7
B.  Identifikasi Masalah
Berdasarkan  pada  latar  belakang  yang  telah  diuraikan  di  atas,  maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1.  Sebagian besar guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran satu arah yaitu guru aktif sedangkan peserta didik pasif, padahal
ada  beberapa  topik  bahasan  dimana  model  tersebut  kurang  tepat  untuk diterapkan  sehingga  dimungkinkan  rendahnya  prestasi  belajar  matematika
peserta  didik  disebabkan  karena  kurang  tepatnya  pemilihan  model pembelajaran yang sesuai dengan topik bahasan tertentu. Oleh karena itu akan
diteliti  apakah  penggunaan  model  pembelajaran  berpengaruh  dalam peningkatan prestasi belajar matematika peserta didik.
2.  Pada  umumnya  prestasi  belajar  matematika  peserta  didik  masih  rendah.  Hal ini  dimungkinkan  karena  belum  optimalnya  pemanfaatan  kondisi  internal
peserta  didik  khususnya  kemampuan  awal  peserta  didik  untuk  mempelajari materi  berikutnya.  Untuk  itu  akan  diteliti  apakah  kemampuan  awal  peserta
didik dapat meningkatkan prestasi belajar matematika peserta didik. 3.  Banyak peserta didik dalam belajar matematika kurang aktif dalam mengikuti
proses  pembelajaran  dan  hanya  mengorganisir  sendiri  apa  yang  diperolehnya tanpa  mengkomunikasikan  dengan  peserta  didik  lain  sehingga  dimungkinkan
rendahnya  prestasi  belajar  matematika  peserta  didik  disebabkan  karena kurangnya pemahaman terhadap topik bahasan yang dipelajarinya.
4.  Kurangnya  kebermaknaan  dalam  belajar  matematika  dimungkinkan disebabkan  karena  kurangnya  kemampuan  peserta  didik  dalam  membentuk
8
hubungan  antara  pengetahuan  yang  dimiliki  dengan  aplikasi  atau  penerapan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
C.  Pembatasan Masalah
Dari  identifikasi masalah  di  depan, agar penelitian  ini  terarah  dan  lebih mendalam maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut:
1.  Model  pembelajaran  yang  digunakan  dibatasi  pada  model  pembelajaran kooperatif  tipe  Jigsaw  pada  kelompok  eksperimen  dan  model  pembelajaran
langsung pada kelompok kontrol. 2.  Prestasi  belajar  matematika  peserta  didik  pada  penelitian  ini  dibatasi  pada
hasil  belajar  matematika  peserta  didik  yang  dicapai  melalui  proses pembelajaran  bangun  ruang  sisi  lengkung,  dalam  hal  ini  adalah  tes  pada
materi pokok bangun ruang sisi lengkung tabung, kerucut dan bola. 3.  Kemampuan awal peserta didik pada penelitian ini dibatasi pada hasil belajar
peserta  didik  yang  dicapai  melalui  tes  pada  materi  pokok  lingkaran  dan bangun ruang sisi tegak kubus, balok, prisma tegak, dan limas.
4.  Lingkup  penelitian  ini  pada  peserta  didik  kelas  IX  SMP  Negeri  Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 20082009.
D.  Rumusan Masalah