Tidak Ada Zakat atas Seorang Muslim pada Hamba Sahayanya Sedekah kepada Anak-Anak Yatim

Wahai sekalian manusia, bersedekahlah kamu semua Kemudian beliau pergi kepada jamaah wanita yang barisannya ada di belakang orang laki-laki, lalu beliau bersabda, Wahai para wanita, bersedekahlah kamu. Karena, sesungguhnya saya melihat bahwa kebanyakan kamu kaum wanita itu adalah penghuni neraka. Para wanita yang ada di situ bertanya, Mengapa begitu, wahai Rasulullah? Beliau bersabda, Mereka itu suka sekali mencaci maki dan menutup-nutupi kebaikan suami. Tidak pernah saya melihat manusia yang begitu kurang akal pikirannya dan kurang dalam hal agamanya sehingga menggoyahkan hati lelaki yang berhati teguh dan sangat besar penipuannya yang melebihi daripada salah seorang dari kamu semua, hai segenap kaum wanita Mereka bertanya, Apakah kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah? Beliau balik bertanya, Bukankah kesaksian wanita itu separuh dari kesaksian laki-laki? Mereka menjawab, Benar. Beliau bersabda, Itulah di antara kekurangan akalnya. Bukankah wanita itu apabila haid ia tidak mengerjakan shalat dan tidak berpuasa? Mereka menjawab, Benar. Beliau bersabda, Itulah di antara kekurangan agamanya. 187. Setelah beliau bersabda sebagaimana di atas, beliau lalu pulang. Ketika beliau sampai di rumah, datanglah Zainab istri Ibnu Masud mohon izin untuk bertemu dengan beliau. Lalu dikatakan, Wahai Rasulullah, ini ada Zainab. Beliau bertanya, Zainab yang mana? Dijawab, Istri Ibnu Masud. Beliau bersabda, Ya, izinkanlah ia. Lalu, ia diizinkan. Ia berkata, Wahai Nabiyullah, sesungguhnya pada hari ini engkau menyuruh untuk bersedekah. Saya mempunyai perhiasan, dan saya bermaksud untuk menyedekahkannya. Akan tetapi, Ibnu Masud mengira bahwa ia dan anaknya adalah orang yang paling berhak menerima sedekahku. Maka, Nabi bersabda, Benarlah Ibnu Masud. Suamimu dan anakmu adalah orang yang paling berhak kamu beri sedekah. Bab 47: Tidak Ada Zakat bagi Seorang Muslim pada Kudanya 726. Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi bersabda, Tidak ada zakat atas muslim pada kuda dan budaknya.

Bab 48: Tidak Ada Zakat atas Seorang Muslim pada Hamba Sahayanya

Saya berkata, Dalam bab ini Imam Bukhari meriwayatkan hadits Abu Hurairah di atas.

Bab 49: Sedekah kepada Anak-Anak Yatim

727. Abu Said al-Khudri r.a. mengatakan bahwa Nabi saw pada suatu hari duduk di atas mimbar dan kami duduk di sekelilingnya. Beliau bersabda, Sesungguhnya sebagian dari sesuatu yang aku takutkan atasmu sesudahku adalah dibukanya untuk kamu sebagian dari dan dalam satu riwayat: sesungguhnya kebanyakan sesuatu yang aku takutkan atas kamu ialah dikeluarkannya beberapa berkah bumi oleh Allah. Ditanyakan: Apakah berkah bumi itu? Beliau menjawab, 7173 bunga-bunga dan perhiasan dunia. Seseorang berkata, Wahai Rasulullah, apakah kebaikan itu membawa keburukan? Lalu, Nabi 364 diam. Dikatakan kepada orang itu, Bagaimana urusanmu, kamu berbicara kepada Nabi, sedang beliau tidak bersabda kepadamu? Maka, kami melihat bahwa wahyu sedang turun kepada beliau. Dan dalam satu riwayat: lalu, Nabi diam. Kami berkata, Sedang diturunkan wahyu kepada beliau, dan orang-orang terdiam, seakan-akan di atas kepala mereka ada burung. 3214. Nabi mengusap keringat yang banyak dalam satu riwayat: dari kedua pelipis beliau. Kemudian beliau bertanya, Manakah orang yang bertanya tadi? Seolah-olah beliau memujinya. Lalu, beliau bersabda, Apakah ia baik? diucapkan tiga kali. Kebaikan itu tidaklah membawa keburukan dalam satu riwayat: kecuali kebaikan. Sesungguhnya harta itu hijau dan manis. Sesungguhnya sebagian dan apa yang tumbuh pada musim semi ada yang mematikan dengan perut busung, atau menyakitkan semua yang memakannya. Kecuali, hewan-hewan pemakan tumbuh-tumbuhan yang makan sehingga kedua lambungnya memanjang. Ia menghadap kepada matahari, lalu tunduk, kemudian rontok, kencing, dan menggembala. Dalam satu riwayat: kemudian ia kembali lagi dan makan. Sesungguhnya harta-harta itu hijau lagi manis. Sebaik-baik milik orang muslim adalah bagi orang yang memperolehnya dengan benar, yang dapat diberikan kepada orang-orang miskin, anak yatim, dan ibnu sabil orang yang dalam perjalanan. Atau, sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi, dan dalam satu riwayat: orang yang memperolehnya dengan benar, menaruhnya dengan hak, maka sebaik-baik pertolongan ialah ia. Sesungguhnya orang yang mengambilnya tanpa hak adalah seperti orang yang makan tetapi tidak merasa kenyang. Ia akan menjadi saksi pada hari kiamat.

Bab 50: Berzakat kepada Suami dan Anak-Anak Yatim yang dalam Peliharaan