Sekolah Dasar SD Plus Sekolah Menengah Pertama SMP Plus

c. Sekolah Dasar SD Plus

Usia 5,8 – 12 tahun dikenal sebagai usia sekolah. Anak-anak mulai diajari apa arti sekolah dan menuntut ilmu pengetahuan. Dengan pendidikan terpadu anak-anak disiapkan untuk dapat menjadi generasi yang dapat mengarungi dan memaknai arti hidup dan kehidupan sehingga dapat mengantarkannya pada kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Target yang ingin dicapai : 1. Membentuk siswa yang berakhlak mulia dan riang gembira. 2. Membentuk siswa yang mampu menghafal Juz Amma dan membaca Ayat- ayat Al-Quran lainnya. 3. Mampu mengemukakan ide dan pikiran secara logis. 4. Mampu mengoperasikan program komputer yang sederhana. 5. Membentuk siswa yang memiliki jiwa pemimpin. 6. Membentuk siswa yang memiliki kecerdasan IQ, EQ, SQ dan PQ secara seimbang.

d. Sekolah Menengah Pertama SMP Plus

Sebagai institusi lanjutan pendidikan dasar, SMP merupakan wahana baru yang menumbuhkan motivasi, tantangan serta harapan para siswa. Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan konstruktif yang menekankan pada timbulnya kemandirian siswa yang diharapkan mampu mengelola secara sadar segenap informasi yang diterimanya. Universitas Sumatera Utara Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menantang, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan beragam fasilitas dan multi media seperti : Infokus. Dan sebagai upaya untuk menambah wawasan dan memperkaya pengalaman siswa dilaksanakan studi tour ke objek dukungan seperti museum, pabrik, situs bersejarah dan studi wisata ke luar negeri. Target yang ingin dicapai : 1. Siswa mampu mengamalkan Al-Quran dan Hadist sebagai pegangan hidup. 2. Membentuk siswa yang kreatif, krisis dan inovatif serta berkemampuan berprestasi. 3. Membentuk siswa yang peduli dan mencintai lingkungan hidup. 4. Membentuk siswa yang berdisiplin tinggi dengan penuh rasa tanggung jawab dan mengutamakan tugas pokok. 5. Membentuk siswa yang memiliki kecerdasan IQ, EQ, SQ dan PQ secara seimbang.

e. Sekolah Menengah Atas SMA Plus

Dokumen yang terkait

Pola Mengajar Guru (Studi Etnografi Mengenai Pola Mengajar Para Guru di SMPN 10 Medan)

3 56 122

Bagaimana Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SDN Rambutan 03 Pagi Jakarta

1 5 90

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 4 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU DENGAN KESEJAHTERAAN SISWA DI SMP Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KESEJAHTERAAN SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 19

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BIMBINGAN GURU BK DAN CARA GURU MENGAJAR DENGAN MOTIVASI Hubungan Persepsi Siswa Tentang Bimbingan Guru BK Dan Cara Guru Mengajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X Di Smk Negeri 6 Surakarta.

0 0 20