HUTANG PAJAK TAXES PAYABLE

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 74 - Tahun 2010, MNC Finance mendapatkan dua fasilitas pinjaman piutang sewa pembiayaan baru dengan plafond pinjaman maksimal Rp 25.000 juta dan Rp 80.000 juta untuk jangka waktu 3 tahun sejak pencairan kredit. Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang sewa pembiayaan motor dan mobil sebesar 110 dari jumlah plafon Catatan 9. In 2010, MNC Finance obtained 2 term loan facilities of Rp 25,000 million and Rp 80,000 million to be used for its financing lease for 3 years from credit disbursement. These facilities are secured by the financing lease receivables at an amount equivalent to 110 of the credit facilities Note 9. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo hutang untuk fasilitas ini sebesar Rp 115.043 juta dan Rp 16.583 juta. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding loan balance of the above facilities amounted to Rp 115,043 million and Rp 16,583 million, respectively. Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri Berdasarkan perjanjian bridging loan facilities tanggal 26 September 2008 dan 6 Oktober 2008, IAT memperoleh fasilitas Al Murabahah sebesar US 9,16 juta. Hutang ini jatuh tempo pada bulan Maret 2009, dan telah diperpanjang sampai dengan Maret 2010 dengan nisbah 8,5 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tagihan kepada Total EP Indonesia dan satu unit helikopter EC-155 B1 PK-TPG Catatan 6 dan 17. Perjanjian ini diperpanjang sampai dengan 30 Maret 2011. Based on the bridging financing facility, dated September 26, 2008 and October 6, 2008, IAT obtained financing facility Al Murabahah amounting to US 9.16 million. The financing facility matured in March 2009, and has been extended until March 2010 with a yield at 8.5 per annum. The facility is secured by receivables from Total EP Indonesia and one unit of helicopter EC-155 B1 PK-TPG Notes 6 and 17. The term of this facility has been extended until 30 Maret 2011. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo fasilitas ini masing-masing adalah sebesar Rp 77.410 juta dan Rp 84.412 juta. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 77,410 million and Rp 84,412 million, respectively. Sehubungan dengan fasilitas tersebut, IAT diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu yang harus mendapat persetujuan tertulis dari Bank Syariah Mandiri, antara lain mencari tambahan pembiayaan baru; melakukan penyertaan saham; membagi dividen; melakukan transaksi dengan pihak lain di luar kegiatan bisnis inti; mengeluarkan pernyataan hutang dalam bentuk pinjaman, penyewaan atau garansi kepada pihak lain; menjual, mentransfer dan menjaminkan harta IAT yang telah dijaminkan; mengubah anggaran dasar IAT, khususnya mengenai modal, pengurus dan pemegang saham; membubarkan Perusahaan; meminta dinyatakan pailit dan mengalihkan hak atas barang jaminan kepada pihak lain. Without written consent from Bank Syariah Mandiri, IAT is restricted to, among other things, obtain new financing facility; invest in shares of stock; distribute dividend; enter into transactions with other parties other than IAT’s core business; issue indebtedness statement for loan, rental and guarantee to other party; sell, transfer and use as collateral the IAT’s assets used as collateral for these loans; change the IAT’s Articles of Association and in particular change the capital stock, IAT’s management and stockholders; liquidate IAT; ask other party to file a bankruptcy for IAT and transfer the title of collateralized assets to other party. IAT telah menerima surat persetujuan perubahan negative covenant dari Bank Syariah Mandiri sesuai Surat No. 8595-3DPB1 tanggal 16 Agustus 2006 yaitu setiap perubahan pengurus, pemegang saham dan pembagian dividen wajib dilaporkan secara tertulis kepada bank tersebut. IAT received approval on the changes of negative covenants from Bank Syariah Mandiri in the Letter No. 8595-3DPB1, dated August 16, 2006, which stated that changes of management, shareholders, payment of dividend should be reported to Bank Syariah Mandiri in writing.