. Uji validitas tes dapat dilihat pada lampiran 6, dan soal hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran 7. Untuk menguji korelasi antar skor baris butir dengan skor total menggunakan korelasi Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut : { } { } å å å å å å å - - - = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: N : Banyaknya subjek rXY : Koefesieen korelasi antara variable x dan y X : Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item Y : Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item commit to user 48 ΣX : jumlah skor dalam ditribusi x ΣY : jumlah skor dalam ditribusi y ΣXY : jumlah perkalian x dan y Keputusan uji: r r xy ³ tabel item pertanyaan tersebut valid r r xy tabel item pertanyaan tersebut tidak valid Suharsimi Arikunto, 2006: 170. d. Pernyataan Valid Suatu butir tes dinyatakan valid jika memiliki harga positif dan koefisien mendekati angka satu. r xy =1,00. Variabel nilai-nilai pancasila yang pada 20 butir soal tes kemampuan awal terdapat 4 butir soal yang tidak valid yaitu butir nomor 12, 16, 18 dan 20. Sedangkan dalam 20 butir soal untuk siklus I terdapat 2 butir soal yang tidak valid, yaitu butir nomor 5 dan 6. Selanjutnya untuk 20 butir soal tes siklus II terdapat 2 butir soal yang tidak valid yaitu butir nomor 15 dan 19. e. Uji Reliabilitas Dari hasil pengujian validitas dapat diketahui item yang valid dan tidak valid dari instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. Untuk item yang tidak valid harus dibuang sedangkan item yang valid dilakukan uji reliabilitas. Adapun cara menghitung reliabilitas test menurut Suharsimi Arikunto 2006:180 adalah 1 dengan rumus Spearman Brown, 2 dengan rumus Flanagan, 3 dengan rumus Rulon, 4 dengan rumus K-R.20, 5 dengan rumus K-R.21, 6 dengan rumus Hoyt, dan 7 dengan rumus Alpha. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Spearman Brown. Rumus Spearman Brown yang diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto 2006:180 yaitu: ÷ ø ö ç è æ + ´ = 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 11 r r r commit to user 49 Keterangan: 11 r : Reliabilitas instrumen r 2 1 2 1 : r xy yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan instrumen. Kesimpulan: Dari hasil perbandingan antara r11 dan rt kemudian diambil kesimpulan sebagai berikut : Jika r 11 r t , maka soal tes yang diujicobakan reliabel. Jika r 11 r t , maka soal tes yang diujicobakan tidak reliabel. Adapun mengenai interprestasi besarnya koefisien korelasi dapat menggunakan ketentuan sebagai berikut: 0.800 – 1.000 = reliabilitas sangat tinggi 0.600 – 0.800 = reliabilitas tinggi 0.400 – 0.600 = reliabilitas cukup 0.200 – 0.400 = reliabilitas rendah 0.000 – 0.200 = reliabilitas sangat rendah Suharsimi Arikunto, 2006: 276

2. Observasi

Observasi merupakan upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan penelitian itu berlangsung, dengan atau tanpa alat bantu. Observasi yang dipilih adalah metode observasi terstruktur. Observasi terstruktur ditandai dengan perekaman data yang relatif sederhana, dengan telah tersedianya format yang relatif rinci. Dengan format yang rinci itu, pengamat tinggal membutuhkan tanda cacah tallies atau tanda-tanda lain sehingga segala yang diamati itu terekam secara rapi. Pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan peta konsep disetiap pertemuan, peneliti mengamati kinerja guru dengan lembar observasi kinerja guru dapat dilihat pada lampiran 8, dan mengamati keaktifan siswa dengan lembar observasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar dapat dilihat pada lampiran 9. commit to user 50

3. Angket Balikan

Angket diberikan pada siswa untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Dengan menganalisis informasi yang diperoleh dari angket tersebut dapat diketahui sejauh mana ketertarikan siswa terhadap strategi yang digunakan yaitu dalam hal ini dengan penerapan peta konsep. Adapun angket tanggapan balikan siswa dapat dilihat dalam lampiran 10.

4. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa untuk menggali informasi guna memperoleh data yang berkenaan dengan aspek-aspek pembelajaran, penentuan tindakan dan tangggapan yang timbul sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Wawancara yang dilakukan adalah dengan wawancara bebas terpimpin, dimana peneliti membawa kerangka pertanyaan untuk disajikan tetapi bagaimana pertanyaan itu diajukan sesuai dengan kebijaksanaan peneliti. Adapun daftar pertanyaan dapat dilihat pada lampiran 11 dan hasilnya pada lampiran 12.

5. Dokumentasi

Informasi yang diperoleh melalui dokumentasi mempunyai peranan sebagai data pelengkap dan sekaligus untuk mencocokkan apakah informasi yang diperoleh dengan wawancara dan observasi sesuai dengan data yang bersumber dari dokumentasi. Dokumentasi dalam penelitian ini terdiri dari dokumen sekolah yang meliputi tentang keadaan umum sekolah, struktur organisasi sekolah serta tugas dan tanggungjawabnya, daftar guru dan karyawan, sarana dan prasarana serta dokumen lain yang mendukung penelitian. Disamping itu peneliti juga mengambil gambar foto dari kegiatan berlangsungnya penelitian proses kegiatan belajar mengajar dapat dilihat pada lampiran 13.

F. Validitas Data

Informasi yang telah dikumpulkan oleh peneliti dan akan dijadikan data dalam penelitian ini perlu diperiksa validitasnya sehingga data validitas tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Adapun teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data dalam penelitian ini adalah triangggulasi data. commit to user 51 Moleong 2004: 330 mengemukakan bahwa “Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif, H. B. Sutopo 2002: 78- 82 menyebutkan bahwa ada empat macam trianggulasi yaitu: 1. Trianggulasi data, artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bisa digali dari beberapa sumber data yang berbeda. 2. Trianggulasi metode, jenis trianggulasi ini biasa dilakukan oleh seorang peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik dan metode pengumpulan data yang berbeda. 3. Trianggulasi peneliti, adalah hasil peneliti yang baik data atau simpulan mengenai bagian tertentu atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti. 4. Trianggulasi teori, trianggulasi ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan persepektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. H. B. Sutopo, 2002: 78-82 Teknik trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data dan trianggulasi metode. Trianggulasi data dilakukan dengan cara memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis, selain itu juga ada cara lain yaitu dengan menggali informasi dari narasumber tertentu, dari kondisi lokasinya, dari aktifitas yang menggambarkan perilaku orang atau warga masyarakat, atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan peneliti Sutopo: 2002:7 9. Misalnya, untuk mengetahui prestasi belajar siswa, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Memberikan tes tentang materi yang diajarkan pada semester ganjil yaitu tentang nilai-nilai pancasila. 2. Menerapkan strategi pembelajaran peta konsep. commit to user 52

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMAHAMAN IDEOLOGI PANCASILA TERHADAP SIKAP MORAL DALAM MENGAMALKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 41 63

Kelas 07 SMP Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Siswa 2016

33 1119 200

Kelas 09 SMP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Siswa

1 28 177

PENDAHULUAN Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2014).

0 2 8

DAFTAR PUSTAKA Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2014).

0 4 5

MUATAN MATERI DAN PENANAMAN NILAI-NILAI PERSATUAN PADA SISWA Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2

0 2 9

MUATAN MATERI DAN PENANAMAN NILAI-NILAI PERSATUANPADA SISWA Muatan Materi dan Penanaman Nilai-nilai Persatuan Pada Siswa (Analisis Isi Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas VIII dan Pelaksanaannya di SMP Negeri 2 Kar

0 1 21

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 1 16

PENERAPAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM KE

0 0 9

Penerapan Teori Konstruktivisme untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Nilai Kebersamaan dalam Merumuskan Pancasila Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Sumberagung

0 0 12