Latar Belakang Pendirian Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

3.1.1 Latar Belakang Pendirian Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah

YPSA Medan Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah YPSA • Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat Q.S Al-Mujadalah : 11 didirikan pada tanggal 20 Desember 1997 19 Syaban 1418 H oleh Hj. Djamaliah di atas tanah seluas 3,5 Ha dengan tata ruang berstandar internasional. Yayasan ini didirikan dengan dilatarbelakangi oleh beberapa ayat Alqur’an yang berbunyi: • Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Q.S Annisa : 9 • Tidak sepatutnya orang mukmin pergi mengurus keduniaan, mengapa tidak pergi dari tiap golongan diantara mereka untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama. Q.S At-Taubah : 122 Serta beberapa hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: • • Semua anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrahsuci, maka kedua orangtuanyalah yang mendidiknya menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi. Didiklah putra-putrimu sesuai dengan zaman yang akan dihadapinya, sebab mereka dilahirkan berbeda dengan zaman yang kau hadapi. Al Hadits. Universitas Sumatera Utara • Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat. • Bahagia di dunia dengan ilmu, bahagia di akhirat dengan ilmu, bahagia di dunia dan di akhirat dengan ilmu. Di era yang semakin global dan kompetitif ini, dituntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan berwawasan luas. Pendidikan menjadi pilihan yang strategis dalam mempersiapkannya. Pendidikan di dalam Islam bukan hanya sekedar mengejar selembar ijazah untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus, melainkan untuk wujud penghambaan diri kepada Allah SWT, juga agar dapat memakmurkan isi bumi serta membangun masyarakat sejahtera dan adil dengan berakhlaqul karimah. YPSA didirikan sebagai wahana peran serta untuk menumbuhkembangkan keunggulan kualtias sumber daya manusia sebagaimana disebut diatas yang dimulai dari pendidikan dini dan akan terus berkelanjutan. Agar mereka dapat menjadi generasi yang dapat hidup di zamannya, karena pendidikan di YPSA adalah pendidikan yang berorientasi ke masa depan. Untuk tujuan itulah YPSA dituntut agar dapat menciptakan pendidikan yang dinamis, efektif sehingga dapat menghantarkannya kepada kehidupan dunia dan akhirat.

3.1.2 Visi dan Misi

Dokumen yang terkait

Pola Mengajar Guru (Studi Etnografi Mengenai Pola Mengajar Para Guru di SMPN 10 Medan)

3 56 122

Bagaimana Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SDN Rambutan 03 Pagi Jakarta

1 5 90

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 4 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU DENGAN KESEJAHTERAAN SISWA DI SMP Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KESEJAHTERAAN SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 19

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BIMBINGAN GURU BK DAN CARA GURU MENGAJAR DENGAN MOTIVASI Hubungan Persepsi Siswa Tentang Bimbingan Guru BK Dan Cara Guru Mengajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X Di Smk Negeri 6 Surakarta.

0 0 20