Mandi Ketika Memasuki Mekah Memasuki Mekah Pada Siang atau Malam Hari Dari Mana Memasuki Kota Mekah Itu? Dari Mana Keluar dari Mekah?

diwajibkan menyembelih hadyu, sebagaimana firman Allah, Wajiblah ia menyembelih kurban yang mudah didapat. Tetapi, jika ia tidak menemukan binatang kurban atau tidak mampu, maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari lagi apabila kamu telah pulang kembali ke negerimu. Hadyu itu cukup seekor kibas. Maka, orang- orang mengumpulkan dua macam ibadah dalam satu tahun yaitu haji dan umrah. Sebab, sesungguhnya Allah telah memfirmankannya di dalam kitab-Nya dan diperkokoh oleh sunnah Nabi-Nya. Hal yang demikian ini diperkenankan untuk semua orang selain penduduk Mekah. Dalam hal ini, Allah telah berfirman, Demikian itu kewajiban membayar fidyah bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada di sekitar Masjidil Haram orang-orang yang bukan penduduk Mekah. Adapun bulan-bulan haji yang disebutkan oleh Allah ialah Syawal, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah. Barangsiapa yang mengerjakan tamattu dalam bulan-bulan di atas, maka wajiblah membayar dam atau berpuasa. Kata rafats berarti bersenggama. Fusuq berarti maksiat-maksiat, dan Jidaal berarti berbantahan.

Bab 37: Mandi Ketika Memasuki Mekah

779. Nafi berkata, Ibnu Umar apabila sudah dekat memasuki tanah suci, ia menghentikan bacaan talbiyah. Kemudian bermalam di Dzi Thuwa, lalu mengerjakan shalat subuh dan mandi. Ia memberitahukan bahwa Nabi mengerjakan yang demikian itu.

