Aliran- aliran Etika
b. Aliran- aliran Etika
Ada b eb er ap a aliran etika yang diken al dalam bidan g filsafat , m eliputi etika keutam aan, teleo lo gis, deonto lo gis. Et ika keutam aan atau etika kebajikan adalah t eo ri yan g m emp elajari keutam aan ( virt ue ), artinya m em pelajari tentang perbu at an m anusia itu baik at au bu ruk. Etika kebajikan in i m engarahkan perhatiannya kepada keber adaan m anusia, leb ih m enekankan pada What sh ould I be? , atau “ saya har us m enjadi or ang yang b agaim ana?”. Beberapa watak yang terkandu ng dalam nilai keutam aan adalah baik hati, ksatr iya, belas kasih, terus terang, bersahabat, m ur ah h at i, ber nalar, percaya diri, penguasaan diri, sadar, suka bekerja ber sam a, ber an i, santun, jujur , teram pil, adil, setia, ugahari (bersahaja), disiplin, m andir i, bijaksana, pedu li, d an toleran (Mudhof ir, 20 09 : 21 6 - - 2 19 ). Orang yang m em elihar a m etabolism e tubu h u ntuk m endapatkan kesehatan yang prim a ju ga dap at dikatakan sebagai ben tuk pengu asaan dir i d an disiplin, sebagaim ana nasih at Hippocrates ber ikut ini.
“All p a rt s o f t h e b od y w h ich ha ve a fu n ct io n , if u se m od era t io n an d exer cise in la b ou r s in w h ich each is a ccu st o m ed, b eco m e t h ereb y h ea lt h y, w ell - d evelo p ed
a nd ag e slo w ly, b u t if u n u sed an d left id le t h ey b eco m e l iab le t o d isease,
d efect ive g ro w t h , an d a g e q u ickly” 1
Etika teleo logis adalah t eori yang m enyatakan bahwa hasil dar i tin dakan m o ral m enentukan nilai tind akan atau kebenaran tindakan dan dilawan kan d en gan kewajiban. Seseorang yang m ungkin bern iat sang at baik atau m engikuti asas- asas m o ral yang tert in ggi, akan tetapi hasil tin dakan m oral itu b er bahaya atau jelek, m aka tindakan tersebu t din ilai secar a m o ral sebagai tin dakan yang t idak etis. Et ika teleologis ini m enganggap nilai m oral d ar i su atu tin dakan dinilai berdasarkan pada efektivitas tind akan tersebut dalam m encapai t ujuannya. Etika teleolog is ini ju ga m en gan ggap bahwa di dalam nya kebenaran d an kesalah an suatu t indakan dinilai berd asarkan tujuan akhir yang diin ginkan (Mudhofir , 2 00 9 : 21 4). Aliran - aliran et ika teleolog is, m eliputi eudaem o nism e, hedon ism e, u tilitarianism e.
Etika deonto lo gis adalah teor i etis yang b er sang kutan dengan kewajib an m or al sebagai h al yang benar d an bukannya m em b icarakan tujuan at au akibat. Kewajiban m o ral b er talian d en gan kewajiban yang sehar usnya, keben aran m or al atau kelayakan, kep atu tan . Kewajiban m or al m engandun g kem estian un tuk m elakukan tind akan . Pertim b ang an tentang kewajiban m or al leb ih diutam akan darip ada pert im ban gan tentang nilai m oral. Konsep - konsep nilai m or al (yan g b aik) dapat didefinisikan berdasar kan pada kew ajiban m or al atau kelayakan rasional yang tid ak dapat ditur unkan dalam ar ti tidak dapat dian alisis (Mudho fir, 2 00 9 : 14 1).
Aliran Etika dan Karakteristiknya
Aliran Orientasi
Keterangan Etika
Watak nilai
Keutamaan
Disiplin, kejujuran,
Moralitas yang didasarkan
Keutamaan
atau kebajikan
belas kasih, murah
pada agama kebanyakan
hati, dan seterusnya
menganut etika keutamaan.
1 ( http://www.medscape.org/viewarticle/554276 )
Teleologis
Konsekuensi
Aliran etika yang berorientasi atau akibat
Kebenaran dan
kesalahan
pada konsekuensi atau hasil
didasarkan pada
seperti: Eudaemonisme,
tujuan akhir
Hedonisme, Utilitarianisme.
Deontologis
Kewajiban
Pandangan etika yang atau
Kelayakan,
mementingkan kewajiban keharusan
kepatutan,
kepantasan
seperti halnya pemikiran Immanuel Kant yang terkenal dengan sikap imperatif kategoris, perbuatan baik dilakukan tanpa pamrih.
Ketiga mainstream dalam bidang etika sebagaimana diuraikan di atas mewarnai sikap dan perilaku masyarakat dewasa ini. Anda dipersilakan untuk menelusuri dan menemu kenali (mengidentifikasi) konsep dan pengertian Eudaemonisme, Hedonisme, Utilitarianisme dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda! Kemudian, Anda diminta untuk mendiskusikannya dalam kelompok Anda tentang keunggulan dan kelemahan masing-masing aliran etika tersebut dan melaporkannya secara tertulis.