Persepsi Siswa Analisis Tabel Tunggal

bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memiliki keterampilan yang baik dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris yang dinyatakan oleh 18 orang responden 69.2. Sebagai guru kelas internasional, kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat utama yang harus dipenuhi oleh para guru. Maka dari itu, SMA YPSA melakukan penyaringan yang ketat dalam menerima guru- guru untuk mengajar di kelas internasional. Jika syarat tersebut tidak dapat dipenuhi oleh seorang guru, maka guru tersebut akan dipindah ke kelas regular.

4.3.4 Persepsi Siswa

Tabel 20 Perhatian terhadap pola mengajar guru No Jawaban F 1 Tidak Menaruh Perhatian 0.0 2 Menaruh Perhatian 20 76.9 3 Sangat Menaruh Perhatian 6 23.1 Total 26 100.0 P18FC20 Berdasarkan tabel 25 dapat diketahui bahwa tidak ada responden 0.0 yang tidak menaruh perhatian terhadap pola mengajar guru, sebanyak 20 orang responden 76.9 menyatakan menaruh perhatian terhadap pola mengajar guru, dan sebanyak 6 orang responden 23.1 menyatakan sangat menaruh perhatian terhadap pola mengajar guru. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan menaruh perhatian terhadap pola mengajar guru yakni dinyatakan oleh 20 orang responden 76.9. Sebagai siswa-siswi yang aktif dan kritis, para siswa selalu Universitas Sumatera Utara memperhatikan cara mengajar para guru. Jika menurut para siswa cara mengajar guru tidak cocok atau kurang mampu menyampaikan materi pelajaran, maka mereka akan menmberikan kritik kepada guru yang bersangkutan atau melaporkannya kepada kepala sekolah. Hal ini dilakukan mereka karena ingin mendapatkan yang terbaik. Tabel 21 Kemampuan bahasa Inggris merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar di kelas internasional No Jawaban F 1 Tidak Penting 0.0 2 Penting 7 26.9 3 Sangat Penting 19 73.1 Total 26 100.0 P19FC21 Berdasarkan tabel 21 dapat diketahui bahwa tidak ada responden 0.0 menyatakan bahwa kemampuan bahasa Inggris yang baik merupakan hal yang tidak penting di dalam proses belajar mengajar di kelas internasional, sebanyak 7 orang responden 26.9 menyatakan bahwa kemampuan bahasa Inggris yang baik merupakan hal yang penting di dalam proses belajar mengajar di kelas internasional, dan sebanyak 19 orang responden 73.1 menyatakan bahwa kemampuan bahasa Inggris yang baik merupakan hal yang sangat penting di dalam proses belajar mengajar di kelas internasional. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa kemampuan bahasa Inggris yang baik merupakan hal yang sangat penting di dalam proses belajar mengajar di kelas internasional Universitas Sumatera Utara yang dinyatakan oleh 19 orang responden 73.1. Menurut para siswa, kemampuan bahasa Inggris merupakan elemen yang sangat penting yang harus dimiliki oleh para guru dan siswa yang berada di kelas internasional. Sebagai sekolah yang memiliki status SBI, sudah sepantasnya sistem pendidikan yang diterapkan 100 menggunakan sistem internasional, termasuk penggunaan bahasa Inggris yang seharusnya 100 digunakan dalam proses belajar mengajar. Tabel 22 Dapat mengerti dengan baik materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris No Jawaban F 1 Tidak Dapat Mengerti 1 3.8 2 Dapat Mengerti 22 84.7 3 Sangat Dapat Mengerti 3 11.5 Total 26 100.0 P20FC22 Berdasarkan tabel 22 dapat diketahui bahwa sebanyak hanya 1 orang responden 3.8 tidak dapat mengerti materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris, sebanyak 22 orang responden 84.7 menyatakan dapat mengerti materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris, dan sebanyak 3 orang responden 11.5 menyatakan sangat dapat mengerti materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian, mayoritas responden dapat mengerti materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris yang dinyatakan oleh 22 orang 84.7. Dari keterangan siswa, mereka mengakui bahwa para guru dapat Universitas Sumatera Utara menyampaikan materi pelajaran dengan baik sehingga mereka