909. Abu Bakrah mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, Tidaklah masuk kota Madinah ketakutan terhadap Masih ad-Dajal, dan 8102 pada hari itu Madinah mempunyai tujuh
buah pintu gerbang, di atas setiap pintu ada dua malaikat. 910. Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah bersabda, Pada pintu-pintu kota Madinah ada
malaikat yang menyebabkan thaun wabah dan Dajal tidak memasukinya. 911. Anas bin Malik r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, Tidak ada suatu negeri
kecuali akan dimasuki oleh Dajal selain kota Mekah dan Madinah yang setiap pintu gerbangnya ada malaikat-malaikat yang berbaris menjaganya, maka Dajal dan wabah
thaun tidak akan dapat mendekatinya insya Allah 8103, dan dalam satu riwayat: Dajal datang sehingga turun di sudut kota Madinah 8102. Kemudian Madinah menggoncang
penghuninya tiga kali. Sehingga, Allah mengeluarkan seluruh orang kafir dan munafik. 912. Abu Said al Khudri r.a. berkata, Rasulullah menceritakan kepada kami sebuah
cerita panjang tentang Dajal. Beliau menceritakan Dajal itu kepada kami dengan bersabda, Dajal itu akan datang dan ia diharamkan masuk pintu Madinah. Lalu, ia
singgah di sebagian kota Madinah yang gersang dalam satu riwayat: di dekat Madinah. Pada saat itu keluarlah seorang laki-laki yang merupakan sebaik-baik manusia atau dari
golongan manusia yang terbaik. Ia berkata, Saya bersaksi bahwa kamu adalah Dajal yang Rasulullah telah menceritakan kepada kami tentang kamu. Lalu Dajal berkata,
Bagaimana pendapatmu, jika aku matikan orang ini kemudian aku hidupkan lagi, apakah kamu masih meragukan terhadap persoalan itu? Mereka menjawab, Tidak. Kemudian ia
menghidupkan lalu mematikannya. Ketika menghidupkannya, ia berkata, Demi Allah, saya tidak pernah dapat melihat engkau yang lebih jelas daripada yang aku lihat hari ini.
Lalu, Dajal berkata, Saya bunuh dia. Dalam satu riwayat: Lalu Dajal hendak membunuhnya. Namun, ia tidak diberi kekuasaan terhadapnya.
Bab 10: Madinah Itu Dapat Melenyapkan Apa-Apa yang Buruk
913. Zaid bin Tsabit r.a. berkata, Ketika Nabi pergi ke Uhud, sebagian orang dari sahabat beliau kembali pulang dan para sahabat Nabi pada waktu itu terbagi menjadi dua
kelompok 531. Lalu yang satu golongan berkata, Kita bunuh mereka. Golongan yang lain berkata, Tidak, jangan bunuh mereka Maka, turunlah ayat 88 surah an-Nisaa,
Maka, mengapa kamu terpecah menjadi dua golongan dalam menghadapi orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran disebabkan usaha
mereka sendiri? Nabi bersabda, Sesungguhnya kota Madinah itu adalah negeri yang bagus 5181, ia mengeluarkan orang-orang dalam satu riwayat: dosa-dosa, dan dalam
riwayat lain: kotoran yakni manusia-manusia kotor,
[ 1
]
sebagaimana halnya api membersihkan karat besi dalam satu riwayat: karat perak.
452
Bab 11: Ketidaksenangan Nabi Jika Madinah Dikosongkan
Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Anas yang tertera pada nomor 360 di muka.
Bab 12: Raudhah Taman
914. Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, Di antara rumahku
[ 2
]
dengan mimbarku terletak sebuah raudhah taman dari taman-taman surga. Mimbarku itu ada di atas telagaku.
915. Aisyah r.a. berkata, Ketika Rasulullah tiba di Madinah, Abu Bakar dan Bilal jatuh sakit. Lalu saya menemui keduanya, saya berkata, Duhai Ayahanda, bagaimana
keadaanmu? Wahai Bilal, bagaimana keadaanmu? 75. Abu Bakar apabila terserang demam ia mengucapkan:
Setiap orang berpagi-pagi di kalangan keluarganya. Sedang kematian lebih dekat daripada sepasang sandalnya
Dan Bilal, apabila demamnya telah hilang, ia menarik suara dengan perkataannya: Ketauhilah, merinding bulu romaku
Apakah nanti malam aku masih bermalam Di sebuah lembah
Sedang di sekitarku ada pohon idzkhir dan pohon jalil? Apakah pada suatu hari aku akan sampai ke perairan Majannah
Apakah akan tampak bagiku bukit Syamah dan Thafil? Ia berkata, Ya Allah, laknatilah Syaibah bin Rabiah, Utbah bin Rabiah, dan Umayyah
bin Khalaf sebagaimana mereka telah mengusir kami dari tanah kami ke tanah waba wabah. Lalu aku datang kepada Rasulullah menginformasikan hal itu. 4246 Beliau
berdoa, Ya Allah, jadikanlah kami cinta kepada Madinah seperti cinta kami terhadap Mekah atau bahkan melebihinya. Ya Allah, berkahilah di dalam takaran sha kami dan
mud kami, sehatkanlah Madinah kepada kami, dan pindahkanlah panasnya ke Juhfah. Aisyah berkata, Kami datang ke Madinah yang waktu itu merupakan bumi Allah yang
paling banyak wabahnya. Ia berkata, Buth-han waktu itu mengalirkan air. Ia maksudkan air yang telah berubah warna dan baunya.
916. Umar r.a. berdoa, Ya Allah, karuniakanlah aku suatu anugerah, yaitu mati syahid di jalan-Mu yakni dalam membela agama Mu, dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-
Mu.
Catatan Kaki:
[1] Riwayat terakhir ini lebih akurat, sebagaimana dikatakan oleh al-Hafizh.
[2] Demikian pula yang tercantum dalam hadits Abdullah bin Zaid al-Mazini pada nomor 616 di muka, dan
inilah yang mahfuzh akurat. Pada beberapa kitab hadits di luar Shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan
453
dengan lafal qabrii kuburku , dan riwayat ini tidak mahfuzh. Seakan-akan ini merupakan periwayatan dengan makna. Karena, semasa hidup Rasulullah tidak ada kubur di situ sehingga dapat dibatasi tempat itu
dengan kubur tersebut.
454
Kitab Puasa
Bab 1: Wajibnya Puasa Ramadhan Dan Firman Allah, Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.al-Baqarah: 183
917. Ibnu Umar r.a. berkata, Nabi puasa pada hari Asyura dan beliau memerintahkan supaya orang berpuasa padanya. Dalam satu riwayat: Ibnu Umar berkata, Pada hari
Asyura itu orang-orang jahiliah biasa berpuasa 5154. Setelah puasa Ramadhan diwajibkan, ditinggalkannya puasa Asyura. Dan, dalam satu riwayat: Ibnu Umar
berkata, Orang yang mau berpuasa, ia berpuasa; dan barangsiapa yang tidak hendak berpuasa, maka dia tidak berpuasa. Biasanya Abdullah Ibnu Umar tidak puasa pada
hari itu, kecuali kalau bertepatan dengan hari yang ia biasa berpuasa pada hari itu. Bab 2: Keutamaan Puasa
Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Abu Hurairah yang akan disebutkan pada 9 - BAB.
Bab 3: Puasa Itu Adalah Kafarat Penghapus Dosa