PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 62 - 18. GOODWILL
18. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan dan anak
perusahaan atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan sebagai berikut:
This account represents the excess of acquisition cost over the Company and its subsidiaries
interest in the fair value of the net assets of their respective subsidiaries as follows:
2010 2009
Biaya Perolehan Cost
MNCSV 1.425.437
1.591.527 MNCSV
MNC dan anak perusahaan 999.123
738.342 MNC and its subsidiaries
Mediacom 271.352
267.949 Mediacom
BCI 15.994
12.124 BCI
Infokom 10.172
10.172 Infokom
Jumlah 2.722.078
2.620.114 Total
Differences in foreign exchange Pengaruh selisih kurs penjabaran
43.435 62.997
translation Akumulasi amortisasi
Accumulated amortization Awal tahun
407.442 274.509
Beginning of year Amortisasi tahun berjalan
135.670 132.933
Amortization during the year Akhir tahun
543.112 407.442
End of year Jumlah tercatat
2.222.401 2.275.669
Net carrying amount Pada tahun 2010, goodwill MNCSV termasuk
alokasi goodwill negatif dari konversi obligasi wajib tukar menjadi 24,54 saham milik
Mediacom sebesar Rp 166.090 juta Catatan 15. In 2010, goodwill of MNCSV includes allocation of
negative goodwill from conversion of mandatory exchangeable bond into 24.54 of Mediacom
shares amounting to Rp 166,090 million Note 15.
19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS
2010 2009
Beban tangguhan - bersih 104.740
97.037 Deferred charges - net
Aset restrukturisasi Cipta TPI 103.500
103.500 Restructuring asset of Cipta TPI
Uang muka pengembangan usaha 81.319
32.404 Advances for business development
Uang muka sewa transmisi dan menara 73.654
171.548 Advances for transmission rental and tower
Piutang hubungan istimewa dari Receivable from a related party of
anak perusahaan 51.908
13.550 subsidiary
Uang jaminan 34.110
37.157 Security deposits
Lain-lain 197.923
55.161 Others
Jumlah 647.154
510.357 Total
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 63 - Beban tangguhan terutama biaya insentif
sehubungan dengan perolehan pelanggan TV berbayar. Beban tangguhan lainnya terdiri dari
hak atas tanah, hak pengelolaan gedung dan biaya tangguhan lainnya. Pada tahun 2010 dan
2009, amortisasi beban tangguhan masing- masing adalah sebesar Rp 88.018 juta dan
Rp 37.570 juta. The deferred charges mainly represent incentive
expense incurred in relation to the pay TV subscriber acquisition. Other deferred charges
consist of landrights, property rights and other deferred charges. In 2010 and 2009, amortization
expense of deferred charges amounting to Rp 88,018 million and Rp 37,570 million.
MNC mempunyai aset restrukturisasi Cipta TPI sebesar Rp 103.500 juta yang akan digunakan
dalam rangka investasi pada bidang media dan penyiaran.
MNC had restructuring asset of Cipta TPI amounting to Rp 103,500 million, which will be
used for investments in the media and broadcasting business.
MNCSV memiliki piutang di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa MNCSV, yang timbul
terutama dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh MNCSV dan tidak dikenakan bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak terdapat penyisihan piutang ragu-ragu atas
piutang tersebut karena manajemen anak perusahaan yakin bahwa seluruh piutang tersebut
dapat ditagih. MNCSV has non-interest bearing non-trade
accounts receivable from MNCSV’s related party arising mainly from expense paid in advance by
MNCSV. As of December 31, 2010 and 2009, no allowance for doubtful account was provided on
such receivable as the subsidiary’s management believes that all such receivable are collectible.
Anak perusahaan membayar uang jaminan terutama untuk pembelian program, pembelian
bahan baku kertas, sewa transponder, sewa kantor dan pemakaian telepon kepada pihak
ketiga. The subsidiaries paid guarantee deposits mainly
for purchases of program, purchases of paper materials, transponder rental, office rental and
telephone utilization to third parties.
