Bentuk-Bentuk Pasar Kerangka Pemikiran Teoritis

3.1.2. Bentuk-Bentuk Pasar

Menurut Pappas dan Hirschey 1995, struktur pasar menggambarkan persaingan dalam pasar untuk sebuah produk atau jasa. Sebuah pasar terdiri dari semua perusahaan dan individual yang mampu dan ingin membeli atau menjual suatu produk serta adanya pendatang baru yang potensial. Pendatang baru yang potensial ini adalah semua pihak yang mampu memberikan ancaman terhadap keputusan harga atau keluaran dari perusahaan yang sudah ada. Struktur pasar umumnya diidentifikasi berdasarkan beberapa karakteristik yaitu jumlah dan distribusi dari pembeli dan penjual serta pendatang baru potensial yang aktif, tingkat diferensiasi produk, jumlah dan biaya informasi tentang harga dan mutu produk, serta kondisi masuk dan keluar industri. Bentuk- bentuk pasar yang dapat terjadi di dalam suatu perdagangan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar duopoli, dan pasar monopsoni. Struktur pasar ini dapat dipandang sebagai sebuah garis dengan tingkat persaingan yang menurun, yang bergerak dari model persaingan sempurna ke persaingan monopolistis kemudian oligopoli dan terakhir monopoli. 1 Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna murni dicirikan dengan komoditi yang dipasarkan bersifat homogen, jumlah pembeli dan penjual sangat banyak, adanya kebebasan untuk keluar masuk bagi penjual dan pembeli atau pun pendatang baru, penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga pasar price taker yang berarti bahwa perusahaan mengambil harga pasar sebagai sesuatu ang tidak dapat ddirubah dan merancang strategi produk mereka sesuai dengan harga pasar tersebut, serta adanya informasi pasar yang lengkap bagi pembeli dan penjual. Adanya persaingan harga yang ketat dan hanya tingkat pengembalian atas investasi yang normal yang dimungkinkan dalam jangka panjang. Laba ekonomi hanya dimungkinkan dalam periode disekuilibrium jangka pendek sebelum persaing memberikan tanggapan persaingan yang efektif. Pappas dan Hirschey 1995. 2 Pasar Persaingan Monopolistis Menurut Pappas dan Hirschey 1995 pasar persaingan monopolistis dicirikan dari banyak penjual yang menawarkan produk yang serupa tapi tidak identik. Pasar persaingan monopolistik tidak terlalu berbeda dengan pasar persaingan sempurna namun pada pasar persaingan monopolistik konsumen melihat adanya perbedaan penting diantara produk yang ditawarkan oleh setiap produsen individual. Pasar persaingam monopolistik memiliki kesamaan seperti pasar persaingan sempurna dimana setiap perusahaan mengambil keputusan secara independen, yaitu perubahan harga satu perusahaan tidak akan mempengaruhi harga perusahaan lain namun adanya pengaruh perbedaan penting diantara produk yang ditawarakan yang dilihat oleh konsumen dalam menentukan barang mana yang akan dikonsumsi. Perbedaan produk baik dalam hal jumlah, mutu, harga, atribut waktu, maupun tempat. Dampak diferensiasi produk ini dalam jangka pendek bagi perusahaan adalah peningkatan laba ekonomi yang cukup besar atau tingkat pengembalian diatas normal. Namun, dalam jangka panjang masuknya peniru sebagai pesaing akan membuat pangsa pasar dan laba akan menurun. Oleh karena itu, perusahaan yang berada dalam pasar persaingan monopolistik harus memiliki keunggulan bersaing yang berbeda untuk mempertahankan konsumennya. 3 Pasar Oligopoli Pasar yang hanya ada beberapa penjual atau perusahaan yang menguasai pasar baik secara independen maupun secara diam-diam bekerja sama. Adanya rintangan untuk masuk ke dalam pasar yang disebabkan skala ekonomi, persyaratan modal, periklanan, biaya penelitian dan pengembangan atau faktor lainnya. Adanya keterbatasan informasi tentang pasar terkait dengan mutu produk dan biaya, dan setiap keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan akan dipertimbangkan oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Pasar oligopoli memiliki potensi untuk laba ekonomi diatas normal dapat dicapai baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek, namun peraingan yang terjadi terkadang sangat ketat sehingga kondisi pencapaian laba ekonomi menjadi relatif Pappas dan Hirschey 1995. 4 Pasar Monopoli Pasar monopoli dicirikan dengan keadaan komoditi yang sangat didiferensiasi dan produk pengganti tidak tersedia. Penjual tunggal dan pembeli banyak dengan tingkat informasi pasar yang dimiliki berbeda dimana pembeli hanya memiliki akses yang sangat terbatas terhadap informasi harga dan mutu produk. Adanya hambatan untuk keluar masuk pasar yang disebabkan oleh skala ekonomis monopoli alamiah, hak paten, hak cipta, franchise atau faktor lainnya. Penjual dapat mempengaruhi harga price maker dan untuk mencapai keuntungan maksimum perusahaan selalu mengusahakan ongkos marjinal sama dengan permintaan marjinal dan potensi untuk laba ekonomi baik dalam jangka pendek maupun panjang. Pappas dan Hirschey 1995.

3.1.3. Keunggulan Komparatif