Sedekah Sirri dengan Dirahasiakan

Bab 15: Sedekah Sirri dengan Dirahasiakan

Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda, Orang yang bersedekahkan dengan suatu sedekah, lalu dirahasiakannya. Sehingga, tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya. [ 7 ] Firman Allah dalam surah al-Baqarah ayat 271, Jika kamu menampakkan sedekah, maka baiklah hal itu. Dan, jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Bab 16: Jika Bersedekah kepada orang Kaya dan Ia Tidak Mengetahui bahwa Yang Diberi Itu Adalah Orang Kaya 711. Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, Seseorang berkata, Sungguh saya akan bersedekah dengan suatu sedekah. Lalu, ia mengeluarkan sedekahnya, dan sedekah itu diberikan ke tangan seorang pencuri. Maka, orang-orang memperbincangkannya, Pencuri diberi sedekah. Ia mengucapkan, Ya Allah, segala puji bagi-Mu, [ 8 ] sungguh saya akan bersedekah. Lalu, sedekah itu diberikan kepada wanita pezina. Maka, sedekahnya itu menjadi pembicaraan, Tadi malam wanita pezina diberi sedekah. Lalu, ia mengucapkan, Ya Allah, segala puji bagi-Mu, sedekah itu jatuh ke tangan wanita pezina. Sungguh saya akan bersedekah. Lalu, ia mengeluarkan sedekahnya, dan sedekah itu diberikan kepada orang kaya. Kemudian hal itu menjadi pembicaraan orang banyak, Orang kaya diberi sedekah. Lalu, ia mengatakan, Ya Allah, bagi-Mu segala puji, sedekah itu jatuh ke tangan pencuri, pezina pelacur, dan orang kaya. Ia didatangi malaikat dalam mimpi dan dikatakan kepadanya, Adapun sedekahmu kepada pencuri mudah-mudahan ia menjaga diri dari mencuri. Adapun pezina semoga dia menjaga diri dari zinanya. Adapun orang kaya, semoga ia mengambil pelajaran. Lalu, ia menginfakkan terhadap apa yang telah diberikan kepadanya. Bab 17: Apabila Bersedekah kepada Anaknya Sendiri Tetapi Ia Tidak Mengetahui bahwa Yang Diberi Itu Adalah Anaknya 712. Man bin Yazid r.a. berkata, Saya berbaiat kepada Rasulullah demikian juga ayah dan kakekku. Ayah meminangkan saya, dan saya menentang pernikahan itu. Ayahku, Yazid, mengeluarkan beberapa dinar untuk bersedekah. Sedekah itu diletakkan di sisi seorang laki-laki di masjid. Saya datang dan mengambil sedekah itu. Lalu, saya membawa sedekah itu kepadanya. Ia ayah berkata, Demi Allah, sedekah itu tidak saya maksudkan buatmu. Kemudian saya mengadukan hal itu kepada Rasulullah. Lalu, beliau bersabda, Bagimu apa yang telah kamu niatkan, hai Yazid, dan bagimu apa yang telah kamu ambil, hai Man. 355 Bab 18: Sedekah dengan Tangan Kanan Bab 19: Orang yang Menyuruh Pelayannya Memberikan Sedekah dan Yang Diserahi Itu Tidak Mengambil Apa Pun dari Sedekah Itu Untuk Dirinya Sendiri Abu Musa mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, Dia adalah salah satu dari dua orang yang bersedekah. [ 9 ] 713. Aisyah r.a. berkata, Rasulullah bersabda, Apabila seorang istri memberikan makanan dari rumah suaminya dengan tidak merusakkan, maka istri itu mendapat pahala karena memberikan itu. Suaminya juga mendapat pahala karena usahanya. Bagi penyimpannya seperti itu pula. Sebagian dari mereka tidak mengurangi pahala sebagian yang lain sedikit pun. Bab 20: Tiada Sedekah Kecuali Selebihnya dari Kebutuhan. Orang Yang Bersedekah Sedang Dia Sendiri atau Keluarganya Membutuhkan, atau Dia Menanggung Utang. Maka, Membayar Utang Itu Harus Didahulukan daripada Bersedekah, Memerdekakan Budak, dan Memberi Hibah, Perbuatannya Itu Tertolak. Dia Tidak Boleh Merusak Harta Orang lain. Nabi bersabda, Barangsiapa yang mengambil harta orang lain dengan maksud hendak merusaknya, maka Allah akan merusak dia, kecuali ia bersabar dengan baik. Lalu, mengutamakan orang lain, meskipun dia sendiri sangat membutuhkan. [ 10 ] Seperti tindakan Abu Bakar r.a. ketika ia menyedekahkan hartanya. [ 11 ] Demikian pula tindakan kaum Anshar yang mengutamakan kaum Muhajirin. [ 12 ] Nabi saw melarang menyia-nyiakan harta. Maka, seseorang tidak boleh menyia-nyiakan harta orang lain dengan alasan bersedekah. [ 13 ] Kaab r.a. berkata, Saya berkata kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah, di antara tanda tobatku itu adalah menghabiskan seluruh hartaku untuk disedekahkan buat kepentingan agama Allah dan Rasul-Nya. Kemudian beliau bersabda, Tahanlah dulu sebagian dari hartamu, sebab yang demikian itu adalah lebih baik bagimu. Saya berkata, Saya masih memegang bagianku berupa harta di Khaibar. 714. Hakim bin Hizam r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Mulailah dengan orang yang menjadi tanggunganmu, dan sebaik-baik sedekah adalah selebihnya dari kebutuhan. Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, niscaya Allah memelihara dirinya. Barangsiapa yang memohon kekayaan kepada Allah, niscaya Allah menjadikannya kaya berkecukupan. 715. Abdullah bin Umar r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda di atas mimbar 356 sewaktu beliau menyebutkan masalah sedekah, menjaga diri dari meminta-minta, dan masalah meminta-minta, Tangan yang di atas itu lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan yang di atas adalah yang memberi infak, sedang tangan yang di bawah adalah tangan yang meminta. Bab 21: Menyebut-nyebut Pemberian Mengingat Firman Allah, Orang-orang yang menafkahkan harta mereka di jalan Allah kemudian mereka tidak mengikutinya dengan menyebut-nyebut dan menyakiti perasaan si penerima. Bab 22: Orang yang Menyukai Menyegerakan Pemberian Sedekah pada Hari Memperoleh Apa yang Dapat Disedekahkan Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Uqbah bin Amir yang tertera pada nomor 458 di muka.

Bab 23: Suatu Anjuran yang Sangat Agar Bersedekah dan Memberikan Pertolongan