20. HUTANG BANK 20. BANK LOANS
2010 2009
Standard Chartered Bank 280.951
278.283 Standard Chartered Bank
Bank Rakyat Indonesia 45.139
40.033 Bank Rakyat Indonesia
Bank Syariah Mandiri 26.973
28.200 Bank Syariah Mandiri
Bank Central Asia Catatan 28 13.771
15.416 Bank Central Asia Note 28
Bank CIMB Niaga 4.000
4.000 Bank CIMB Niaga
Bank Panin 3.778
3.899 Bank Panin
Bank Mandiri -
3.000 Bank Mandiri
Jumlah 374.612
372.831 Total
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
RCTI RCTI
Pada tanggal 12 September 2008, RCTI memperoleh fasilitas Bridging Loan sebesar
Rp 220.000 juta dan Revolving Credit Facility sebesar Rp 30.000 juta dari Standard Chartered
Bank, dengan tingkat bunga cost of fund + 3 per tahun, yang jatuh tempo 30 September 2010.
On September 12, 2008, RCTI obtained a Bridging Loan Facility of Rp 220,000 million and
Revolving Credit Facility of Rp 30,000 million from Standard Chartered Bank which bear
interest of cost of fund + 3 per annum which was due on September 30, 2010.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 64 - Pada tanggal 21 September 2010, RCTI
menandatangani adendum perjanjian di atas dimana fasilitas kredit diubah menjadi pinjaman
jangka pendek dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 220.000 juta dan tingkat bunga cost of
fund bank + 3 per tahun. Pinjaman akan dikembalikan setiap bulan dimulai dari Januari
2011 sampai dengan Agustus 2011. On September 21, 2010, RCTI signed an
amendment on the above agreement where the facilities were changed to a short term loan with
a maximum credit of Rp 220,000 million and bear interest of the bank’s cost of fund + 3 per
annum. The loan is payable monthly starting in January 2011 until August 2011.
Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan atas tanah hak guna bangunan No. 656 dan No. 5626
seluas 96.826 meter persegi milik RCTI berlokasi di Kelurahan Kebon Jeruk dan Kedoya, Jakarta
Barat. The loan is secured by land rights No. 656 and
No. 5626 with total area of 96,826 square meters owned by RCTI located in Kebon Jeruk and
Kedoya, West Jakarta.
Sehubungan dengan hutang tersebut, RCTI diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu
sesuai yang tercantum dalam perjanjian. In connection with such loan, RCTI is required to
comply with certain limits as stated in agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp 220.000 juta. As of December 31, 2010 and 2009, the
outstanding loan
balance amounted
to Rp 220,000 million.
RCTI telah melakukan pembayaran cicilan pokok sesuai dengan jadwal pembayaran untuk bulan
Januari dan Pebruari 2011 sejumlah Rp 55.000 juta.
RCTI has paid its loan as scheduled for January and February 2011 installment amounting to
Rp 55,000 million.
Innoform Innoform
Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform dan anak perusahaan menandatangani perjanjian
fasilitas kredit dengan Standard Chartered Bank yang terdiri dari:
On August 25, 2010, Innoform and its subsidiaries entered into a credit facilities with
Standard Chartered Bank, which consist of:
Fasilitas cerukan sampai dengan sejumlah S 3 juta dengan suku bunga prime rate.
Fasilitas trade finance sampai sejumlah S10 juta dengan tingkat bunga spot rate.
Fasilitas ini berjangka waktu 90 hari. Fasilitas bond and guarantees sampai
sebesar S 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu 12 dua belas bulan.
Fasilitas pinjaman jangka pendek sampai sejumlah S 10 juta dengan tingkat bunga
spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu 6 enam bulan.
Overdraft facilities up to S 3 million at prime rate interest.
