Sum ber Histor is Pan casila sebagai Sistem Filsafat Pad a 1 2 Agustus 1 92 8 , Soekar no pernah m enulis di Suluh Indon esia yang
1. Sum ber Histor is Pan casila sebagai Sistem Filsafat Pad a 1 2 Agustus 1 92 8 , Soekar no pernah m enulis di Suluh Indon esia yang
m enyebut kan bahwa nasionalism e adalah nasionalism e yang m em buat m anusia m enjadi per kakasnya Tuhan dan m em buat m anusia hidu p dalam r oh (Yudi Latif , 2 0 11 : 6 8 ). Pem bahasan sila- sila Pan casila sebagai sistem filsafat dapat ditelusur i d alam sejar ah masyar akat Indo nesia sebagai berikut. (Lihat Negara Paripur na , Yudi Latif).
a. Sila Ket uhanan Yang Maha Esa Sejak zam an pu rbakala hingga p intu gerb ang kem erdekaan negara Indonesia,
m asyarakat Nusan tar a telah m elewati ribu an tahu n pengaruh agama - agam a lokal, yaitu sekitar 14 abad peng ar uh Hindu dan Bu ddha, 7 abad pengaru h Islam , dan 4 ab ad pengaruh Kristen. Tu han telah m enyejar ah dalam ruang publik Nusantara. Hal ini dapat dibu ktikan dengan m asih berlangsung nya sistem penyem bahan dar i berb agai keper cayaan d alam agam a- agama yang hidu p d i Indon esia. Pada sem u a sistem relig i- polit ik tradisio nal di m uka bum i, term asuk di Indo nesia, agam a m em iliki peranan sen tral dalam pend ef inisian institusi- institusi so sial (Yud i- Latif , 2 0 11 : 57 - - 5 9).
b. Sila Kem anusiaan Yan g Adil dan Ber ad ab Nilai- nilai kem anusiaan d alam m asyarakat Ind onesia dilahirkan dari
perpaduan pengalam an bangsa Indo nesia dalam m enyejarah. Bangsa Indonesia sejak dahulu diken al sebagai bangsa m aritim telah m enjelajah keber bag ai penjur u Nusantara, bahkan dun ia. Hasil pengem baraan itu m em bentuk karakter bangsa Indonesia yang kem udian oleh Soekar no disebu t dengan istilah Inter nasionalism e atau Perikem anusiaan. Kem an juran kon sepsi intern asio nalisme yang berw awasan kem anusiaan yang adil dan b er ad ab m enem ukan ruang pem bu ktiannya segera setelah proklam asi kem er dekaan Indonesia. Berd asarkan rekam jejak perjalanan bangsa In donesia, t am pak jelas bahwa sila kem anu siaan yan g adil dan beradab m em iliki akar yang ku at dalam
Kem erdekan Ind onesia m enghadirkan suatu b ang sa yang m em iliki wawasan global dengan kearif an lokal, m em iliki kom it m en pada pener tiban d unia b erdasarkan kem erdekaan,
histo risitas
kebangsaan
Indon esia.
perdam aian, d an keadilan sosial ser ta pada pemu liaan hak - hak asasi m anusia dalam suasana kekeluargaan keb ang san In donesia (Yudi- Latif , 2 0 11 : 20 1 ).
c. Sila Persatuan Indonesia. Keb ang saan Indon esia m erefleksikan suat u kesatuan dalam keragam an serta
kebaru an dan kesilam an. Indo nesia ad alah ban gsa m ajem u k paripur na yang m enakjub kan karena kem ajem ukan sosial, kultural, d an teritor ial d apat m enyatu d alam suat u ko m unitas polit ik keb ang saan Indonesia. Indo nesia adalah sebuah bangsa besar yang m ewadah i war isan per adaban Nusantara dan kerajaan- ker ajaan bahari terbesar di m uka bu mi. Jika di tanah d an air yan g kurang lebih sam a, nenek m oyang bangsa Indo nesia pernah m enorehkan tin ta keem asannya, m aka tidak ada alasan bagi m anusia b ar u Indo nesia unt uk tidak dapat m engukir kegem ilangan (Yudi- Latif, 2 0 11 :3 7 7).
d. Sila Kerakyatan yang Dipim pin oleh Hikm at Kebijaksanaan dalam Perm usyawaratan/Perwakilan.
Dem o krasi sebagai b en tuk pem erintahan d ar i rakyat, oleh r akyat, dan un tuk rakyat m em ang m er upakan f en om ena baru di Indo nesia, yang m uncul sebagai ikutan for m asi negara repu blik Indon esia m er deka. Sejar ah m enunju kkan bahwa kerajaan- ker ajaan pra- Indonesia adalah ker ajaan feodal yang dikuasai oleh r aja- raja auto krat. Meskipun d em ikian, nilai- nilai dem okrasi dalam taraf tertent u t elah berkem bang dalam budaya Nusan tar a, dan d iprakt ikkan setidaknya d alam u nit politik kecil, seperti desa di Jawa, nagari di Sum at er a Bar at , b an jar di Bali, d an lain sebagainya. Tan Malaka m engatakan bah wa paham kedaulatan rakyat sebenarnya telah t um buh d i alam keb udayaan Minangkabau , kekuasaan raja dibatasi oleh ketundu kannya p ada kead ilan d an kep atut an . Kemu dian, Hatta m en am bahkan ad a d ua anasir t rad isi dem okrasi di Nusantara, yaitu; hak untuk m engadakan p rotes terhadap peratur an raja yang tidak adil d an hak u ntuk m enyingkir d ar i kekuasaan raja yang tidak disenangi (Yud i- Latif , 2 0 11 : 38 7 - - 3 88 ).
e. Keadilan Sosial bagi Selur uh Rakyat Indonesia Masyarakat adil dan m akm u r adalah im p ian kebahagian yang telah b er ko bar
ratusan tahun lam anya dalam dada keyakin an bangsa Indon esia. Im pian kebahagian itu terpahat d alam ungkapan “Gem ah ripah lo h jinaw i, tat a t en tr em kert a rah ar ja”. Dem i im pian m asyarakat yang adil dan m akm ur itu , ratusan tahun lam anya dalam dada keyakin an bangsa Indon esia. Im pian kebahagian itu terpahat d alam ungkapan “Gem ah ripah lo h jinaw i, tat a t en tr em kert a rah ar ja”. Dem i im pian m asyarakat yang adil dan m akm ur itu ,