Turunnya Singgahnya Nabi di Mekah

Kinanah yang berkerikil, karena kaum Quraisy berjanji setia atas kekafiran. Hal itu karena Bani Kinanah telah mengadakan janji setia dengan kaum Quraisy terhadap Bani Hasyim untuk tidak berjual beli dengan mereka dan tidak memberi tempat berlindung kepada mereka. Aqil dan Thalib mewarisi Abu Thalib, sedang Jafar dan Ali tidak mewarisinya sedikitpun. Karena, keduanya beragama Islam, sedang Aqil dan Thalib adalah kafir. Umar ibnul-Khaththab berkata, Orang mukmin tidak menerima warisan dari orang kafir. Ibnu Syihab berkata, Orang-orang mentakwilkan firman Allah, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan kepada orang-orang Muhajirin, mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka behijrah. Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dan mereka. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. al- Anfaal: 72

Bab 44: Turunnya Singgahnya Nabi di Mekah

785. Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi bersabda sejak keesokan hari Nahar Hari Raya Kurban dan pada saat itu beliau berada di Mina ketika hendak datang ke Mekah dan dalam satu riwayat: hendak ke Hunain 3247, Kita besok akan singgah insya Allah bila Allah membukakan 592 di lembah Bani Kinanah di mana mereka bersumpah atas kekafiran, yakni di tanah yang berkerikil itu. Demikian itu karena suku Quraisy dan Kinanah bersumpah terhadap bani Hasyim dan banil Muthalib dan dalam satu riwayat yang muallaq: dan Banil Muthalib-tanpa ragu-ragu untuk tidak kawin dan berjual beli dengan mereka sampai menyerahkan Nabi kepada mereka. Bab 36: Firman Allah, Dan ingatlah, ketika Ibrahim berkata, Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini Mekah, negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala. Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala- berhala itu telah menyesatkan kebanyakan dari manusia. Barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhhya orang itu termasuk golonganku. Barangsiapa yang mendurhakaiku, maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau Baitullah yang dihormati. Ya Tuhan kami, yang demikian itu agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka. Ibrahirn: 35-37 Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari tidak membawakan satu hadits pun. 394 Bab 47: Firman Allah, Allah menjadikan Kabah, rumah suci itu sebagai pusat peribadatan dan urusan dunia bagi manusia, dan demikian pula bulan haram, hadya, dan qalaid. Allah menjadikan yang demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. al-Maaidah: 97 786. Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, Orang yang mempunyai dua pasukan kecil dari Habasyah hendak menghancurkan Kabah. 787. Abu Said al-Khudri r.a. mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, Sungguh Baitullah akan dipakai untuk berhaji dan umrah setelah keluarnya Yajuj dan Majuj. Dan dalam riwayat yang muallaq, beliau bersabda, Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga ibadah haji tidak dilaksanakan lagi. [ 27 ]

Bab 47: Selubung Penutup Kabah