Trade finance facility up to S 10 million at spot interest rate. This facility has a term of
90 days. Bond and guarantees facility up to
S 5 million. This facility has a term of twelve 12 months.
Short-term loan facility up to S 10 million at spot interest rate. This facility has a term of
six 6 months.
Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 23.675 juta.
As of December 31, 2010, the outstanding loan balance amounted to Rp 23,675 million.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 65 - MNCSV
MNCSV
MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek yang terdiri fasilitas Standby Letter of Credit
SBLC dan Letter of Credit LC dengan maksimum sebesar US 28 juta dan tingkat suku
bunga sebesar 1 - 6 per tahun. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada 3 Agustus 2010 dan
kemudian
diperpanjang sampai
dengan 31 Agustus 2011. MNCSV harus membayar biaya
komisi sebesar 2 per tahun atau minimum sebesar US 200 dan biaya penerbitan 0,125
per kuartal atau minimum sebesar US 50, dan acceptance fee sebesar 1,5 per tahun atau
minimum sebesar US 50. MNCSV obtained Standby Letter of Credit
SBLC and Letter of Credit LC facilities with a maximum amount of US 28 million, and bears
interest rate of 1 - 6 per annum. The facilities have matured on August 3, 2010 but was
extended until August 31, 2011. MNCSV has to pay commission fee of 2 per annum or a
minimum amount of US 200, and issuance fee of 0.125 per quarter or a minimum amount of
US 50, and acceptence fee of 1.5 per annum or a minimum amount of US 50 for the facilities.
.
Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan saham MNC yang dimiliki oleh Perusahaan. Pihak
penjamin, maka gadai saham harus dibagi seperti yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman.
Pinjaman ini juga dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman bank jangka panjang
Catatan 18. The loan was secured with MNC’s shares owned
by the Company, as a guarantor. The pledge shares shall be apportioned as defined in the
loan agreement. The loan was also secured with the same collaterals as long-term bank loan
Note 18.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp 37.276 juta dan Rp 58.283 juta. As of December 31, 2010 and 2009, the
outstanding loan balance amounted to Rp 37,276 million and Rp 58,283, respectively.
Bank Rakyat Indonesia BRI Bank Rakyat Indonesia BRI
MNI MNI
Pada tanggal
26 Desember
2008, MNI
memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 18.000
juta dengan tingkat bunga 14,5 per tahun, jatuh tempo 26 Desember 2009. Fasilitas pinjaman ini
diperpanjang hingga tanggal 26 Desember 2010 dengan tingkat bunga sebesar 9 per tahun.
Pada tanggal 27 Oktober 2010, fasilitas pinjaman ini diperpanjang hingga tanggal 26 Desember
2011 dengan tingkat bunga 8 per tahun. On December 26, 2008, MNI obtained an
overdraft loan facility with maximum amount of Rp 18,000 million and interest at 14.5
per annum, which matured on December 26, 2009. This loan facility has been extended until
December 26, 2010 and interest at 9 per annum. On October 27, 2010, the loan facility
was extended again until December 26, 2011, with interest at 8 per annum.
Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum
pinjaman sebesar Rp 4.750 juta, dan dikenakan bunga sebesar 11,25 per tahun. Fasilitas ini
akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 2010 dan diperpanjang hingga tanggal 3 September
2011 dengan tingkat bunga 11,25 per tahun. On September 3, 2009, MNI obtained an
additional loan facility from BRI with a maximum amount of Rp 4,750 million and interest at
11.25 per annum. The facility matured on September 3, 2010 and was extended until
September 3, 2011, with interest at 11.25 per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik MNC sebesar Rp 23.750 juta Catatan 5.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp 20.144 juta dan Rp 22.033 juta. The loan is secured by time deposit owned by
MNC amounting to Rp 23,750 million Note 5. As of December 31, 2010 and 2009, the
outstanding loan
balance amounted
to Rp 20,144 million and Rp 22,033 million,
respectively.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 66 - GIB
GIB
GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek berupa fasilitas rekening koran dengan jumlah
maksimum Rp 12.000 juta dan Rp 8.000 juta yang masing-masing jatuh tempo tanggal 5 Juni 2011
dan 3 Juli 2011. Fasilitas ini dikenakan bunga 8 per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito
memiliki GIB dan MNC sebesar Rp 21.080 juta pada tahun 2010 dan Rp 20.430 juta pada tahun
2009 Catatan 5. GIB obtained short-term loan facilities, which
consist of overdraft facilities with a maximum credit limit amounting to Rp 12,000 million and
Rp 8,000 million, which will be due on June 5, 2011 and July 3, 2011, respectively. The loan
facilities bear interest of 8 per annum. The loan facilities are secured by time deposits owned by
GIB and MNC amounting to Rp 21,080 million in 2010 and Rp 20,430 million in 2009 Note 5.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp 13.000 juta dan Rp 18.000 juta. As of December 31, 2010 and 2009, the
outstanding loan
balance amounted
to Rp 13,000 million and Rp 18,000 million,
respectively.
MNCN MNCN
Pada tanggal 15 September 2010, MNCN memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan
jumlah maksimum Rp 12.000 juta dan jatuh tempo tanggal 15 September 2011. Pinjaman ini
dikenakan bunga 8 per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik MNC sebesar Rp
12.632 juta. Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar
Rp 11.995 juta. On September 15, 2010, MNCN obtained
working capital loan with a maximum credit limit of Rp 12,000 million. The loan will be due on
September 15, 2011. The loan bears interest of 8 per annum, and secured by time deposit
owned by MNC amounting to Rp 12,632 million. As of December 31, 2010, the outstanding loan
balance amounted to Rp 11,995 million.
Infokom Infokom
Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom memperoleh fasilitas kredit modal kerja KMK
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta dengan tingkat bunga sebesar 13 per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan aset
tetap milik
Infokom. Pada
tanggal 31 Desember
2010, Perusahaan
belum menggunakan fasilitas ini.
On December 2, 2010, Infokom obtained a Working Capital Loan facility with a maximum
credit limit of Rp 3,000 million and bears interest rate of 13 per annum. The loan was secured by
Infokom’s trade receivables and property and equipment. As of December 31, 2010, this facility
has not been utilized.
Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri
IAT, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank Syariah Mandiri maksimum sebesar
US 3 juta, jangka waktu 12 bulan jatuh tempo 31 Oktober 2008 dengan nisbah sebesar 9,5 per
tahun dan telah diperpanjang sampai dengan 30 April 2010. Pinjaman ini dijamin dengan
piutang usaha, 2 unit pesawat Beechcraft 1900D PK-TRX dan PK-TRW, 1 unit pesawat BAC 1-11
PK-TRU, 1 unit helikopter Dauphin tipe 365N2 PK-TSW dan 1 unit helikopter Dauphin tipe
SA-365C2 PK-TRE Catatan 6 dan 17. Fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan
30 April 2011. IAT, obtained a working capital credit facility from
Bank Syariah Mandiri with a maximum amount of US 3 million, with a term of 12 months, due on
October 31, 2008 and with a yield of 9.5 per annum and has been extended until April 30,
2010. This facility is secured by trade receivables, 2 unit of Beechcraft 1900D aircraft
PK-TRX and PK-TRW, 1 unit BAC 1-11 aircraft PK-TRU, 1 unit Dauphin helicopter type 365N2
PK-TSW and 1 unit Dauphin helicopter type SA-365C2 PK-TRE Notes 6 and 17. This loan
facility has been extended until April 30, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo hutang untuk fasilitas ini masing-masing sebesar
Rp 26.973 juta dan Rp 28.200 juta. As of December 31, 2010 and 2009, the
outstanding loan balance of this facility amounted to Rp 26,973 million and Rp 28,200 million,
respectively.