Orang yang Bertalbiyah Haji dan Menyebutkan Namanya Yakni Haji atau Umrah Mengerjakan Tamattu

Beliau bersabda, Lakukanlah apa yang aku perintahkan kepadamu. Seandainya aku tidak menggiring binatang kurban, niscaya aku kerjakan seperti apa yang aku perintahkan kepadamu. Tetapi, ihram itu tidak menghalalkan bagiku sehingga kurban itu sampai di tempatnya. Lalu, mereka mengerjakannya. 778. Said ibnul Musayyab berkata, Ali dan Utsman berbeda pendapat mengenai tamattu ketika keduanya berada di Usfan. Utsman melarang melakukan tamattu dan mengumpulkan haji dan umrah, 2151. Maka, Ali berkata kepada Utsman, Apakah yang engkau kehendaki dengan melarang suatu urusan yang dilakukan oleh Nabi? Said ibnul Musayyab berkata, Pada waktu Ali mengetahui hal itu yakni apa yang dilarang oleh Utsman perihal tamattu, maka Ali mulai mengerjakan Ihram untuk haji dan umrah secara bersamaan waktunya. Dia berkata, Aku tidak akan meninggalkan sunnah Nabi karena mengikuti perkataan seseorang.

Bab 34: Orang yang Bertalbiyah Haji dan Menyebutkan Namanya Yakni Haji atau Umrah

Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari hadits Jabir di muka.

Bab 35: Mengerjakan Tamattu

Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari hadits Imran bin Hushain yang tercantum pada 65 - TAFSIR AL BAQARAH 28 - BAB. Bab 36: Firman Allah, Demikian itu kewajiban membayar fidyah bagi orang- orang yang keluarganya tidak berada di sekitar Masjidil Haram orang-orang yang bukan penduduk Mekah. al-Baqarah: 196 Ibnu Abbas [ 24 ] mengatakan bahwa ia ditanya tentang mengerjakan haji tamattu. Lalu, ia berkata, Kaum Muhajirin, kaum Anshar, dan istri-istri Nabi berihram pada waktu beliau mengerjakan haji wada dan kami telah berihram. Setelah kami datang di Mekah, Rasulullah bersabda, Jadikanlah ihrammu itu untuk mengerjakan haji itu sebagai umrah, melainkan orang yang membawa hadyu kurban. Setelah tiba di Mekah, kami mengerjakan thawaf mengelilingi Kabah, juga bersai antara Shafa dan Marwah. Kami menyetubuhi istri-istri kami, dan mengenakan pakaian yang berjahit. Nabi bersabda, Barangsiapa yang membawa hadyu, maka tidak halal tidak dibolehkan mengerjakan semua yang dilarang selama ihram itu sehingga hadyu itu datang di tempatnya yakni di Mina lalu disembelih. Kemudian pada sore hari Tarwiyah, beliau memerintahkan kepada kami melakukan ihram haji. Setelah kami selesai melaksanakan semua manasik ibadah haji, kami datang di Mekah. Kemudian berthawaf mengelilingi Baitullah, juga bersai antara Shafa dan Marwah. Dengan demikian, sempurnalah haji kami, dan kami 390 diwajibkan menyembelih hadyu, sebagaimana firman Allah, Wajiblah ia menyembelih kurban yang mudah didapat. Tetapi, jika ia tidak menemukan binatang kurban atau tidak mampu, maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari lagi apabila kamu telah pulang kembali ke negerimu. Hadyu itu cukup seekor kibas. Maka, orang- orang mengumpulkan dua macam ibadah dalam satu tahun yaitu haji dan umrah. Sebab, sesungguhnya Allah telah memfirmankannya di dalam kitab-Nya dan diperkokoh oleh sunnah Nabi-Nya. Hal yang demikian ini diperkenankan untuk semua orang selain penduduk Mekah. Dalam hal ini, Allah telah berfirman, Demikian itu kewajiban membayar fidyah bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada di sekitar Masjidil Haram orang-orang yang bukan penduduk Mekah. Adapun bulan-bulan haji yang disebutkan oleh Allah ialah Syawal, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah. Barangsiapa yang mengerjakan tamattu dalam bulan-bulan di atas, maka wajiblah membayar dam atau berpuasa. Kata rafats berarti bersenggama. Fusuq berarti maksiat-maksiat, dan Jidaal berarti berbantahan.

Bab 37: Mandi Ketika Memasuki Mekah