Mempergunakan Anak Kambing Betina untuk Bersedekah Tidak Boleh Diambil Kemuliaan Harta Orang-Orang dalam Zakat Tidak Wajibnya Zakat untuk Pemilik Unta di Bawah Lima Ekor Zakatnya Sapi Memberikan Zakat kepada Keluarga

kambing. Apabila kambing itu lebih dari 120 ekor sampai dengan 200 ekor, zakatnya 2 ekor kambing. Apabila kambing itu lebih dari 200 ekor sampai 300 ekor kambing, maka tiap 100 ekor kambing, zakatnya seekor kambing. Binatang yang digunakan untuk membayar zakat itu tidak boleh yang tua renta, tidak boleh yang buta sebelah, dan tidak boleh dengan kambing hutan, kecuali kalau si penerima mau. Dan tidak boleh dikumpulkan barang yang terpisah, dan tidak boleh dipisahkan barang yang terkumpul, karena takut terkena kewajiban zakat. [ 25 ] Dan orang yang berkongsi, maka harta mereka sama sama dikenakan zakat. [ 26 ] 2123. Apabila kambing yang digembalakan itu kurang dari seekor dari 40 ekor, ia tidak terkena zakat kecuali pemiliknya menghendaki. Tentang perak, zakatnya 140-nya 2 ½ . Jika ia hanya memiliki 190 ekor, maka tidak dikenakan zakat sedikit pun melainkan pemiliknya mau mengeluarkan zakatnya. Bab 41: Tidak Boleh Digunakan Sedekah Binatang yang Tua, Buta, dan Pejantan Kecuali yang Dikehendaki oleh Penarik Zakat Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari bagian-bagian akhir hadits Abu Bakar di muka.

Bab 42: Mempergunakan Anak Kambing Betina untuk Bersedekah

Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari hadits Abu Bakar ash-Shiddiq yang tercantum pada nomor 699 di muka.

Bab 43: Tidak Boleh Diambil Kemuliaan Harta Orang-Orang dalam Zakat

Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Ibnu Abbas pada 64-BAB.

Bab 44: Tidak Wajibnya Zakat untuk Pemilik Unta di Bawah Lima Ekor

Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Abu Said al-Khudri yang tersebut pada nomor 722 di muka.

Bab 45: Zakatnya Sapi

Abu Humaid berkata, Nabi bersabda, Sungguh aku akan melihat kedatangan seseorang kepada Allah dengan sapi yang berteriak-teriak. [ 27 ] 723. Abu Dzar r.a. berkata, Pada suatu ketika saya kembali kepada Rasulullah, beliau bersabda, Demi Zat yang jiwaku di dalam kekuasaan-Nya. Dalam riwayat lain disebutkan: Demi Zat yang tiada tuhan selain Dia. Atau, menyebutkan suatu sumpah 362 yang senada dengan lafal di atas. Tiada seorang pun yang mempunyai unta, sapi, ataupun kambing dan ia sudah berkewajiban mengeluarkan zakat, namun ia tidak mengeluarkan zakatnya, melainkan nanti pada hari kiamat akan didatangkan apa yang dimiliki itu dalam keadaan yang lebih besar dan gemuk dari yang ada sewaktu di dunia. Lalu, binatang yang tidak dikeluarkan zakatnya itu menginjak-nginjak orang tersebut dengan kuku-kuku kakinya dan menanduk dengan tanduknya. Setiap kali yang terakhir telah melaluinya, maka dikembalikan kepadanya yang pertama kalinya. Keadaan demikian ini terus berlangsung sehingga diberi keputusan di antara semua manusia. Diriwayatkan oleh Bukair oleh Abi Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi saw. [ 28 ]

