Menelusur i Konsep Tujuan Negara Par a ahli b er pendapat bahwa am uba atau binatang bersel satu pun hid upnya

2. Menelusur i Konsep Tujuan Negara Par a ahli b er pendapat bahwa am uba atau binatang bersel satu pun hid upnya

m em iliki t ujuan, apalagi m anusia pasti mem iliki tuju an hidu p. Dem ikian pula, suatu ban gsa m endirikan n eg ar a, pasti ada tuju an untu k apa negar a itu didirikan. Secara teor et ik, ada beberapa tuju an negara diantaranya dapat digam barkan secara skem at ik sebagai ber ikut .

TUJUAN NEGARA

Gambar III.2: Intisari 5 teori tujuan negara

Skem a d i atas m enggam bar kan in tisari 5 teo ri t ujuan negara, yang disarikan dari Dipo nolo (19 75 : 11 2 - 1 56 ), kem udian b er iku t ini disajikan uraian t ujuan negara dalam bentuk tabel, sebagai berikut:

Tabel III.1 Teori Kekuatan dan Kekuasaan sebagai Tujuan Negara

No Nama Tokoh

Pandangan

Komentar Anda

1. Shan Yang Satu-satunya tujuan bagi raja ialah membuat negara (Pujangga Filsuf Cina,

kuat dan berkuasa. Hal ini hanya mungkin dicapai 4-3 SM)

dengan memiliki tentara yang besar dan kuat. 2. Nicollo Machiavelli

Raja harus tahu bahwa ia senantiasa dikelilingi oleh (1469-1527)

orang-orang yang selalu mengintai kelemahan dan menunggu kesempatan menerkam atau merebut kedudukannya, maka raja haruslah menyusun dan menambah kekuatan terus menerus.

3. Fridriech Nietzsche Tujuan hidup umat manusia ialah penjelmaan tokoh ( 1844-1900)

pilihan dari mereka yang paling sempurna atau maha manusia (ubermensch). Hidup itu adalah serba perkembangan,

memenangkan dan menaklukan, serba meningkat terus ke atas. 4. Anda dipersilakan untuk mencari tokoh lain yang mengemukakan teori tujuan negara dalam konteks kekuatan dan kekuasaan

serba

Tabel III.2 Teori Kepastian Hidup, Keamanan, dan Ketertiban sebagai Tujuan Negara

No Nama Tokoh

Pandangan

Komentar Anda

1. Dante Alleghieri Manusia hanya dapat menjalankan kewajiban (Filsuf Italia, abad 13-

dengan baik serta mencapai tujuan yang tinggi di 14M)

dalam keadaan damai. Oleh karena itu, perdamaian menjadi kepentingan setiap orang. Raja haruslah seorang yang paling baik kemauannya dan paling besar kemampuannya karena ia harus dapat mewujudkan keadilan di antara umat manusia.

2. Thomas Hobbes Perdamaian adalah unsur yang menjadi hakikat (1588-1679)

tujuan negara. Demi keamanan dan ketertiban, maka

dan melebur kemerdekaannya ke dalam kemerdekaan umum, yaitu negara.

manusia

melepaskan

3. Theodore Roosevelt In case of a choise between order and justice I will (Presiden Amerika

be on the side of order (apabila saya harus memilih Serikat)

antara ketertiban dan keadilan, maka saya akan memilih ketertiban).

4. Anda dipersilakan untuk mencari tokoh lain yang mengemukakan teori tujuan negara dalam konteks kepastian hidup, keamanan, dan ketertiban.

Tabel III.3 Kemerdekaan sebagai Tujuan Negara

No Nama Tokoh

Komentar Anda 1. Herbert Spencer

Pandangan

Negara itu tak lain adalah alat bagi manusia untuk (1820-1903)

memperoleh lebih banyak kemerdekaan daripada yang dimilikinya sebelum adanya negara. Jadi, negara itu adalah alat untuk menegakkan kemerdekaan.

2. Immanuel Kant

tujuan negara. (1724-1804)

Kemerdekaan itu

menjadi

Terjadinya negara itu adalah untuk membangun dan menyelenggarakan hukum, sedangkan hukum adalah untuk menjamin kemerdekaan manusia. Hukum dan kemerdekaan tidak dapat dipisahkan.

3. Hegel Negara adalah suatu kenyataan yang sempurna, (Refleksi absolut, 1770-

yang merupakan keutuhan daripada perwujudan 1831)

kemerdekaan manusia. Hanya dengan negara dan dalam negara manusia dapat benar-benar memperoleh kepribadian dan kemerdekaannya.

4. Anda dipersilakan untuk mencari tokoh lain yang mengemukakan teori tujuan negara dalam konteks kemerdekaan

Tabel III.4 Teori Keadilan sebagai Tujuan Negara

No Nama Tokoh

Pandangan

Komentar Anda

1. Aristoteles Negara seharusnya menjamin kebaikan hidup para (384-322 SM)

warga negaranya. Kebaikan hidup inilah tujuan luhur negara. Hal ini hanya dapat dicapai dengan keadilan yang harus menjadi dasarnya setiap pemerintahan. Keadilan ini harus dinyatakan dengan undang-undang.

