Melontar Beberapa Jumrah dari Dalam Lembah Melontar Jumrah-Jumrah Itu dengan Tujuh Batu Kecil Orang yang Melontar Jumrah Aqabah Lalu Menjadikan Baitul Haram di Sebelah Kirinya Mengucapkan Takbir pada Setiap Kali Lontaran Kerikil

Bab 131: Berkhuthah Pada Hari-hari Mina

847. Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa Rasulullah berkhutbah pada hari nahar. Beliau bersabda, Wahai sekalian manusia Hari apakah ini? Para sahabat menjawab, Hari haram suci. Beliau bersabda, Negeri apakah ini? Para sahabat menjawab, Negeri haram suci. Beliau bersabda, Bulan apakah ini? Para sahabat menjawab, Bulan haram suci. Beliau bersabda, Sesungguhnya darahmu, hartamu, dan kehormatanmu adalah haram atasmu semua, sebagaimana kesucian hartamu ini, negerimu ini, dan bulanmu ini. Kata-kata itu beliau ucapkan berulang-ulang. Kemudian beliau mengangkat kepalanya, lalu bersabda, Ya Allah, bukankah aku telah menyampaikan? Ya Allah, bukankah aku telah menyampaikan? Ibnu Abbas berkata, Demi Allah yang diriku dalam kekuasaan-Nya. Sesungguhnya khutbah beliau itu merupakan wasiat bagi seluruh umatnya. Nabi meneruskan sabdanya, Oleh karena itu, hendaklah yang hadir ini menyampaikan kepada yang tidak hadir. Janganlah kamu menjadi kafir kembali dalam satu riwayat: murtad sesudahku, yaitu sebagian kamu memukul kuduk sebagian yang lain kamu berkelahi sesamamu. Bab 132: Apakah Orang-orang yang Bertugas Memberi Air Minum kepada Orang Banyak dan Orang-Orang Lain Itu Boleh Bermalam di Mekah pada Malam-Malam Hari Mina 848. Ibnu Umar r.a mengatakan bahwa Abbas r.a. meminta izin kepada Nabi untuk bermalam di Mekah pada malam-malam Mina, perlu memberi minum orang banyak, kemudian beliau memberi izin kepadanya. Bab 133: Melontar Beberapa Jumrah Jabir berkata, Nabi melontar jumrah Aqabah pada hari nahar di waktu dhuha. Setelah itu beliau melontar jumrah yang lain-lain ketika matahari telah tergelincir. 849. Wabarah berkata, Aku bertanya kepada Ibnu Umar, Kapankah saya melempar jumrah? Ia berkata, Jika imammu melempar, maka melemparlah. Saya mengulangi pertanyaan itu, lalu ia berkata, Kami menunggu masa waktu. Apabila matahari tergelincir, maka kami melempar.

Bab 134: Melontar Beberapa Jumrah dari Dalam Lembah

Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Ibnu Masud yang tercantum setelah dua bab lagi. 418

Bab 135: Melontar Jumrah-Jumrah Itu dengan Tujuh Batu Kecil

Hal itu disebutkan oleh Ibnu Umar dari Nabi saw. [ 73 ] Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits yang diisyaratkan di atas.

Bab 136: Orang yang Melontar Jumrah Aqabah Lalu Menjadikan Baitul Haram di Sebelah Kirinya

Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits yang diisyaratkan di muka.

Bab 137: Mengucapkan Takbir pada Setiap Kali Lontaran Kerikil

Ibnu Umar mengatakan hal itu dari Nabi saw. 850. Al-Amasy berkata, Aku mendengar Hajjaj berkhutbah di atas mimbar, Surah yang disebut di dalamnya al-Baqarah, surah yang disebut di dalamnya Ali Imran, surah yang disebutkan di dalamnya an-Nisaa. Al-Amasy berkata, Kemudian aku menyampaikan berita itu kepada Ibrahim, lalu Ibrahim berkata, Saya diceritakan oleh Abdurrahman bin Yazid ketika ia bersama Ibnu Masud di saat melempar jumrah Aqabah dari tengah- tengah lembah. Sehingga, apabila hampir di pohon, ia menjauhinya, lalu menjadikan Baitullah di sebelah kirinya dan Mina di sebelah kanannya. Lalu, ia melempar dengan tujuh batu kerikil dan bertakbir pada setiap lemparan. Kemudian berkata dalam satu riwayat: kemudian saya berkata, Wahai putra Abdur Rahman, sesungguhnya orang-orang melemparnya dari atasnya Lalu ia berkata, Dari tempat ini, demi Zat yang tidak ada Tuhan selain-Nya, telah berdiri dalam satu riwayat: Demikianlah melempar orang yang diturunkan kepada nya surah al-Baqarah, yaitu Nabi. Bab 138: Orang yang Melempar Jumrah Aqabah dan Tidak Berhenti Demikian dikatakan oleh Ibnu Umar dari Nabi saw.. Bab 139: Bila Orang Melempar Dua Buah Jumrah Menuruni Jurang Lalu Berdiri Sambil Menghadap Kiblat 851. Ibnu Umar r.a mengatakan bahwa ia melempar jumrah yang dekat ke arah masjid Mina dengan tujuh batu kecil, dengan bertakbir untuk mengiringi setiap batu kecil. Kemudian ia maju sampai ke tanah yang datar, lalu berdiri dengan menghadap kiblat. Ia berdiri lama, berdoa, mengangkat kedua tangannya. Kemudian melempar jumrah al- Wustha. Dalam satu riwayat: Lalu ia melemparnya dengan tujuh batu kerikil, dengan 419 bertakbir pada setiap kali melemparkan sebuah batu. Kemudian ia mengambil arah sebelah kiri, lalu ia mengeraskan suara dan berdiri menghadap kiblat ia berdiri lama, kemudian berdoa, dan mengangkat kedua tangannya. Kemudian ia melempar jumrah Aqabah dari dalam lembah itu maka ia melemparnya dengan tujuh batu kerikil, dengan bertakbir pada setiap kali melemparkan kerikil. Ia tidak berhenti di sana, kemudian berangkat dan berkata, Demikianlah saya melihat Nabi melakukannya.

Bab 140: Mengangkat Kedua Tangan pada Jumrah Dunya dan Wustha