dapat mengerti dengan baik apa yang disampaikan. Pengertian tersebut dibuktikan para siswa dengan dapat menajwab pertanyaan yang ditanyakan oleh para guru ketika terjadi tanya jawab. Tabel 23 Dapat menerima semua materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris No Jawaban F 1 Tidak Dapat Menerima Dengan Baik 0.0 2 Dapat Menerima Dengan Baik 23 88.5 3 Sangat Dapat Menerima Dengan Baik 3 11.5 Total 26 100.0 P21FC23 Berdasarkan tabel 23 dapat diketahui bahwa tidak ada responden 0.0 yang tidak dapat menerima semua materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris, sebanyak 23 orang responden 88.5 menyatakan dapat menerima semua materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris, dan sebanyak 3 orang responden 11.5 menyatakan sangat dapat menerima semua materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikan mayoritas responden dapat menerima semua materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris yang dinyatakan oleh 23 orang responden 88.5. Hal ini terjadi karena kemampuan bahasa Inggris dan kemampuan mengajar para guru sudah baik sehingga para siswa dapat menerima dengan baik materi yang disampaikan oleh para guru. Universitas Sumatera Utara Selain itu, faktor yang mendorong terjadinya hal tersebut adalah kemampuan bahasa Inggris dan akademik para siswa. Tabel 24 Menaruh perhatian ketika guru-guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris No Jawaban F 1 Tidak Menaruh Perhatian 0.0 2 Menaruh Perhatian 18 69.2 3 Sangat Menaruh Perhatian 8 30.8 Total 26 100.0 P22FC24 Berdasarkan tabel 24 dapat diketahui bahwa tidak ada responden 0.0 yang tidak menaruh perhatian ketika guru-guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris, sebanyak 18 orang responden 69.2 menaruh perhatian ketika guru-guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris, dan sebanyak 8 orang responden 30.8 sangat menaruh perhatian ketika guru-guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian mayoritas responden menaruh perhatian ketika guru-guru menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris yang dinyatakan oleh 18 orang responden 69.2. Menurut keterangan yang diperoleh peneliti, para siswa harus benar-benar memperhatikan guru ketika menjelaskan pelajaran karena proses belajar mengajar yang menggunakan bahasa Inggris dapat menimbulkan tingkat kesulitan yang lebih Universitas Sumatera Utara tinggi daripada menggunakan bahasa Indonesia. Dalam hal ini, konsentrasi belajar sangat dibutuhkan oleh para siswa. Tabel 25 Dapat menafsirkan dengan baik materi pelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris No Jawaban F 1 Tidak Dapat Menafsirkan Dengan Baik 3 11.5 2 Dapat Menafsirkan Dengan Baik 23 88.5 3 Sangat Dapat Menafsirkan Dengan baik 0.0 Total 26 100.0 P23FC25 Berdasarkan tabel 25 dapat diketahui bahwa sebanyak 3 orang responden 11.5 menyatakan tidak dapat menafsirkan dengan baik materi pelajaran yang disampaikan denggan menggunakan bahasa Inggris, sebanyak 23 orang responden 88.5 menyatakan dapat menafsirkan dengan baik materi pelajaran yang disampaikan denggan menggunakan bahasa Inggris, dan tidak ada responden 0.0 yang menyatakan sangat dapat menafsirkan dengan baik materi pelajaran yang disampaikan denggan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian mayoritas responden menyatakan dapat menafsirkan dengan baik materi pelajaran yang disampaikan denggan menggunakan bahasa Inggris yang dinyatakan oleh 23 orang 88.5. Hal ini dibuktikan oleh para siswa dengan dapat menjelaskan kembali materi pelajaran yang telah dijelaskan oleh para guru melalui presentasi di depan kelas pada saat proses belajar mengajar berlangsung atau pada saat presentasi tugas. Universitas Sumatera Utara Tabel 26 Pendapat siswa mengenai kemampuan guru-guru dalam menyampaikan pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris No Jawaban F 1 Tidak memiliki Kemampuan yang Baik 1 3.8 2 Memiliki Kemampuan yang Baik 25 96.2 3 Memiliki Kemampuan yang Sangat Baik 