2. Thomas Aquinas Kekuasaan dan hukum negara itu hanya berlaku (1225-1274)

selama ia mewujudkan keadilan, untuk kebaikan bersama umat manusia, seperti yang dikehendaki Tuhan.

3. Immanuel Kant Terjadinya negara itu dari kenyataan bahwa (1724-1804)

manusia demi kepentingan sendiri telah membatasi dirinya dalam

kontrak sosial yang menumbuhkan hukum. Hukum adalah hasil daripada akal manusia untuk mempertemukan dan menyelenggarakan kepentingan bersama. Hukum keadilan semesta alam menghendaki agar manusia berbuat terhadap orang lain seperti yang ia harap orang lain berbuat terhadap dirinya.

suatu

4. Anda dipersilakan untuk mencari tokoh lain yang mengemukakan

teori

tujuan negara dalam konteks keadilan.

Tabel III.5 Teori Kesejahteraan dan Kebahagiaan sebagai Tujuan Negara

No Nama Tokoh

Pandangan

Komentar Anda

1. Mohammad Hatta “Bohonglah segala politik jika tidak menuju (1902-1980)

kepada kemakmuran rakyat”.

2. Immanuel Kant Tujuan politik ialah mengatur agar setiap (1724-1804)

orang dapat puas dengan keadaannya. Hal ini menyangkut terpenuhinya kebutuhan yang bersifat bendawi dan terwujudnya kebahagiaan yang bersifat kerohanian.

3. Anda dipersilakan untuk mencari tokoh lain yang mengemukakan

teori

tujuan negara dalam konteks kesejahteraan.

Tuju an yan g in gin dicap ai oleh set iap o rang m ungkin sam a, yait u kesejahteraan dan kebahagiaan, tetapi cara yang ditem pu h u ntuk m encapai tuju an t er seb ut berbeda- beda bahkan terkad ang saling ber ten tangan. Jalan yang ditem puh untu k m ewuju dkan tujuan tersebut kalau disederhanakan dapat digolongkan ke dalam 2 aliran, yaitu :

a. Alir an liberal individualis Alir an in i berpendapat bahwa kesejah teraan d an kebahag iaan haru s dicapai dengan p olitik dan sistem ekonom i liberal melalui persaing an bebas.

b. Alir an ko lektivis at au sosialis Alir an in i ber pan dangan b ahw a kesejahteraan d an kebah agiaan m anu sia hanya d ap at d iwujudkan m elalui po lit ik d an sistem ekon om i terpim p in/t otaliter.

Pad a um um nya, tujuan suatu negara t er m aktub dalam Und an g- Un dang Dasar atau konstitusi negara tersebut . Sebagai p erbanding an , berikut ini adalah tuju an negara Am erika Serikat, Indonesia dan India.

Tabel III.6 Perbandingan tujuan Negara: Amerika Serikat, Indonesia, dan India Amerika Serikat

Indonesia

India

Cita-cita negara (alinea ke- 2): 1) merdeka, 2) ber satu,

perfect union, establish

3) berdaulat, 4) adil, dan 5)

to constitute India into tranquillity, provide for the

justice, insure domestic

makmur

a sovereign democratic common defence, promote

state and to secure to all its the welfare and secure the

citizens: justice, social, blessings of liberty to

economic and political; ourselves and t o our

liberty of thought, posterity,

Tujuan negara (alinea ke-

4): 1) melindungi segenap

expression, belief, faith and

bangsa, 2) melindungi

worship; equality of status

segenap tumpah darah, 3)

and of opportunity, and to

memajukan kesejahteraan

pr omote among them all

umum, 4) mencerdaskan kehidupan bangsa, dan 5)

frater nity assuring the

ikut serta melaksanakan

dignity of the individual

keter tiban dunia

and unity of t he nation

Tuju an negar a Repu blik Indon esia apabila disederhanakan d ap at d ibagi 2 (d ua), yaitu m ewujudkan kesejahteraan um um dan m enjam in keam anan seluruh bangsa dan seluru h wilayah negara. Oleh karena it u, pendekat an dalam m ewujudkan tuju an negara tersebut dap at d ilaku kan dengan 2 (dua) pendekat an yaitu:

a. Pendekatan kesejahter aan ( pr osperit y approach )

b. Pendekatan keam anan ( secur it y approach )

Anda dipersilakan untuk berkontemplasi, merenungkan apakah tujuan hidup Anda sejalan atau merupakan subordinasi dari tujuan negara (national interest) sebagaimana terefleksi dalam dasar negara dan cita-cita nasional. Anda dipersilakan untuk melaporkan secara tertulis hasil perenungan Anda dalam selembar kertas dan diserahkan kepada dosen.