28
Gambar 2.3 Reduksi MTT menjadi formazan Kupcsik dan Martin, 2011.
29
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental untuk mengetahui apakah Ekstrak EtanolBuah Andaliman EEBA memiliki efek antikanker terhadap sel
HeLa dan sel Vero. Tahap penelitian meliputi identifikasi bahan, pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan pereaksi, karakterisasi simplisia, skrining
fitokimia simplisia dan ekstrak, pembuatan ekstrak etanol, pengujian efek sitotoksik EEBA terhadap sel HeLa dan sel Vero dan penentuan indeks
selektivitas.
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2014 - Oktober 2014. Pemeriksaan karakterisasi, skrining fitokimia dan pembuatan ekstrak etanol buah
andaliman dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Pengujian sitotoksik terhadap sel kanker serviks dilakukan di
Laboratorium Parasitologi Universitas Gadjah Mada.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat-alat gelas, autoclave Hirayama,blender Philips, conical tube, eksikator, ELISA reader
BenMark Biorad, inkubator CO
2
5 Heraceus, inverted microscope Olympus, krus porselin, optilab, laminar air flow Labconco, mikropipet, tissue
culture flask wadah kultur, hemositometer, hand counter, neraca kasar Home Line, neraca listrik Vibra AJ, oven Memmert, penangas air Yenaco, rotary
30 evaporator Haake D1, sentrifugator, seperangkat alat destilasi, cawan porselen
alas rata, krus porselen bertutup, desikator, tanur, vortex dan 96-well plate.
3.2.2 Bahan Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah buah andaliman.
Bahan kimia yang digunakan kecuali dinyatakan lain adalah berkualitas pro analisis, yaitu
: α-naftol, asam asetat anhidrida, asam asetat pekat, asam klorida pekat, asam nitrat pekat, asam sulfat pekat, benzena, besi III klorida,
kloralhidrat, bismut III nitrat, etanol 96, eter, etilasetat, n-heksana, hepes Sigma, iodium, isopropanol, kalium iodida, kloroform, metanol, natrium
hidroksida, natrium sulfat anhidrat, petroleum eter, raksa II klorida, serbuk magnesium, serbuk zinkum, natrium hidrogen sulfat Macalai tesque, timbal II
asetat, toluena, air suling, dimetil sulfoksida DMSO Sigma. Sel kanker serviks HeLa dan Vero yang merupakan koleksi Laboratorium Parasitologi Fakultas
Kedokteran UGM, Media Roswell Park Memorial Institute RPMI, media M- 199, Fetal Bovine Serum FBS 10 vv Gibco, penicillin -streptomisin 2
vv Gibco, dan Fungizon Amfoterisin B 0,5. Selain bahan-bahan di atas juga digunakan 0,25 tripsin – EDTA Gibco, Fetal Bovine Serum FBS 10
vv Gibco, Phospate Buffer Saline PBS, MTT [3-4,5-dimetiltiazol-2-il-2,5 difeniltetrazolium bromida] Sigma, dengan konsentrasi 5 mgmL, natrium
dodesil sulfat SDS dalam HCl 0,1 N.
3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Bahan
3.3.1 Pengambilan bahan
Pengambilan bahan tumbuhan dilakukan secara purposif, yaitu tanpa membandingkan dengan daerah yang lain. Bahan tumbuhan yang digunakan