12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori 1. Prestasi Belajar Matematika
Sebelum menguraikan arti prestasi belajar matematika maka penulis akan memaparkan arti penggal kata yang menyusunnya yaitu prestasi, belajar dan
matematika.
a. Pengertian Prestasi
Setiap kegiatan belajar mengajar akan menghasilkan suatu perubahan yang khas yaitu hasil belajar. Hasil belajar ini akan terlihat dalam bentuk
prestasi belajar. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Prestasi adalah hasil yang dicapai
melalui suatu latihan Sumadi Suryabrata, 1990: 25. Menurut Robert S., Donald dan G. Marguis yang dikutip oleh Nur Hery
Susianta menyatakan “Achievement is actual ability and measured directly by the use of test
” yang artinya prestasi belajar adalah kecakapan nyata yang dapat diukur secara langsung dengan menggunakan alat yaitu tes Nur Hery
Susianta, 1996: 27.
b. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu kegiatan yang selalu dilakukan manusia sepanjang hidupnya. Manusia belajar karena menginginkan sesuatu perubahan pada
dirinya. Perubahan itu berupa tingkah laku yang dapat meningkatkan
13
kecakapan, menambah pengetahuan dan ketrampilan baru serta kualitas hidupnya dapat meningkat.
Belajar adalah proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu, yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Perubahan yang terjadi itu
harus secara relatif bersifat menetap permanen dan tidak hanya terjadi pada perilaku yang saat ini nampak immediate behavior tetapi juga pada perilaku
yang mungkin terjadi di masa mendatang potential behavior. Hal lain yang perlu diperhatikan ialah bahwa perubahan-perubahan tersebut terjadi karena
pengalaman Irwanto, 1997: 105. Belajar adalah merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan,
dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Juga belajar itu akan lebih baik,
kalau si subjek belajar itu mengalami atau melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistik Sardiman, 2006: 22.
Belajar merupakan suatu proses untuk mengembangkan potensi diri seseorang. Proses belajar diperlukan untuk dapat mengembangkan
kemampuan seseorang secara optimal. Sumadi Suryabrata 1990: 249 mengatakan bahwa belajar itu sebagai
berikut: 1 Belajar itu membawa perubahan.
2 Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru. 3 Perubahan itu terjadi karena usaha yang disengaja.
14
Proses belajar itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Ciri belajar, adalah sebagai berikut:
1 Dalam belajar itu perubahan tingkah laku, baik tingkah laku yang dapat dialami maupun tingkah laku yang tidak dapat dialami secara langsung.
2 Dalam belajar, perubahan tingkah laku dapat mengarah ke tingkah laku yang jelek.
3 Dalam belajar, perubahan terjadi karena mukjizat, hipnotis, hal-hal yang ghoib, proses pertumbuhan, kematangan, penyakit ataupun kerusakan
tidak dianggap sebagai hasil belajar. 4 Dalam belajar, perubahan tingkah laku menjadi sesuatu yang relatif
menetap. Bila seseorang dengan belajar menjadi dapat membaca, maka kemampuan tersebut akan tetap dimiliki.
5 Belajar merupakan suatu proses usaha yang artinya berlangsung dalam kurun waktu cukup lama. Hasil belajar yang berupa tingkah laku kadang-
kadang diamati, tetapi proses belajar itu tidak dapat diamati secara langsung.
6 Belajar terjadi karena ada interaksi dengan lingkungan. Dari pendapat para pakar pendidikan di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah proses perubahan tingkah laku pada diri seseorang secara terus menerus dan perubahan-perubahan itu bersifat tetap, serta terjadi secara sadar
berdasarkan pengalaman-pengalaman atau latihan-latihan untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan tertentu.
15
c. Pengertian Matematika