0.0 Total 26 100.0 P24FC26 Berdasarkan tabel 26 dapat diketahui bahwa sebanyak 1 orang responden 3.8 menyatakan guru-guru kelas internasional SMA YPSA tidak memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris, sebanyak 25 orang responden 96.2 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris, dan tidak ada responden 0.0 yang menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian mayoritas responden menyatakan guru-guru kelas internasional SMA YPSA memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris yang dinyatakan oleh 25 orang responden 96.2. Mereka berpendapat bahwa guru-gruru kelas internasional memiliki kualitas yang baik dalam berbahasa Inggris. Kemampuan tersebut diaplikasikan oleh para guru pada saat menjelaskan materi pelajaran di dalam kelas. Universitas Sumatera Utara Tabel 27 Tanggapan siswa mengenai Pola pengajaran dengan menggunakan bahasa Inggris di kelas internasional SMA YPSA No Jawaban F 1 Tidak Efektif 9 34.6 2 Efektif 11 42.3 3 Sangat Efektif 6 23.1 Total 26 100.0 P25FC27 Berdasarkan tabel 27 dapat diketahui sebanyak 9 orang responden 34.6 menyatakan pola pengajaran dengan menggunakan bahasa Inggris di kelas internasioanl SMA YPSA tidak efektif, sebanyak 11 orang responden 42.3 menyatakan pola pengajaran dengan menggunakan bahasa Inggris di kelas internasional SMA YPSA sudah efektif, dan sebanyak 6 orang responden 23.1 meyatakan pola pengajaran dengan menggunakan bahasa Inggris di kelas internasional SMA YPSA sangat efektif. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan pola pengajaran dengan menggunakan bahasa Inggris di kelas internasional SMA YPSA sudah efektif yang dinyatakan oleh 11 orang responden 42.3. Mereka merasa efektif karena proses belajar mengajar di dalam kelas dapat berlangsung dengan lancar dan terjadi interaksi antara guru dengan siswa melalui tanya jawab. Selain itu, siswa juga terlihat nyaman dengan cara mengajar guru dan dapat menjalaninya dengan baik. Universitas Sumatera Utara Tabel 28 Tanggapan siswa mengenai pola mengajar dengan menggunakan bahasa Inggris yang diterapkan di kelas internasional SMA YPSA No Jawaban F 1 Tidak Baik 1 3.8 2 Baik 21 80.8 3 Sangat Baik 4 15.4 Total 26 100.0 P26FC28 Berdasarkan tabel 33 dapat diketahui bahwa hanya 1 orang responden 3.8 yang menyatakan bahwa pola mengajar dengan menggunakan bahasa Inggris yang diterapkan di kelas internasional SMA YPSA tidak baik, sebanyak 21 orang responden 80.8 menyatakan bahwa pola mengajar dengan menggunakan bahasa Inggris yang diterapkan di kelas internasional SMA YPSA sudah baik, dan sebanyak 4 orang responden 15.4 menyatakan bahwa pola mengajar dengan menggunakan bahasa Inggris yang diterapkan di kelas internasional SMA YPSA sangat baik. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa pola mengajar dengan menggunakan bahasa Inggris yang diterapkan di kelas internasional SMA YPSA sudah baik yang dinyatakan oleh 21 orang responden 80.8. Mereka berpendapat demikian karena menurut mereka sebagian besar guru kelas internasional SMA YPSA sudah mampu untuk menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris dan mampu membuat para siswa memahaminya dengan mudah. Universitas Sumatera Utara

4.4 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pola Mengajar Guru (Studi Etnografi Mengenai Pola Mengajar Para Guru di SMPN 10 Medan)

3 56 122

Bagaimana Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SDN Rambutan 03 Pagi Jakarta

1 5 90

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 4 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU DENGAN KESEJAHTERAAN SISWA DI SMP Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KESEJAHTERAAN SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 19

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BIMBINGAN GURU BK DAN CARA GURU MENGAJAR DENGAN MOTIVASI Hubungan Persepsi Siswa Tentang Bimbingan Guru BK Dan Cara Guru Mengajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X Di Smk Negeri 6 Surakarta.

0 0 20