Analisis SWOT Metode Pengolahan Data

posisi yang menguntungkan berkaitan dengan perusahaan lainnya. Keunggulan Kompetitif muncul bila pelanggan merasa bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan sebuah organisasi pesaingnya. Kamus Bahasa Indonesia menyatakan bahwa keunggulan kompetitif bersifat kompetisi dan bersifat persaingan. Bertitik tolak dari kedua sumber diatas, kami berpendapat bahwa keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh organisasi, dimana keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan organisasi lainnya guna mendapatkan sesuatu. 23

4.4.5. Analisis Berlian Porter

Alat analisis Berlian Porter digunakan untuk mengetahui situasi dan kondisi dari setiap atribut yang ada, seperti kondisi permintaan domestik, kondisi faktor sumberdaya, industri pendukung dan terkait, serta struktur, persaingan, dan strategi industri ikan tuna nasional. Selain hal tersebut, tedapat juga dua atribut tambahan yaitu peran pemerintah dan peran dari kesempatan yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan industri ikan tuna nasional. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisi industri ikan tuna national adalah sebagai berikut: 1 Menentukan siapa saja yang ada di dalam industri. Hal ini dilakukan dengan membuat daftar yang memuat para peserta industri secara langsung. 2 Menelaah industri. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya hasil telaah industri yang realtif cukup lengkap atau sejumlah artikel yang cakupannya luas. 3 Laporan tahunan. Laporan tahunan dapat berupa data-data perdagangan yang bersifat nasional maupun internasional dengan rentang waktu tertentu. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menentukan apa yang ingin diketahui dari industri dan bagaimana cara mengembangkan data di setiap bidang secara berurutan. Hal ini perlu diperhatikan sebagai pedoman dalam menganalisis suatu industri yang terlalu luas jika tidak dibatasi Maulana diacu dalam Meryana, 2007.

4.4.6. Analisis SWOT

23 Ibid, Hlm 38. Formulasi alternatif strategi dilakukan dengan menganalisis peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan yang diperoleh melalui identifikasi lingkungan internal dan eksternal. Identifikasi kekuatan dalam analisis keunggulan kompetitif ditunjukkan dengan keadaan suatu atribut yang mendukung, sedangkan kelemahan ditunjukkan dengan keadaan atribut yang kurang mendukung. Alat analisis yang digunakan untuk menyusun formulasi strategis tersebut adalah matriks SWOT. Matriks ini menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Matriks ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategi yang dijelasan pada Gambar 4. Tahap analisis dilakukan setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan industri ikan tuna melalui proses identifikasi terhadap peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan. Menurut David 2006, terdapat delapan tahapan dalam membentuk matriks SWOT adalah sebagai berikut: 1 Menentukan faktor-faktor peluang organisasi atau perusahaan. 2 Menentukan faktor -faktor ancaman organisasi atau perusahaan 3 Menentukan faktor faktor kekuatan organisasi atau perusahaan. 4 Menentukan faktor -faktor kelemahan organisasi atau perusahaan. 5 Menyesuaikan kekuatan internal dengan peluang eksternal untuk mendapatkan strategi SO. Alternatif strategi yang terdapat dalam strategi SO bersifat agresif yaitu memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi ini direkomendasikan agar perusahaan dapat bersaing dalam suatu industri yang sedang tumbuh dan diharapkan terus tumbuh cukup tinggi. 6 Menyesuaikan kelemahan internal dengan peluang eksternal untuk mendapatkan strategi WO. Alternatif strategi yang terdapat dalam strategi WO bersifat intensif yaitu strategi yang memanfaatkan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang dimiliki. 7 Menyesuaikan kekuatan internal dengan ancaman eksternal untuk mendapatkan strategi ST. Alternatif strategi yang terdapat dalam strategi ST bersifat diversifikasi yaitu strategi yang memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk menghadapi ancaman. 8 Menyesuaikan kelemahan internal dengan ancaman eksternal untuk mendapatkan strategi WT. Alternatif strategi yang terdapat dalam strategi WT bersifat defensive yaitu strategi yang dilakukan untuk mengatasi ancaman yang ada dan kelemahan yang dimiliki. INTERNAL EKSTERNAL Strenghts S Menentukan 5-10 faktor kekuatan internal Weaknesses W Menentukan 5-10 faktor kelemahan internal Opportunities O Menentukan 5-10 faktor peluang eksternal Strategi SO Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Threaths T Menentukan 5-10 faktor ancaman eksternal Strategi ST Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WT Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Gambar 4. Matriks SWOT Sumber : David 2006

V. GAMBARAN UMUM INDUSTRI IKAN TUNA