PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 20 - Bukti obyektif penurunan nilai termasuk
sebagai berikut: kesulitan keuangan signifikan yang
dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
Objective evidence of impairment could include:
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
default or delinquency in interest or principal payments; or
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-
organisation. Untuk kelompok aset keuangan tertentu,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual tetapi penurunan
secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk
pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang
di masa
lalu, peningkatan
keterlambatan penerimaan
pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan
default atas piutang. For certain categories of financial asset, such
as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition,
assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a
portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting
payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the
average credit period, as well as observable changes in national or local economic
conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku
bunga efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortised
cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial
asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat
aset keuangan
tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai
secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi
melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai
tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all
financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of
amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in
the carrying amount of the allowance account are recognised in statements of income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam
periode yang bersangkutan. When an AFS financial asset is considered to
be impaired, cumulative gains or losses previously
recognised in
equity are
reclassified to statements of income for the period.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 21 - Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS,
jika, pada
periode berikutnya,
jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan
dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah
peristiwa yang
terjadi setelah
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui
dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai
tercatat investasi
pada tanggal
pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya
perolehan diamortisasi
sebelum pengakuan
kerugian penurunan
nilai dilakukan.
With the
exception of
AFS equity
instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases
and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment
was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or
loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is
reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not
been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui
dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in
statements of income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair
value subsequent to an impairment loss is recognised directly in equity.
Penghentian pengakuan aset keuangan Perusahaan
dan anak
perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika
dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau
Perusahaan dan
anak perusahaan
mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan
tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak
perusahaan
mengakui keterlibatan
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang
mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki secara substansial
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan
anak perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang
dijamin sebesar pinjaman yang diterima. Derecognition of financial assets
The Company
and its
subsidiaries derecognise a financial asset only when the
contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the
financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to
another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain
substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the
transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise their retained interest
in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the
Company
and its
subsidiaries retain
substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the
Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also
recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
g. Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas
yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan
diklasifikasi sesuai
dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi
kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.
g. Financial Liabilities
and Equity
Instruments
Classification as debt or equity Financial liabilities and equity instruments
issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of
the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and
an equity instrument.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 22 - Instrumen ekuitas
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan
hak residual
atas aset
Perusahaan dan anak perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya.
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya
penerbitan langsung. Equity instruments
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of
the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at
the proceeds received, net of direct issue costs.
Kewajiban keuangan Kewajiban keuangan pada awalnya diukur
pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan yang
diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan
metode suku bunga efektif. Financial liabilities
Financial liabilities are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are
subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with
interest expense recognised on an effective yield basis.
Selisih antara hasil emisi setelah dikurangi biaya transaksi dan penyelesaian atau
pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Any difference between the proceeds net of transaction costs and the settlement or
redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.
Sebelum 1 Januari 2010, biaya transaksi hutang obligasi diamortisasi menggunakan
metode garis lurus. Prior to January 1, 2010, transaction cost on
bonds payable was amortized using straight line method.
Penghentian pengakuan kewajiban keuangan Perusahaan
dan anak
perusahaan menghentikan
pengakuan kewajiban
keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan telah
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Derecognition of financial liabilities
The Company
and its
subsidiaries derecognise financial liabilities when, and
only when,
the Company’s and its
subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or they expire.
h. Penggunaan Estimasi h. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di
Indonesia mengharuskan
manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah
aset dan
kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal
laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode
pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting
principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates
and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial
statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting
period. Actual results could differ from those estimates.
i. Kas dan Setara Kas i. Cash and cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months
or less from the date of placement.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 23 -
j. Investasi j. Investments
Investasi pada perusahaan asosiasi Perusahaan
asosiasi adalah
suatu perusahaan
dimana induk
perusahaan mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak
mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama,
melalui partisipasi
dalam pengambilan
keputusan atas
kebijakan finansial dan operasional investee.
Investments in associates An associate is an entity over which the
Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint
control, through participation in the financial and operating policy decisions of the
investee.
Penghasilan, aset
dan kewajiban
dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam
laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada
perusahaan asosiasi dicatat di neraca konsolidasi sebesar biaya perolehan dan
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian Perusahaan atas aset bersih
perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai
yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian
perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika
Perusahaan mempunyai kewajiban atau membayar kewajiban perusahaan asosiasi
yang dijamin, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau
pembayaran tersebut. The results assets and liabilities of
associates are
incorporated in
the consolidated financial statements using the
equity method of accounting. Investments in associates are carried in the consolidated
balance sheet at cost as adjusted by post- acquisition changes in the Company’s share
of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual
investments. Losses of the associates in excess of the Company’s interest in the
associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made
payments on behalf of the associate to satisfy obligations of the associates that the
Company has guaranteed, in which case, additional loss is recognized to the extent of
such obligations or payments.
Goodwill dari investasi pada perusahaan asosiasi termasuk dalam nilai tercatat dari
investasi diukur dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang
dikendalikan Catatan 2c. Amortisasi goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba
rugi perusahaan asosiasi. Goodwill from investments in associates are
included in
the carrying amount of investment,
and are
measured and
amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities Note 2c.
The amortization of goodwill is included in the Company’s share in the income loss of
an associate.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perubahan nilai investasi yang disebabkan
terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi
antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan
akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai
pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in Equity of Subsidiaries Changes in the value of investments due to
changes in the equity of subsidiaries arising from
capital transactions
of such
subsidiaries with other parties are recognized in equity as Difference Due to Changes in
Equity of Subsidiaries and recognized as income or expense in the period the
investments are disposed of.
k. Transaksi Efek
Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk
nasabah maupun
untuk anak
perusahaan diakui pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek.
k. Securities transactions
Transactions involving purchases and sales of securities both for the interest of
customers and a subsidiary’s portfolio are recognized when the transactions are made.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 24 - Pembelian efek untuk nasabah dicatat
sebagai piutang
nasabah dan
hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan LKP,
sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan hutang nasabah.
Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivable from
customers and payable to Clearing and Guarantee Institution LKP, while sales of
securities for the interest of customers are recorded as receivable from LKP and
payable to customers.
Pembelian efek untuk anak perusahaan dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan
hutang LKP, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan mengurangi
jumlah portofolio efek yang dimiliki anak perusahaan dengan menggunakan metode
FIFO serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.
Purchases of securities for the interest of the subsidiary are recorded as securities owned
and payable to LKP, while sales of securities are recorded as receivable from LKP and
deductions from the carrying amount of the securities portfolio owned by the subsidiary
using the FIFO method wherein gain or loss on sale of the securities is recognized in the
current operations.
Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek
dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca
sebagai kewajiban,
sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi
penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan di neraca konsolidasi sebagai
aset. On settlement date, failure to settle
securities purchased is recorded as “fail to receive account” and presented in the
balance sheet as a liability, while failure to settle securities sold is recorded as “fail to
deliver account” and presented in the consolidated balance sheet as an asset.
l. Akuntansi Pembiayaan Konsumen l. Accounting of Consumer Financing
Piutang pembiayaan konsumen merupakan piutang setelah dikurangi dengan pendapatan
belum diakui dan kerugian penurunan nilai. Consumer financing are stated at the
amount of installment receivable net of unearned income and impairment losses.
Piutang yang tidak tertagih dihapuskan pada saat
dinyatakan tidak
tertagih oleh
manajemen Perusahaan. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui
sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.
Receivables are written off when they are deemed to be uncollectible based on
Companys management
evaluation. Recoveries from written-off receivables are
recognized as other income upon receipt. Pendapatan pembiayaan konsumen belum
diakui merupakan perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dan jumlah
pokok pembiayaan. Pendapatan belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan
sesuai dengan jangka waktu perjanjian dengan menggunakan tingkat pengembalian
berkala konstan dari piutang pembiayaan konsumen.
Unearned income on consumer financing represents the difference between the total
installments to be received and the principal amount financed. Unearned income is
amortized and recognized as income over the term of the financing agreement using a
constant rate of return on the financing receivables.
Sejak 1
Januari 2010,
pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
tersebut, diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan
konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen.
Since January 1, 2010, unearned income on consumer finance receivables is recognized
as income over the term of existing contract based on the effective interest rate of
consumer finance receivables.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 25 - Selisih bersih antara pendapatan administrasi
yang diperoleh dari konsumen pada saat pertama kali perjanjian, ditangguhkan dan
diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama
periode pembiayaan
konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dan
disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Pembiayaan Konsumen – Bersih” pada
laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan. The
difference between
administration revenue from finance arrangements at
inceptions consumers is deferred and recognized as an adjustment to yield income
over he contract terms method based on effective interest rates and presented as part
of the Consumer Financing Income - Net in the consolidated statement of income .
m. Anjak Piutang m. Factoring Receivables
Sejak 1 Januari 2010, tagihan anjak piutang dinyatakan sebesar nilai tercatat dikurangi
dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Nilai tercatat tagihan anjak piutang sebesar
jumlah bersih piutang yang diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga
efektif. Pada saat pengakuan awal, nilai wajar tagihan anjak piutang adalah sebesar tagihan
anjak piutang dikurangi dengan pendapatan yang dapat diatribusikan secara langsung
pada piutang seperti pendapatan tagihan anjak piutang yang belum diakui dan
pendapatan provisi Catatan 2f. Since January 1, 2010, factoring receivables
are stated at carrying amount net of impairment losses. Carrying amounts of
factoring receivables are the net receivables which are amortized using the effective
interest rate. At initial recognition, the fair value of factoring receivables is equal to the
receivables less income directly attributable to the receivables such as unrecognized
factoring receivables and fees Note 2f.
Sebelum 1 Januari 2010, anjak piutang dengan
perlindungan with
recourse dinyatakan sebesar nilai bersih dari retensi
dan pendapatan bunga yang ditangguhkan dan penyisihan piutang tak tertagih. Selisih
dari tagihan anjak piutang, termasuk retensi, dengan biaya anjak piutang merupakan
pendapatan bunga yang ditangguhkan, yang akan diakui sebagai pendapatan berdasarkan
proporsi waktu dengan menggunakan tingkat bunga efektif selama periode tertentu.
Prior to January 1, 2010, factoring receivables entered into with recourse are
stated at net realizable value reduced by retention, unearned factoring income and
allowance for doubtful accounts. The excess of factoring receivables over the total amount
to be paid to the customer, including retention, represents unearned factoring
income which will be recognized as income over the terms of the factoring agreement
using a constant periodic rate of return.
n. Persediaan
Seluruh persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih,
mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode sebagai berikut:
1 Metode first-in first-out untuk persediaan
komponen elektronik dan persediaan lainnya.
n. Inventories
All inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is
determined using the following method: 1 First-in, first-out method for electronic
components and other inventories. 2 Biaya perolehan setelah dikurangi dengan
pembebanan persediaan untuk suku cadang
dan komponen
perbaikan pesawat udara yang telah dipasang.
Pembebanan persediaan
ditentukan berdasarkan jumlah jam terbang masing-
masing pesawat. 2 At cost less inventory charges for
repairable and rotable parts and components of aircraft which have been
assigned to the individual aircraft types. Inventory charges are computed based
on actual individual aircraft flying hours.