PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 28 -
r. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
Pada tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-
keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai jika ada. Bila tidak
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset
individu, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh
kembali dari unit penghasil kas atas aset.
r. Impairment of Non-Financial Asset
At balance sheet dates, the company and its subsidiaries review the carrying amount of
non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have
suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of
the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss if any.
Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset,
the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash
generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual
neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan
unit penghasil kas kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset unit penghasil
kas dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan
nilai diakui langsung ke laba rugi. Estimated recoverable amount is the higher
of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset
cash generating unit is less than its carrying amount, the carrying amount of the
asset cash generating unit is reduced to its recoverable amount and an impairment loss
is recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 2f.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 2f.
s. Sewa s. Leases
Sewa diklasifikasikan
sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,
yang tidak
memenuhi kriteria tersebut,
diklasifikasikan sebagai
sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are
classified as operating leases.
Sebagai Lessor Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal
yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke
jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
As Lessor Rental income from operating leases is
recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs
incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying
amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan
dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan anak
perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai
kini dari pembayaran sewa minimum. As Lessee
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company and
subsidiaries at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the
present value of the minimum lease payments.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 29 - Pembayaran sewa harus dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan tetap atas saldo
kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi. Rental kontijen
dibebankan pada periode terjadinya. Lease payments are apportioned between
finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged
directly to profit or loss. Contingent rentals are recognized as expense in the periods in
which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus straight-line
basis selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontijen
diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the
lease term, except where another systematic basis is more representative of the time
pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent
rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai
kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa
dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat dasar
sistematis lain
yang lebih
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such
incentives are recognised as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized
as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another
systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.
t. Beban Tangguhan t. Deferred Charges
Biaya perolehan hak pengelolaan gedung, pengurusan legal hak atas tanah dan
ditangguhkan dan
diamortisasi dengan
metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas
tanah lebih pendek dari umur ekonominya. Costs related to the acquisition of property
right and legal processing of landrights, were deferred and are being amortized using the
straight-line method over the legal term of the landright since the legal term of the right
is shorter than its economic life.
Biaya pendidikan pilot ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus
selama masa ikatan dinas pilot berkisar antara 3 – 5 tahun.
Training costs for pilots are deferred and amortized using the straight-line method
during pilot contract periods ranging from 3 to 5 years.
u. Saham Diperoleh Kembali
Jika Perusahaan memperoleh instrumen ekuitasnya yang telah dikeluarkan, instrumen
ekuitas tersebut treasury stock harus dijadikan pengurang dari ekuitas. Keuntungan
atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan,
penerbitan atau
pembatalan instrumen ekuitas tersebut tidak dapat diakui
dalam laporan laba rugi. Jumlah yang dibayarkan atau diterima diakui secara
langsung dalam ekuitas.
u. Treasury Stock
If the Company reacquires its own equity instruments, those instruments treasury
stock shall be deducted from equity. No gain or loss shall be recognized in the profit
or loss on the puchase, sale, issue or cancellation of the Company’s own stocks.
Consideration paid or received shall be recognized directly in equity.