Bab 38: Memasuki Mekah Pada Siang atau Malam Hari

Nabi bermalam di Dzi Tuwa sehingga pagi, lalu masuk ke Mekah. Demikian pula yang dilakukan Ibnu Umar. Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya hadits Ibnu Umar di muka. Bab 39: Dari Mana Memasuki Kota Mekah Itu? Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan hadits Ibnu Umar berikut ini. Bab 40: Dari Mana Keluar dari Mekah? 780. Ibnu Umar r.a mengatakan bahwa Nabi saw masuk ke Mekah dari Kada dari Tsaniyatil Ulya di Bath-ha, dan beliau keluar dari Tsaniyatis Sufla. Abu Abdillah berkata, Saya mendengar Yahya bin Win berkata, Saya mendengar Yahya bin Said mengatakan bahwa Musaddad saya datangi di rumahnya. Lalu, saya katakan 391 kepadanya bahwa dia berhak terhadap hal itu. Saya tidak menghiraukan apakah kitab- kitab saya ada pada saya atau pada Musaddad. [ 25 ] 781. Aisyah r.a. mengatakan bahwa pada waktu Fathu Makkah pembebasan Mekah Nabi saw masuk dari Kada yang berada di kawasan atas Mekah, dan keluar dari kawasan bawahnya dan dalam satu riwayat: dari Kuda kawasan atas kota Mekah. Hisyam berkata, Urwah biasa masuk dari keduanya, yaitu dari Kada dan Kuda, tetapi ia lebih sering masuk dari Kada yang lebih dekat ke rumahnya. Abu Abdillah berkata, Kada dan Kuda adalah dua tempat. Bab 41: Keutamaan Kota Mekah Dan Membangunnya. Firman Allah, Dan Ingatlah, ketika Kami menjadikan rumah itu Baitullah tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Jadikanlah sebagian dari maqam Ibrahim tempat shalat. Telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, Bersihkanlah rumah- Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang itikaf, yang ruku, dan sujud. Dan Ingatlah, ketika Ibrahim berdoa, Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman dan sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduk yang beriman di antara mereka kepada Allah di hari kemudian. Allah berfirman, Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa mereka menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Dan ingatlah, ketika Ibrahim meninggikan membina dasar-dasar Baitullah bersama Ismail seraya berdoa, Ya Tuhan kami terimalah dari kami amalan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan jadikanlah di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau. Tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. al-Baqarah: 125-128 782. Jabir bin Abdullah r.a. berkata, Ketika Kabah sedang diperbaiki, Nabi turut mengangkut batu bersama Abbas. Abbas berkata kepada Nabi, Ikatkanlah sarungmu di kudukmu untuk melindungimu dari batu 4234. Lalu, Nabi terjatuh dan matanya terbelalak ke langit, kemudian sadar. Lalu beliau bersabda, Bawalah sarungku kemari Dalam satu riwayat: Sarungku Sarungku. Lalu, beliau mengikatkannya kembali. 1 783. Dari al-Aswad bin Yazid dan lain-lainnya dari Aisyah r.a., bahwa ia berkata, dan dalam satu riwayat darinya: Ibnuz Zubair berkata kepadaku, Aisyah sering berbisik kepadamu, maka apakah yang diceritakannya kepadamu tentang Kabah? Saya menjawab, Dia pernah berkata kepadaku 140, Aku pernah bertanya kepada Nabi tentang dinding, apakah ia termasuk Baitullah? Beliau menjawab, Ya. Aku bertanya, Mengapakah mereka tidak memasukkannya ke dalam Baitullah? Beliau menjawab, Tidakkah engkau tahu bahwa kaummu pada waktu membangun Kabah keterbatasan dana? Aku bertanya, Mengapa pintunya tinggi? Rasulullah menjawab, Hal itu 392 dilakukan kaummu supaya mereka dapat memasukkan orang yang mereka kehendaki dan mencegah orang yang mereka kehendaki. Maka, aku Aisyah bertanya, Wahai Rasulullah, mengapa engkau tidak mengembalikannya di atas fondasi yang dibangun Ibrahim? Beliau bersabda, Kalau bukan karena kaummu baru saja lepas dari zaman jahiliah Ibnuz Zubair berkata, Dari kekufuran, dan aku khawatir hati mereka mengingkari kalau aku memasukkan dinding itu ke dalam Baitullah, dan kalau aku lekatkan pintunya ke tanah, niscaya aku lakukan. Menurut jalan periwayatan lain: Niscaya aku perintahkan supaya Baitullah itu dirobohkan, kemudian kubangun lagi di atas fondasi yang dibangun Ibrahim alaihissalam. Kemudian aku masukkan ke dalamnya apa yang telah dikeluarkan darinya dan aku lekatkan ke tanah. Aku buat untuknya dua buah pintu, satu pintu di timur dan satu pintu dalam satu riwayat: di belakang yakni pintu barat. Lalu, aku sambung dengan fondasi Ibrahim. Maka, itulah yang memotivasi Ibnuz Zubair untuk merobohkannya. Kemudian Abdullah Ibnu Umar 5150 r.a. berkata, Sungguh seandainya Aisyah mendengar hal ini dari Nabi, niscaya saya tidak akan melihat Rasulullah meninggalkan menjamah dua rukun yang mengiringi Hijr, melainkan karena Baitullah tidak disempurnakan bangunannya di atas fondasi- fondasi Ibrahim. Yazid bin Ruman berkata, Saya menyaksikan Ibnuz Zubair ketika merobohkan dan membangun kembali Baitullah, dan memasukkan Hijr ke dalamnya. Saya melihat fondasi Ibrahim berupa batu seperti kelasa unta. Jarir berkata, Lalu saya bertanya kepadanya, Di mana tempatnya? Dia menjawab, Di sini. Maka, saya memperkirakan jaraknya dari Hijr enam hasta, atau sekitar itu. Bab 42: Keutamaan Tanah Haram Tanah Suci. Firman Allah, Aku hanya diperintah untuk menyembah Tuhan negeri ini Mekah yang telah menjadikannya suci dan kepunyaanNyalah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. an-Naml: 91 Apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan mereka dalam daerah haram yang aman, dan didatangkan ke tempat itu buah-buahan dari segala macam tumbuh-tumbuhan untuk rezeki bagi mu dari sisi Kami? Tetapi, kebanyakan mereka tidak mengetahui. al- Qashash: 57 Bab 43: Mewariskan Rumah-rumah di Mekah, Menjual dan Membelinya dan Bahwa Seluruh Manusia di Masjidil Haram Itu Sama Keistimewaannya, Mengingat Firman Allah, Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia di jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih. al-Hajj : 25 784. Usamah bin Zaid r.a. berkata pada waktu Fathu Makkah 592, [ 26 ] dalam satu riwayat: pada waktu hajinya, Wahai Rasulullah, di manakah engkau akan tinggal besok 433 di kampung engkau Mekah? Beliau bersabda, Apakah Aqil meninggalkan untuk kita tempat tinggal atau rumah? Dalam satu riwayat: Apakah Aqil meninggalkan rumah untuk kita? Kemudian beliau bersabda, Kita akan tinggal di dataran Bani 393 Kinanah yang berkerikil, karena kaum Quraisy berjanji setia atas kekafiran. Hal itu karena Bani Kinanah telah mengadakan janji setia dengan kaum Quraisy terhadap Bani Hasyim untuk tidak berjual beli dengan mereka dan tidak memberi tempat berlindung kepada mereka. Aqil dan Thalib mewarisi Abu Thalib, sedang Jafar dan Ali tidak mewarisinya sedikitpun. Karena, keduanya beragama Islam, sedang Aqil dan Thalib adalah kafir. Umar ibnul-Khaththab berkata, Orang mukmin tidak menerima warisan dari orang kafir. Ibnu Syihab berkata, Orang-orang mentakwilkan firman Allah, Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan kepada orang-orang Muhajirin, mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan terhadap orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka behijrah. Akan tetapi jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam urusan pembelaan agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dan mereka. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. al- Anfaal: 72

Bab 44: Turunnya Singgahnya Nabi di Mekah