Bab 46: Memberikan Zakat kepada Keluarga

Nabi saw bersabda, Dia mendapatkan dua pahala, yaitu pahala menyambung kekerabatan dan pahala sedekah. 724. Anas bin Malik r.a. berkata, Abu Thalhah adalah orang Anshar di Madinah yang paling banyak hartanya, yakni dari hasil pohon kurma. Sedangkan, harta yang paling dicintainya adalah di Bairuha kata Anas, Ia adalah suatu kebun 3192 yang berhadapan dengan masjid. Rasulullah kadangkala masuk ke dalamnya dan berteduh di sana, serta minum airnya yang baik. Anas berkata, Ketika turun ayat ini, Kamu tidak akan memperoleh kebajikan yang hakiki sehingga kamu menginfakkan sebagian dari apa yang kamu cintai, Abu Thalhah berangkat kepada Rasulullah seraya berkata, Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah Yang Mahasuci dan Mahatinggi berfirman, Kamu tidak akan memperoleh kebajikan yang hakiki sehingga kamu menginfakkan sebagian dari apa yang kamu cintai. Sesungguhnya harta yang paling saya senangi adalah Bairuha. Tanah itu saya sedekahkan karena Allah yang saya mengharap kebajikannya dan simpanannya di sisi Allah taala. Pergunakanlah wahai Rasulullah menurut apa yang diberitahukan Allah kepada engkau. Dan dalam satu riwayat: menurut yang engkau kehendaki. Maka, Rasulullah bersabda, Bagus wahai Abu Thalhah, itu adalah harta yang menguntungkan, itu adalah harta yang menguntungkan. Dalam satu riwayat: harta yang terus mengalir pahalanya di dua tempat. Dan, dalam riwayat lain: harta yang laris 5170. Aku telah mendengar apa yang kamu katakan. Kami terima darimu, dan kami kembalikan kepadamu, dan menurut pendapatku, hendaknya tanah itu kamu berikan kepada sanak kerabat. Abu Thalhah berkata, Saya kerjakan, wahai Rasulullah. Lalu, Abu Thalhah membaginya kepada kerabat-kerabatnya dan anak-anak pamannya. Di antara mereka yang mendapatkan bagian itu adalah Ubay dan Hassan. Hassan menjual bagiannya kepada Muawiyah, kemudian ditanyakan kepadanya, Engkau menjual sedekah Abu Thalhah? Dia menjawab, Apakah saya tidak boleh menjual satu sha kurma dengan satu sha sha dirham? Ternyata kebun itu berada di tempat istana Bani Jadilah yang dibangun Muawiyah. [ 29 ] 725. Abu Said al-Khudri r.a. berkata, Rasulullah pergi ke mushalla pada waktu hari raya Adha atau Fithri. Setelah beliau selesai shalat, beliau menghadap orang banyak untuk memberi nasihat dan memerintahkan mereka agar gemar bersedekah. Beliau bersabda, 363 Wahai sekalian manusia, bersedekahlah kamu semua Kemudian beliau pergi kepada jamaah wanita yang barisannya ada di belakang orang laki-laki, lalu beliau bersabda, Wahai para wanita, bersedekahlah kamu. Karena, sesungguhnya saya melihat bahwa kebanyakan kamu kaum wanita itu adalah penghuni neraka. Para wanita yang ada di situ bertanya, Mengapa begitu, wahai Rasulullah? Beliau bersabda, Mereka itu suka sekali mencaci maki dan menutup-nutupi kebaikan suami. Tidak pernah saya melihat manusia yang begitu kurang akal pikirannya dan kurang dalam hal agamanya sehingga menggoyahkan hati lelaki yang berhati teguh dan sangat besar penipuannya yang melebihi daripada salah seorang dari kamu semua, hai segenap kaum wanita Mereka bertanya, Apakah kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah? Beliau balik bertanya, Bukankah kesaksian wanita itu separuh dari kesaksian laki-laki? Mereka menjawab, Benar. Beliau bersabda, Itulah di antara kekurangan akalnya. Bukankah wanita itu apabila haid ia tidak mengerjakan shalat dan tidak berpuasa? Mereka menjawab, Benar. Beliau bersabda, Itulah di antara kekurangan agamanya. 187. Setelah beliau bersabda sebagaimana di atas, beliau lalu pulang. Ketika beliau sampai di rumah, datanglah Zainab istri Ibnu Masud mohon izin untuk bertemu dengan beliau. Lalu dikatakan, Wahai Rasulullah, ini ada Zainab. Beliau bertanya, Zainab yang mana? Dijawab, Istri Ibnu Masud. Beliau bersabda, Ya, izinkanlah ia. Lalu, ia diizinkan. Ia berkata, Wahai Nabiyullah, sesungguhnya pada hari ini engkau menyuruh untuk bersedekah. Saya mempunyai perhiasan, dan saya bermaksud untuk menyedekahkannya. Akan tetapi, Ibnu Masud mengira bahwa ia dan anaknya adalah orang yang paling berhak menerima sedekahku. Maka, Nabi bersabda, Benarlah Ibnu Masud. Suamimu dan anakmu adalah orang yang paling berhak kamu beri sedekah. Bab 47: Tidak Ada Zakat bagi Seorang Muslim pada Kudanya 726. Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi bersabda, Tidak ada zakat atas muslim pada kuda dan budaknya.

Bab 48: Tidak Ada Zakat atas Seorang Muslim pada Hamba Sahayanya