Urgensi Pancasila seb ag ai Ideo lo gi Negara Setelah Anda m enelusuri berbagai pengertian, unsur , dan jen is- jenis ideolog i,

2. Urgensi Pancasila seb ag ai Ideo lo gi Negara Setelah Anda m enelusuri berbagai pengertian, unsur , dan jen is- jenis ideolog i,

m aka ter lih at bahwa Pan casila sebagai id eo lo gi n egara m enghadapi berbagai bentuk tan tangan. Salah satu tan tangan yang palin g d om inan dewasa ini adalah globalisasi. Globalisasi m er upakan er a saling keter hubun gan antara m asyarakat suatu b an gsa dan m asyar akat bangsa yang lain sehing ga m asyarakat d unia m enjadi lebih terbu ka. Den gan dem ikian , kebu dayaan global ter ben tuk dari pertem uan beragam kepentingan yang m endekatkan m asyarakat dunia. Sastr ap ratedja m enengar ai beberapa karakteristik kebu dayaan global sebagai berikut :

a. Berbagai b an gsa dan keb udayaan m enjadi lebih terbuka t er had ap pengaruh tim bal balik.

b. Pengaku an akan identitas dan keanekar agam an m asyar akat dalam berbagai kelo m pok dengan plu ralism e etnis dan religius.

c. Masyarakat yang m em iliki ideo lo gi dan sistem n ilai yang berbeda beker jasam a dan b er saing sehingga tidak ada satu pun ideo lo gi yang dom in an.

d. Kebud ayaan global m eru pakan sesuatu yang khas secar a utuh , tetapi tetap ber sifat plural dan heterogen .

e. Nilai- nilai h ak asasi m anusia (HAM), kebebasan , dem okr asi m enjadi nilai- nilai yang dihayati bersam a, tetapi dengan interp retasi yang berbeda- beda (Sastr ap ratedja, 20 0 1: 2 6- - 2 7).

Berdasar kan kar akteristik kebudayaan global tersebut, m aka per lu ditelusuri fase- fase perkem b ang an globalisasi seb agai b en tuk tantangan terh ad ap Berdasar kan kar akteristik kebudayaan global tersebut, m aka per lu ditelusuri fase- fase perkem b ang an globalisasi seb agai b en tuk tantangan terh ad ap

Gambar IV.4: Globalisasi merupakan era saling keterhubungan antara masyarakat suatu bangsa dan masyarakat bangsa yang lain sehingga masyarakat dunia menjadi lebih terbuka. Sumber: http://joglosemar.co/2013/03/globalisasi-era-melek-budaya-dan-

bahasa.html

a. Fase em br io; berlangsung di Eropa d ar i ab ad ke- 1 5 sam pai abad ke- 1 8 dengan m un culnya kom u nitas nasion al dan r untuh nya sistem transnasion al Abad Ten gah.

b. Fase pertum bu han yang m eliputi ab ad ke - 1 8 dengan ciri pergeseran kep ada gagasan negara kesatuan, kristalisasi ko nsep hubungan intern asio nal, st and ar isasi ko nsep kewar gan eg ar aan.

c. Fase t ake of f yang berlan gsung dar i 18 7 0 sam pai pert en gahan 1 9 20 yang ditandai d en gan diterim anya konsep b aru tentang negara kebangsaan , identitas dan kep ribadian nasion al, m ulai m asukn ya negara- negara no n- Ero pa ke dalam m asyarakat internasion al.

d. Fase perju ang an h egem o ni yang dim ulai 19 20 sam pai deng an perteng ah an 1 96 0 yan g ditan dai den gan m en ingkatnya konflik intern asio nal dan ideologis, seperti kapit alism e, sosialism e, f asism e, dan nazism e, dan jatuhnya bom ato m yan g m engg ugah p ikiran tentang m asa depan m anusia yang diikuti terbent uknya Perserikatan Bang sa- bangsa (PBB).

e. Fase ketidakp astian; berlan gsung dari 1 96 0- - 1 99 0 dit and ai dengan m unculnya gagasan dunia ketiga, p roliferasi n uklir, konsepsi ind ividu m enjadi lebih kom pleks, hak - hak kewarganegaraan sem akin tegas diru m uskan, berkem ban gnya m edia g lo bal yang sem akin cangg ih.

f. Fase kebu dayaan global; fase ini dit and ai oleh perub ahan radikal di Erop a Tim ur dan Uni Soviet (r untuhnya dom inasi kom unism e di beberapa negara), berakh irnya peran g dingin , d an melem ah nya konfr ontasi ideolog i (Sastr ap ratedja, 20 01 : 49 – 5 0).

Menanya Al asan Diper lukannya Kajian Pancasila sebagai Ideologi

Negara