Lan dasan Aksiologis Pan casila Pernahkah Anda m endeng ar ist ilah “aksiologi” ? Kalau belu m per nah , m aka

4. Lan dasan Aksiologis Pan casila Pernahkah Anda m endeng ar ist ilah “aksiologi” ? Kalau belu m per nah , m aka

satu hal yang p erlu Anda ket ahu i bahwasanya istilah “ aksiologis” terkait dengan m asalah n ilai ( value ). The st u dy of t he t h eory of values is axiology (Gr . Axios, of lik e value + logos, t heor y). Pur e axiology is t h e stu dy of values of all t ypes. (Hunn ex, 1 9 86 : 2 2). Fro ndizi (2 00 1:7 ) m enegaskan bahwa nilai itu m erupakan kualitas yang tidak real karena nilai itu tidak ada untuk d irinya sendir i, ia m em b utuhkan pengem ban u ntuk berada.

Mari p er hatikan beberapa conto h pernyataan sebagai berikut :

a. Berapa nilai per tan dingan ant ar a Per sipura m elawan Persib?

b. Berapa nilai sepeda m oto r Hond a yang dipakainya itu?

c. Berapa nilai IPK yan g Anda pero leh sem ester ini?

d. Lukisan Afandi dikatakan bersifat ekspresio nis karena di situ lah let ak n ilai kein dah an nya.

Istilah nilai yang digu nakan d alam p er nyataan tersebut bukan meng acu pada m akna nilai ( value ) dalam arti filosofis, m elainkan leb ih m engacu p ada ar ti sko r

(a), har ga (b ), dan an gka atau grade (c). Nilai ( value ) leb ih m engacu pada kualitas yan g bersifat ab strak, yang m elekat pada suat u objek, sebagaim ana yang tercer m in pada con toh p er nyat aan butir (d ).

Littlejo hn an d Foss m engatakan b ah wa aksiolog i m er upakan cabang filosof i yang berhu bungan den gan penelitian tentang nilai- nilai. Salah satu m asalah pentin g dalam aksio lo gi yang d itengarai Littlejoh n and Fo ss, yaitu: dapatkah teor i bebas dari nilai? (Littlejohn and Foss, 2 0 08 : 2 7 - - 2 8). Pr oblem ap akah teor i atau ilm u itu dapat bebas dari nilai, mem iliki pengikut yang kuat dalam kubu positivism e. Pengikut p ositivis m eyakini b ah wa teori dan ilm u h arus bebas nilai unt uk m enjaga sem angat objekt ivit as ilm iah. Nam un, perlu disadari bahwa tid ak sem ua aspek kehidup an m anusia dapat diu kur secara “ ilm iah ” m enuru t perspektif po sitivistik kar ena banyak aspek keh idupan m anusia ini yang m engandung m uatan m akna dan bernilai tinggi ket ika d ihadap kan pada m asalah- m asalah yan g berdim ensi sp iritual, ideologis, dan kepercayaan lainnya. Pancasila sebagai id eo logi bangsa In donesia m engandung berbagai dim ensi kehidup an m an usia, seperti spirit ualit as, kem anu siaan, solidaritas, m usyawarah, dan keadilan. Kelim a sila tersebut m engandun g dim en si n ilai yang “ tidak terukur” seh ingga ukur an “ ilm iah” po sitivistik atas kelim a sila tersebut sama h alnya d en gan m em atikan denyut nadi kehidupan at au m em ekanisasikan Pan casila. Pan casila justr u m eru pakan sum ber nilai yan g m em beri asp irasi bag i r akyat Indo nesia unt uk m em aham i h idup berbangsa dan bernegara secara utuh . Pan casila sebagai sum ber n ilai bagi bangsa Indonesia seharusnya dikemb an gkan t idak h anya dalam kehidu pan bernegara, tetapi juga d alam bidang akadem is sehing ga teori ilm iah y ang diterapkan dalam kehidupan m asyarakat Indo nesia beror ientasi p ada nilai- nlai Pan casila tersebut . Dunia akadem is tid ak berkem ban g dalam ruang h am p a nilai sebab sem ang at akad em is har us berisikan nilai spirit ualit as u ntuk Littlejo hn an d Foss m engatakan b ah wa aksiolog i m er upakan cabang filosof i yang berhu bungan den gan penelitian tentang nilai- nilai. Salah satu m asalah pentin g dalam aksio lo gi yang d itengarai Littlejoh n and Fo ss, yaitu: dapatkah teor i bebas dari nilai? (Littlejohn and Foss, 2 0 08 : 2 7 - - 2 8). Pr oblem ap akah teor i atau ilm u itu dapat bebas dari nilai, mem iliki pengikut yang kuat dalam kubu positivism e. Pengikut p ositivis m eyakini b ah wa teori dan ilm u h arus bebas nilai unt uk m enjaga sem angat objekt ivit as ilm iah. Nam un, perlu disadari bahwa tid ak sem ua aspek kehidup an m anusia dapat diu kur secara “ ilm iah ” m enuru t perspektif po sitivistik kar ena banyak aspek keh idupan m anusia ini yang m engandung m uatan m akna dan bernilai tinggi ket ika d ihadap kan pada m asalah- m asalah yan g berdim ensi sp iritual, ideologis, dan kepercayaan lainnya. Pancasila sebagai id eo logi bangsa In donesia m engandung berbagai dim ensi kehidup an m an usia, seperti spirit ualit as, kem anu siaan, solidaritas, m usyawarah, dan keadilan. Kelim a sila tersebut m engandun g dim en si n ilai yang “ tidak terukur” seh ingga ukur an “ ilm iah” po sitivistik atas kelim a sila tersebut sama h alnya d en gan m em atikan denyut nadi kehidupan at au m em ekanisasikan Pan casila. Pan casila justr u m eru pakan sum ber nilai yan g m em beri asp irasi bag i r akyat Indo nesia unt uk m em aham i h idup berbangsa dan bernegara secara utuh . Pan casila sebagai sum ber n ilai bagi bangsa Indonesia seharusnya dikemb an gkan t idak h anya dalam kehidu pan bernegara, tetapi juga d alam bidang akadem is sehing ga teori ilm iah y ang diterapkan dalam kehidupan m asyarakat Indo nesia beror ientasi p ada nilai- nlai Pan casila tersebut . Dunia akadem is tid ak berkem ban g dalam ruang h am p a nilai sebab sem ang at akad em is har us berisikan nilai spirit ualit as u ntuk

Land asan aksiologis Pancasila artinya n ilai atau kualitas yang terkandu ng dalam sila- sila Pan casila. Sila pertam a m engandun g kualitas m ono teis, spir itual, kekudusan, dan sakr al. Sila kem an usiaan m engandung nilai m artabat, harga dir i, kebebasan, dan tanggu ng jawab. Sila persatuan m engandung n ilai so lid ar itas dan kesetiakawanan. Sila keem pat men gan dung nilai dem okrasi, m usyawarah, m ufakat, dan berjiw a besar . Sila keadilan m engandung nilai kepedulian dan got ong royong.

Gambar V.5: Gotong royong merupakan budaya masyarakat Indonesia. Hal ini menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat

Sumber: http://muhammadbagusjazuli.blogspot.com/2011/05/nurul-ummah-gotong-royong-

mrantas-gawe.html

Anda dipersilakan untuk mendiskusikan tentang implementasinilai gotong royong dalam kehidupan masyarakat dengan berbagai

tantangannya, kemudian melaporkannya secara tertulis.

Menggali Sumber Historis, Sosiol ogis, Polit is t ent ang Pancasila sebagai Sistem Filsafat