Orang Sakit Melakukan Thawaf dengan Berkendaraan Memberi Minum kepada Orang yang Sedang Menunaikan Ibadah Haji Keterangan Mengenai air Zam-Zam Thawaf Orang yang Melakukan Haji Qiran Mengerjakan Thawaf Setelah Wudhu

Umar r.a. shalat di luar tanah Haram. [ 38 ] Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari hadits Ummu Salamah yang tercantum pada nomor 257.

Bab 71: Orang yang Shalat Dua Rakaat Thawaf di Belakang Maqam

Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan dengan isnadnya bagian dari hadits Ibnu Umar yang tersebut pada dua bab sebelumnya.

Bab 72: Mengerjakan Shalat Sunnah Sehabis Thawaf Sesudah Mengerjakan Shalat Subuh dan Ashar

Ibnu Umar r.a. biasa melakukan shalat dua rakaat thawaf selama matahari belum terbit. [ 39 ] Umar melakukan thawaf sesudah shalat subuh. Lalu, naik kendaraan hingga melakukan shalat dua rakaat di Dzi Thuwa. [ 40 ] 804. Aisyah r.a. mengatakan bahwa orang-orang melakukan thawaf mengelilingi Baitullah sesudah mengerjakan shalat subuh. Kemudian mereka duduk mendengarkan keterangan juru nasihat. Sehingga, apabila matahari terbit, mereka lakukan shalat sunnah thawaf. Aisyah berkata, Orang-orang itu duduk. Sehingga, apabila telah datang waktu yang pada saat itu tidak disukai melakukan shalat, mereka baru mengerjakan shalat. 805. Abdul Aziz bin Rufai berkata, Aku melihat Abdullah bin Zubair mengerjakan thawaf sesudah mengerjakan shalat subuh, dan dia melakukan shalat dua rakaat thawaf. Abdul Aziz berkata pula, Aku melihat Abdullah bin Zubair mengerjakan shalat dua rakaat sesudah shalat ashar. Ia menceritakan bahwa Aisyah memberitahukan kepadanya bahwa Nabi tidak pernah masuk dalam rumahnya rumah Aisyah melainkan sesudah mengerjakan dua rakaat shalat dua rakaat thawaf itu sehabis mengerjakan shalat Ashar. Dan dari jalan Urwah, dia berkata, Aisyah berkata, Hai anak saudaraku, Nabi sama sekali tidak pernah meninggalkan shalat dua rakaat sesudah shalat ashar di sisiku. [ 41 ]

Bab 73: Orang Sakit Melakukan Thawaf dengan Berkendaraan

Bab 74: Memberi Minum kepada Orang yang Sedang Menunaikan Ibadah Haji

806. Ibnu Umar r.a. berkata, Abbas bin Abdul Muthalib meminta izin kepada Rasulullah untuk bermalam di Mekah, pada malam-malam Mina, karena ia bertugas memberi minum. Maka, Rasulullah mengizinkannya. 401 807. Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa Rasulullah datang ke Siqayah urusan minum jamaah haji, dan beliau minta minum. Maka, Abbas berkata, Hai Fadhl, pergilah kepada ibumu, bawalah minuman dari sisinya untuk Rasulullah Nabi bersabda, Berilah saya minum Ia menjawab, Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka memasukkan tangan padanya. Beliau bersabda, Berilah saya minum Maka, beliau minum daripadanya. Kemudian beliau datang ke zamzam di mana mereka sedang memberi minum dan bekerja di sana. Beliau bersabda, Kerjakanlah, karena sesungguhnya kamu sekalian sedang melakukan amal saleh. Seandainya tidak karena kamu akan terkalahkan, niscaya aku turun sehingga aku letakkan tali di atas ini. Yakni belikat beliau, dan beliau menunjuk ke belikat itu.

Bab 75: Keterangan Mengenai air Zam-Zam

808. Ashim dari-asy-Syabi mengatakan bahwa Ibnu Abbas r.a. bercerita kepadanya. Kata Ibnu Abbas, Saya memberi minum kepada Rasulullah dari air zam-zam lalu beliau minum sambil berdiri.Ashim berkata, Ikrimah bersumpah bahwa pada hari itu beliau di atas unta. [ 42 ]

Bab 76: Thawaf Orang yang Melakukan Haji Qiran

Bab 77: Mengerjakan Thawaf Setelah Wudhu

809. Muhammad bin Abdurrahman bin Naufal al-Qurasyi bertanya kepada Urwah ibnuz Zubair. Lalu, Urwah berkata, Nabi telah berhaji, maka Aisyah memberitahu kepadaku [ 43 ] bahwa yang pertama kali dilakukan oleh Nabi ketika sampai di Mekah ialah berwudhu, lalu thawaf di Kabah dan tidak ada umrah yakni tidak tahalul hingga selesai hajinya. Abu Bakar juga berhaji dan yang pertama kali ia lakukan adalah thawaf di Kabah dan tidak ada umrah. Kemudian Umar juga berbuat seperti itu. Lalu, Usman berhaji dan yang pertama kali ia lakukan adalah thawaf di Kabah dan tidak ada umrah. Kemudian Muawiyah dan Abdullah bin Umar. Lalu, aku mengerjakan haji bersama Ibnuz Zubair. Maka, yang pertama kali ia kerjakan adalah thawaf di Kabah dan tidak ada umrah. Kemudian aku melihat sahabat muhajirin dan Anshar berbuat seperti itu, dan tidak ada yang menjadikannya umrah. Orang terakhir yang aku lihat ialah Ibnu Umar. Ia juga tidak mengubahnya menjadi umrah. Ini dia Ibnu Umar yang masih ada di sisi mereka, tetapi mereka tidak bertanya kepadanya. Tiada seorang pun yang bertanya kepadanya tentang apa yang pertama dilakukan ketika meletakkan kaki di Mekah, yaitu thawaf di Kabah, kemudian tidak melakukan tahalul. Juga aku melihat ibu dan bibiku ketika sampai di Mekah. Pertama yang dilakukan adalah thawaf di Kabah, lalu tidak bertahalul. Kemudian ibuku memberitahu kepadaku bahwa ia dan saudara wanitanya, az-Zubair, Fulan dan Fulan, mereka berihram untuk umrah. Ketika telah selesai menyentuh rukun selesai thawaf langsung melakukan tahalul. 402

Bab 78: Wajib Sai Antara Shafa dan Marwah dan Dijadikannya Salah Satu Syiar Tanda Kebesaran Allah