54
Daerah kritik untuk F
b
adalah DK =
pq N
1, q
; b
b
F F
F
Daerah kritik untuk F
ab
adalah DK =
pq N
, 1
q 1
p ;
ab ab
F F
F
5.  Keputusan Uji H
ditolak jika F   DK 6.  Rangkuman Analisis
Tabel 3.5. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan
Sumber Variansi
JK dk
RK F
obs
F
α
P Baris A
Kolom B Interaksi AB
Galat JKA
JKB JKAB
JKG p
– 1 q
– 1 p-1q-1
N – pq
RKA RKB
RKAB RKG
F
a
F
b
F
ab
- F
F F
- α
atau α
- Total
JKT N
– 1 -
- -
Budiyono; 2004: 207-213
3.  Uji Perbandingan
Jika hasil analisis variansi menunjukkan hipotesis nolnya ditolak, maka dilakukan uji komparasi ganda dengan menggunakan  Scheffe
’ Budiyono, 2004: 200.  Tujuan  utama  dari  komparasi  ganda  adalah  untuk  mengetahui  perbedaan
rerata  setiap  pasangan  baris,  setiap  pasangan  kolom  dan  setiap  pasangan  sel. Adapun prosedur uji komparasi ganda dengan  Scheffe
’ adalah sebagai berikut: a.  Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata.
b.  Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.
55
c.  Mencari harga statistik uji F dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
1.  Komparasi Rataan Antar Kolom ke-i dan ke-j:
j i
2 j
. i
. j
. i
.
n. 1
n. 1
RKG X
X F
2.  Komparasi Rataan Antar Sel Pada Kolom yang Sama:
kj ij
2 kj
ij kj
- ij
n 1
n 1
RKG X
X F
3.  Komparasi Rataan Antar Sel Pada Baris yang Sama:
ik ij
2 ik
ij ik
- ij
n 1
n 1
RKG X
X F
Keterangan: F.
i-.j
: nilai F
obs
pada pembandingan kolom ke-i dan kolom ke-j
F
ij-jk
: nilai F
obs
pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj
i
X
.
: rataan pada kolom ke-i
j
X
.
: rataan pada kolom ke-j RKG
: rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi
n.
i
:  ukuran sampel kolom ke-i
56
n
.j
:  ukuran sampel kolom ke-j n
ij
:  ukuran sel ij n
kj
:  ukuran sel kj n
ik
:  ukuran sel ik d.  Menentukan  daerah  kritik  DK  dengan  menggunakan  rumus  sebagai
berikut: DK
.i-.j
=
pq N
1, q
; .j
- .i
.j -
.i
F 1
F F
q
DK
ij-kj
=
pq N
1, pq
; kj
- ij
kj -
ij
F 1
F F
pq
DK
ij-ik
=
pq N
1, pq
; ik
- ij
ik -
ij
F 1
F F
pq
e.  Menentukan  keputusan  uji  beda  rerata  untuk  setiap  pasang  komparasi rerata atau Ho ditolak jika F   DK.
f.  Menentukan kesimpulan dari uji yang sudah ada. Budiyono, 2004: 213-217
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada  Bab  IV  ini  dilaporkan  tentang  hasil  penelitian  yang  telah dilaksanakan  pada  bulan  Agustus  sampai  dengan  bulan  Oktober  2008.  Adapun
hasil penelitian tersebut adalah hasil uji coba instrumen, diskripsi data, pengujian syarat analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.
A.  Hasil Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dikenakan pada tes prestasi belajar matematika pada materi  Bangun  Ruang  Sisi  Lengkung  dan  tes  kemampuan  awal  perserta  didik.
Sebelum  instrumen  tes  prestasi  belajar  matematika  dan  tes  kemampuan  awal diujicobakan  terlebih  dahulu  diuji  validasi  isi  oleh  validator.  Hasil  validasi  isi
yang  dilakukan  oleh  Sudaryono,  M.Pd.  dan  Suhardi,  M.M.  sebagai  validator diperoleh bahwa semua item soal pada  instrumen tes prestasi belajar matematika
dan  tes  kemampuan  awal  adalah  valid.  Lembar  penelaahan  instrumen  tes kemampuan awal peserta didik dan tes prestasi belajar matematika disajikan pada
Lampiran 7. Setelah dilakukan uji validasi isi kemudian dilakukan uji konsistensi dan reliabilitas pada instrumen tes prestasi belajar matematika dan tes kemampuan
awal.  Sedangkan  uji  tentang  indeks  kesukaran  dan  daya  beda  hanya  dikenakan pada instrumen tes prestasi belajar matematika.
Hasil  uji  coba  instrumen  tes  kemampuan  awal  peserta  didik  pada  uji konsistensi diperoleh bahwa banyaknya item soal adalah 30, hasilnya 25 item soal