Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Jika populasi tidak terlalu banyak, maka digunakan total sampling Prasetyo, 2005: 121, artinya keseluruhan jumlah populasi dijadikan sampel. Menurut Arikunto 2002: 12, jika populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas internasional SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan yang berjumlah 26 orang dengan menggunakan total sampling.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian seperti buku-buku, jurnal, internet, dan sebagainya. b. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data di lapangan melalui cara: • Observasi, yaitu kegiatan mengamati secara langsung sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan oleh objek tersebut Kriyantono, 2007: 106 Universitas Sumatera Utara • Kuesioner, yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden Nawawi, 1995: 111. • Wawancara, yaitu alat pengumpul data yang berbentuk sejumlah pertanyaan lisan yang harus dijawab secara lisan pula oleh responden Nawawi, 1995: 111.

3.5 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan Analisis Tabel Tunggal, yaitu suatu analisis yang dilakukan dengan cara membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi, dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 1995: 266. Teknik analisa data yang dilakukan peneliti adalah dengan cara menyusun, mengurutkan data yang akan diperoleh dengan membagi variabel penelitian ke dalam sejumlah frekuensi dan presentase untuk kemudian diinterpretasikan dengan cara memaparkan data-data yang diperoleh tersebut dengan kata-kata secara jelas dan terperinci untuk mendapatkan pengertian yang tepat dan pemahaman makna keseluruhan secara jelas dan terperinci. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data

Peneliti menempuh beberapa tahapan dalam pengumpulan data. Adapun tahapan tersebut sebagai berikut:

4.1.1 Tahap Awal

Penelitian diawali dengan meminta surat izin pra penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU, yang ditujukan kepada Kepala Sekolah SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah YPSA Medan. Selanjutnya Kepala Sekolah SMA YPSA mengeluarkan surat izin penelitian guna melaksanakan penelitian di kelas internasional SMA YPSA dan untuk memperoleh data siswa kelas internasional yang duduk di kelas X dan XI. Adapun data jumlah mahasiswa tersebut diperoleh dari bagian administrasi SMA YPSA Medan.

4.1.2 Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: a. Penelitian kepustakaan Library Research Yaitu penelitian yang digunakan dengan mengumpulkan data dan literatur serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian ini dari buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar dan internet yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pola Mengajar Guru (Studi Etnografi Mengenai Pola Mengajar Para Guru di SMPN 10 Medan)

3 56 122

Bagaimana Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SDN Rambutan 03 Pagi Jakarta

1 5 90

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 2 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN SISWA Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Terhadap Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA

0 4 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU DENGAN KESEJAHTERAAN SISWA DI SMP Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KESEJAHTERAAN SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Guru dengan Kesejahteraan Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

0 1 10

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 19

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BIMBINGAN GURU BK DAN CARA GURU MENGAJAR DENGAN MOTIVASI Hubungan Persepsi Siswa Tentang Bimbingan Guru BK Dan Cara Guru Mengajar Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X Di Smk Negeri 6 Surakarta.

0 0 20