18
2. Model Pembelajaran Langsung
Pembelajaran langsung Direct Instruction adalah model pembelajaran yang berpusat pada guru. Pembelajaran langsung merupakan suatu pendekatan
mengajar yang dapat membantu peserta didik mempelajari ketrampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah.
Pembelajaran langsung bukan merupakan barang baru bagi para guru.
Pembelajaran yang selama ini sering dilakukan oleh guru pada umumnya adalah pembelajaran langsung. Pembelajaran langsung sampai saat ini masih tetap sering
digunakan meskipun ada model pembelajaran yang baru seperti model pembelajaran kooperatif, pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah
dan strategi-strategi belajar. Dalam pembelajaran matematika, selama ini guru sering menggunakan pembelajaran langsung. Hal ini dilakukan karena sifat materi
matematika itu sendiri, yaitu terstruktur. Artinya dalam mempelajari konsep yang mendasarkan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik. Selain itu model
pembelajaran langsung tepat digunakan apabila informasi atau keterampilan yang akan diajarkan terstruktur dengan baik dan dapat diajarkan selangkah demi
selangkah Soeparman Kardi dan Mohamad Nur, 2001: 7. Pembelajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang
sangat hati-hati di pihak guru. Agar efektif, pengajaran langsung mensyaratkan tiap detil keterampilan atau isi didefinisikan secara seksama, demonstrasi dan
jadwal pelatihan direncanakan dan dilaksanakan secara seksama. Meskipun tujuan pembelajaran dapat direncanakan bersama oleh guru
dan peserta didik, model ini terutama berpusat pada guru. Sistem pengelolaan
19
pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus menjamin terjadinya keterlibatan peserta didik, terutama melalui memperhatikan, mendengarkan dan resitasi tanya
jawab yang terencana. Ini tidak berarti bahwa pembelajaran bersifat otoriter, dingin, dan tanpa humor. Ini berarti bahwa lingkungan belajar berorientasi pada
tugas dan memberi harapan tinggi agar siswa mencapai hasil belajar dengan baik.
Tabel 2.1. Sintaks Model Pembelajaran Langsung
FASE PERANAN GURU
1. Menyampaikan tujuan
dan mempersiapkan peserta didik.
Guru menjelaskan topik materi bangun ruang sisi
lengkung, informasi
latar belakang
pelajaran, pentingnya
pelajaran dan
mempersiapkan peserta didik untuk belajar. 2. Mendemonstrasikan
pengetahuan atau ketrampilan. Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan
benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
3. Membimbing pelatihan. Guru merencanakan dan memberi bimbingan
pelatihan awal. 4. Mengecek
pemahaman dan
memberikan umpan balik. Guru mengecek apakah peserta didik telah
berhasil melakukan tugas dengan baik, dan memberi umpan balik.
5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan penerapan.
Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus
pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.
Keungggulan model pembelajaran langsung: a. Memperoleh informasi dan keterampilan-keterampilan dasar, sebelum peserta
didik mempelajari informasi dan keterampilan lanjut. b. Mengembangkan penguasaan keterampilan sederhana dan kompleks serta
pengetahuan deklaratif yang dapat dirumuskan dengan jelas dan diajarkan tahap demi tahap.
20
c. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih. d. Peserta didik menguasai keterampilan yang dilatihkan.
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw