PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 136 - Untuk
kewajiban suku
bunga mengambang,
analisa sensitivitas
disusun dengan asumsi jumlah kewajiban terhutang pada saat tanggal neraca
adalah yang terhutang untuk sepanjang tahun. Perubahan dari 100 basis poin
suku bunga pada tanggal laporan keuangan
akan meningkatkan
atau menurunkan laba sebelum pajak untuk
tahun 2010 sebesar Rp 6.396 juta. Analisis
ini mengasumsikan bahwa semua variable lainnya, terutama kurs
mata uang
asing, tetap
konstan. Perubahan ini terutama disebabkan oleh
tingkat suku bunga pinjaman variable. For floating rate liabilities, the sensitivity
analysis is prepared assuming the amount of liability outstanding at the
balance sheet date was outstanding for the whole year. A change of 100 basis
points in interest rates at the reporting dates would have increased decreased
income before tax of the Company and its subsidiaries in 2010 by Rp 6,396
million. This analysis assumes that all other variables, in particular foreign
currency rates, remain constant. The movement is mainly attributable to the
Company and its subsidiaries’ exposure to interest rates on its variable rate
borrowings.
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Grup
memiliki kebijakan
dalam memperoleh pembiayaan dalam Rupiah
dengan tingkat bunga bank yang rendah, back to back deposito dan pinjaman yang
akan memberikan spread bunga yang kecil serta jangka waktu pinjaman yang
lebih fleksibel sehingga dapat dilakukan pelunasan segera apabila tingkat bunga
meningkat tinggi. To manage the interest rate risk, Group
have a policy in obtaining a low interest financing, back to back deposit, and
borrowing with a low margin of interest and also a flexible loan term, enabling
Group to pay the loan if there is a significant increase with the rate.
iii. Manajemen risiko kredit
Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank,
investasi dalam bentuk efek, dan kredit yang diberikan kepada pelanggan.
Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan investasi
dalam bentuk efek dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan
risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup menerapkan
kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip
kehati-hatian, melakukan
monitoring portfolio
kredit secara
berkesinambungan, menerapkan konsep early warning system dan melakukan
pengelolaan penagihan atas piutang untuk meminimalisir risiko kredit.
iii. Credit risk management
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks,
investment securities,
and credit
exposures given to customers. The Group manages credit risk exposed
from its deposits with banks, investment securities by monitoring reputation,
credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.
In respect of credit exposures given to customers, the Group applies prudent
credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio, apply the
concept of early warning system and monitoring as well as manages the
collection of receivables in order to minimize the credit risk exposure.
iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management
Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya
dan mengelola hutang yang jatuh tempo dengan mengatur kas dan surat berharga
yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui
jumlah fasilitas
kredit berkomitmen yang cukup.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure
and service its maturing debts by maintaining
sufficient cash
and marketable securities, and the availability
of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 137 - Grup
secara regular
mengevaluasi proyeksi arus kas dan terus menerus
menilai kondisi pada pasar keuangan untuk kesempatan mengejar inisiatif
penggalangan dana. Inisiatif-inisiatif ini termasuk hutang bank dan pinjaman dan
isu pasar modal. The Group regularly evaluates its
projected and
actual cash
flow information and continuously assesses
conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising
initiatives. These initiatives may include bank loans and borrowings and equity
market issues.
b. Nilai wajar instrumen keuangan
Kecuali disebutkan pada tabel berikut ini, manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat
aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam
laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam
jangka
pendek atau
yang dibawa
berdasarkan tingkat suku bunga pasar:
b. Fair value of financial instruments
Except as detailed in the following table, management considers that the carrying
amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the
consolidated financial
statements approximate their fair values either because
of their short-term maturities or they carry market rates of interest:
Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember 2010
adalah sebagai berikut: The carrying amount and fair value of
financial instruments as of December 31, 2010 are as follows:
Nilai tercatat Nilai wajar
Carrying amount Fair value
Aset keuangan Financial Asset
Kas dan setara kas 1.285.907
1.285.907 i
Cash and cash equivalents Piutang usaha dan piutang lain
2.664.018 2.664.018
i Trade and other accounts receivable
Piutang nasabah 201.105
201.105 i
Customers receivables Piutang margin
30.883 30.883
i Margin receivables
Piutang lembaga kliring dan Receivables from clearing and
penjaminan 85.370
85.370 i
guarantee institution Piutang pembiayaan
270.343 270.343
iiv Financing receivables
Investasi jangka pendek 1.233.921
1.233.921 iii
Short-term investments Investasi lainnya
2.307.366 2.307.366
iii Other investments
Kewajiban keuangan Financial Asset
Hutang bank 374.615
374.615 i
Bank loans W esel bayar
84.944 84.944
i Notes payable
Hutang usaha dan hutang lain 856.990
856.990 i
Trade and other accounts payable Hutang kepada lembaga
Payables to clearing and guarantee kliring dan penjaminan
64.869 64.869
i institution
Hutang nasabah 210.763
210.763 i
Payables to customer Biaya yang masih harus dibayar
293.640 293.640
i Accrued expenses
Hutang obligasi: Bonds payable:
Jangka pendek 2.352.047
2.352.047 i
Short-term Jangka panjang
1.232.244 1.235.325
v Long-term
Hutang sewa pembiayaan 15.887
15.887 iv
Lease liabilities Pinjaman jangka panjang
530.153 530.153
iv Long-term loans
Kewajiban tidak lancar lainnya 53.776
47.988 iv
Other non-current liabilities
i nilai tercatat mendekati atau setara
dengan nilai wajar karena akan jatuh tempo dalam jangka pendek.
ii nilai tercatat termasuk nilai wajar dana
kelolaan dan reksadana yang dinilai berdasarkan nilai aset bersih.
iii tidak tersedia nilai wajar yang andal karena aset yang mendasari tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif. iv nilai
wajar ditentukan
dengan mendiskontokan arus kas masa depan.
v nilai wajar ditentukan berdasarkan
harga kuotasi di pasar aktif. i
carrying amount approximates or equal to fair value because of short-term maturity.
ii carrying amount includes fair value of
investment in funds and mutual funds which are based on net asset value of the fund.
iii no reliable measure of fair value because the underlying assets are not quoted in
active market. iv fair value is determined by discounting
future cash flows. v fair
value is determined using the
appropriate quoted price in active market.
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan
Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 138 - 58. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
58. SUBSEQUENT EVENTS
a. Pada tanggal 7 Maret 2011, MNC melakukan penjualan atas saham yang telah dibeli
kembali treasury
stock sebanyak
395.761.800 saham.
MNC menunjuk
PT. MNC Securities sebagai anggota bursa yang akan melakukan penjualan saham
tersebut. Jangka
waktu pelaksanaan
penjualan saham adalah 18 delapan belas bulan dimulai sejak tanggal 7 Maret 2011.
a. On March 7, 2011, MNC sold their 395,761,800 repurchased shares treasury
stock. MNC appointed PT. MNC Securities as a member of the stock exchange that will
responsible for the selling. The selling period is eighteen 18 months, start at March 7,
2011.
b. Pada tanggal 8 Maret 2011, MNC Group membuat komitmen untuk Free Television
Output Deal
dengan Warner
Bros International Television Distribution Inc., yang
mulai berlaku efektif sejak 15 Maret 2011. Berdasarkan ketentuan perjanjian ini, MNC
Group akan mendapatkan lisensi untuk program-program milik Warner dan akan
melakukan pembayaran kepada Warner secara 3 tiga bulanan dimuka.
b. On March 8, 2011, MNC Group entered into an agreement for Free Television Output Deal
with Warner Bros International Television Distribution Inc. This Deal Terms shall be
valid from March 15, 2011. Under this Deal Terms, MNC Group will be granted a license
to Warner’s Program and shall pay Warner on quarterly basis in advance.
59. PENERAPAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI PSAK DAN
INTERPRETASI STÁNDAR
AKUNTANSI KEUANGAN ISAK
59. ADOPTION OF
NEW AND
REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS “PSAK”
AND INTERPRETATION OF PSAK “ISAK”
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Pada tahun
berjalan, Perusahaan
menerapkan PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010:
a. Standards effective in the current period
In the current year, the Company adopted the following revised PSAKs which are effective
for financial statements beginning on or after January 1, 2010:
PSAK 26 revisi 2008, Biaya Pinjaman PSAK 50 revisi 2006, Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan PSAK 55 revisi 2006, Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 26 revised 2008, Borrowing Cost
PSAK 50 revised 2006, Financial Instruments: Presentation and Disclosures
PSAK 55 revised 2006, Financial Instruments:
Recognition and
Measurements Menurut PSAK 26 revisi 2008, biaya
pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau
pembuatan set kualifikasian dikapitalisasi sebagai
bagian biaya
perolehan aset
tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. Penerapan standar ini tidak
berpengaruh terhadap jumlah periode lalu dan
sekarang, tetapi
mempengaruhi jumlah biaya pinjaman masa mendatang.
PSAK 26 revised 2008 requires borrowing costs that are directly attributable to the
acquisition, construction, or production of qualifying asset to be capitalized as part of
the cost of the asset. Other borrowing costs are recognized as expense. The application
of this standard has had no impact on the prior and current year amounts, but may
affect the accounting for future borrowing costs.