Komunikasi Antarpribadi Analisis Tabel Tunggal

4.3.3 Komunikasi Antarpribadi

Tabel 14 Terbuka dalam mengungkapkan ide atau gagasan No Jawaban F 1 Tidak Terbuka 4 15.4 2 Terbuka 15 57.7 3 Sangat Terbuka 7 26.9 Total 26 100.0 P12FC14 Berdasarkan tabel 14 dapat diketahui bahwa sebanyak 4 orang responden 15.4 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA tidak terbuka dalam mengungkapkan ide atau gagasan, sebanyak 15 orang responden 57.7 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA terbuka dalam mengungkapkan ide atau gagasan, dan sebanyak 7 orang responden 26.9 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA sangat terbuka dalam mengungkapkan ide atau gagasan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa guru-guru kelas internasioanl SMA YPSA terbuka dalam mengungkapkan ide atau gagasan yang dinyatakan oleh 15 orang responden 57.7. Keterbukaan para guru tersebut ditunjukkan ketika mereka melakukan pendekatan dengan para siswa dan ketika terjadi konsultasi, baik mengenai persoalan pribadi siswa maupun mengenai materi pelajaran. Hal ini dilakukan oleh para guru agar siswa tidak merasa tertekan dan agar terjadi hubungan yang baik antara guru dengan siswa yang akan berdampak pada semangat belajar siswa. Universitas Sumatera Utara Tabel 15 Memiliki empati yang tinggi No Jawaban F 1 Tidak Memiliki 3 11.5 2 Memiliki 16 61.6 3 Sangat Memiliki 7 26.9 Total 26 100.0 P13FC15 Berdasarkan tabel 15 dapat diketahui bahwa sebanyak 3 orang responden 11.5 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA tidak memiliki empati yang tinggi, sebanyak 16 orang responden 61.6 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memiliki empati yang tinggi, dan sebanyak 7 orang responden 26.9 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA sangat memiliki empati yang tinggi. Dengan demikian mayoritas responden menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memiliki empati yang tinggi yang dinyatakan oleh 16 orang responden 61.6. Karena jam belajar yang panjang, maka guru-guru kelas internasional SMA YPSA selalu memperhatikan keadaan siswa. Ketika siswa mulai terlihat bosan dan lelah, maka guru-guru akan memberikan pencerahan kepada siswa melalui games atau lelucon yang dapat menghilangkan perasaan bosan dan lelah para siswa. Universitas Sumatera Utara Tabel 16 Selalu memberikan dukungan untuk meningkatkan prestasi siswa No Jawaban F 1 Tidak Memberikan Dukungan 1 3.8 2 Memberikan Dukungan 10 38.5 3 Sangat Memberikan Dukungan 15 57.7 Total 26 100.0 P14FC16 Berdasarkan tabel 16 dapat ketahui bahwa hanya 1 orang responden 3.8 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA tidak memberikan dukungan untuk meningkatkan prestasi siswa, sebanyak 10 orang responden 38.5 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memberikan dukungan untuk meningkatkan prestasi siswa, dan sebanyak 15 orang responden 57.7 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA sangat memberikan dukungan untuk meningkatkan prestasi siswa. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA sangat memberikan dukungan untuk meningkatkan prestasi siswa yakni dinyatakan oleh 15 orang responden 57.7. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, guru-guru kelas internasional SMA YPSA selalu berusaha untuk mendorong siswa untuk terus semangat belajar dengan cara memberikan motivasi serta dukungan kepada siswa pada saat kegiatan belajar mengajar maupun di luar kelas. Hal ini dikarenakan kelas internasional merupakan kelas unggulan dan sering kali siswa dari kelas internasional menjadi utusan sekolah dalam berbagai kesempatan, seperti perlombaan antar sekolah ataupun olimpiade, Universitas Sumatera Utara sehingga kualitas para siswa harus terus ditiingkatkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, para guru sangat berperan dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada para siswa untuk terus maju dan berprestasi. Tabel 17 Memberikan respon positif ketika diberi pendapat atau kritik No Jawaban F 1 Tidak Memberi Respon Positif 4 15.4 2 Memberi Respon Positif 14 53.8 3 Sangat Memberi Respon Positif 8 30.8 Total 90 100.0 P15FC17 Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa sebanyak 4 orang responden 15.4 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA tidak memberi respon positif ketika diberi pendapat atau kritik, sebanyak 14 orang responden 53.8 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memberi respon positif ketika diberi pendapat atau kritik, dan sebanyak 8 orang responden 30.8 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memberi respon yang sangat positif ketika diberi pendapat atau kritik. Dengan demikian dapat diketahui mayoritas responden berpendapat bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memberi respon positif ketika diberi pendapat atau kritik yang dinyatakan oleh 14 orang responden 53.8. Dari keterangan yang didapat oleh peneliti, para siswa kelas internasional merupakan siswa yang kritis. Sering sekali para siswa memberikan pendapat serta kritik kepada para guru, baik mengenai cara mengajar guru yang kurang disukai siswa, kesalahan Universitas Sumatera Utara dalam penyampaian materi pelajaran, ataupun mengenai penggunaan bahasa Inggris yang kurang dimengerti siswa. Kritik dan pendapat yang bertujuan untuk membangun tersebut selalu diterima dengan baik oleh para guru. Setelah mendengar keluhan, pendapat, serta kritik para siswa, guru-guru selalu mendiskusikannya dengan para siswa dan juga kepala sekolah untuk mendapatkan solusi yang terbaik serta terjadi perbaikan dalam kualitas mengajar para guru. Tabel 18 Memiliki kesamaan pandangan, ide, atau pemikiran ketika berbicara dengan siswa No Jawaban F 1 Tidak Memiliki Kesamaan 6 23.1 2 Memiliki Kesamaan 14 53.8 3 Sangat Memiliki Kesamaan 6 23.1 Total 26 100.0 P16FC18 Berdasarkan tabel 18 dapat diketahui bahwa sebanyak 6 orang responden 23.1 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional tidak memiliki kesamaan pandangan, ide, atau pemikiran ketika berbicara dengan siswa, sebanyak 14 orang responden 53.8 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional memiliki kesamaan pandangan, ide, atau pemikiran ketika berbicara dengan siswa, dan sebanyak 6 orang responden 23.1 menyatakan bahwa guru- guru kelas internasional sangat memiliki kesamaan pandangan, ide, atau pemikiran ketikan berbicara dengan siswa. Dengan demikian dapat diketahui mayoritas responden menyatakan bahwa bahwa guru-guru kelas internasional Universitas Sumatera Utara memiliki kesamaan pandangan, ide, atau pemikiran ketika berbicara dengan siswa yang dinyatakan oleh 14 orang responden 53.8. Dari hasil penelitian di lapangan, guru-guru selalu mencoba untuk memahami para siswa melalui pendekatan personal\ dengan cara berpikir seperti apa yang dipikirkan para siswa. Sehingga ketika mereka berbicara dengan siswa, maka akan terjadi pemahaman yang sama dengan dan terjadi sutu hubungan yang lebih akrab. Tabel 19 Memiliki keterampilan yang baik dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris No Jawaban F 1 Tidak Memiliki Keterampilan yang Baik 3 11.5 2 Memiliki Keterampilan yang Baik 18 69.2 3 Sangat Memiliki Keterampilan yang Baik 5 19.3 Total 26 100.0 P17FC19 Berdasarkan tabel 19 dapat diketahui bahwa sebanyak 3 orang responden 11.5 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA tidak memiliki keterampilan yang baik dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris, sebanyak 18 orang responden 69.2 menyatakan bahwa guru- guru kelas internasional SMA YPSA memiliki keterampilan yang baik dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris, dan sebanyak 5 orang responden 19.3 menyatakan bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memiliki keterampilan yang sangat baik dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian mayoritas responden menyatakan Universitas Sumatera Utara bahwa guru-guru kelas internasional SMA YPSA memiliki keterampilan yang baik dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris yang dinyatakan oleh 18 orang responden 69.2. Sebagai guru kelas internasional, kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat utama yang harus dipenuhi oleh para guru. Maka dari itu, SMA YPSA melakukan penyaringan yang ketat dalam menerima guru- guru untuk mengajar di kelas internasional. Jika syarat tersebut tidak dapat dipenuhi oleh seorang guru, maka guru tersebut akan dipindah ke kelas regular.

4.3.4 Persepsi Siswa

Dokumen yang terkait

Pola Mengajar Guru (Studi Etnografi Mengenai Pola Mengajar Para Guru di SMPN 10 Medan)

3 56 122

Bagaimana Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SDN Rambutan 03 Pagi Jakarta

1 5 90

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 4 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU DENGAN KESEJAHTERAAN SISWA DI SMP Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KESEJAHTERAAN SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 19

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BIMBINGAN GURU BK DAN CARA GURU MENGAJAR DENGAN MOTIVASI Hubungan Persepsi Siswa Tentang Bimbingan Guru BK Dan Cara Guru Mengajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X Di Smk Negeri 6 Surakarta.

0 0 20