Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam

39 dan ditimbang sampai bobot tetap. Kadar abu yang tidak larut dalam asam dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan Depkes RI, 1995.

3.7 Pembuatan Ekstrak

Pembuatan ekstrak dilakukan secara maserasi dengan pelarut etanol 96, sebanyak 300 gram serbuk simplisia buah andaliman dimasukkan ke dalam bejana tertutup, ditambahkan 2250 mL etanol 96, lalu bejana ditutup dan dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sering diaduk. Setelah 5 hari maserat disaring. Ampas dicuci dengan pelarut etanol 96 secukupnya hingga diperoleh 3000 mL, lalu dipindahkan dalam bejana tertutup dan dibiarkkan ditempat sejuk terlindung dari cahaya selama 2 hari, kemudian dienaptuangkan dan disaring Depkes RI, 1979. Maserat dikumpulkan dan diuapkan dengan rotary evaporator pada temperatur tidak lebih dari 50 o C sampai diperoleh ekstrak kental. Ekstrak yang diperoleh 54,575 gram. Bagan ekstraksi dapat dilihat pada Lampiran 17 , halaman 84.

3.8 Sterilisasi Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam uji aktivitas sitotoksik ini, disterilkan terlebih dahulu sebelum dipakai. Alat-alat gelas dan plastik yang akan digunakan disterilkan di dalam autoklaf pada suhu 121 o C selama 15 menit Lay, 1994.

3.9 Pembuatan Media

3.9.1 Pembuatan media Roswell Park Memorial Institute RPMI

Komposisi: RPMI sachet, spesifikasi: GIBCO Lot No. 921956, dengan L- glutamine tanpa NaHCO 3 , netto 10,4 gram 40 Hepes 2 gram NaHCO 3 2 gram HCl 1N secukupnya NaOH 1N secukupnya Aquabides steril ad 1 liter Cara Pembuatan: Sebanyak 1 sachet RPMI, 2 gram Hepes dan 2 gram NaHCO 3 dimasukkan ke dalam erlenmeyer, ditambahkan 800 mL aquabides steril, dihomogenkan dengan menggunakan stirer magnet, kemudian pH diukur dengan pH meter pH yang diiinginkan adalah 7,2 - 7,4; karena terlalu basa maka digunakan HCl 1N untuk menyesuaikan pH. Kemudian ditambahkan aquabides steril sampai 1 L, dilakukan sterilisasi dengan filter vaccum didalam LAF Laminar Air Flow, dipasang filter aparatus steril pada botol duran 1 L steril, lakukan proses penyaringan dengan filter, aliquot media ditampung dalam botol duran 500 mL, diberi identitas pada botol media nama media, tanggal pembuatan, expire datedan nama pembuat, dan disimpan pada suhu 2 - 8 o C Sambrook, dkk., 1989.

3.9.2 Pembuatan media kultur lengkap MK-RPMI

Komposisi: Fetal Bovine Serum FBS 10 Penisilin-Streptomisin 2 Fungizon Amfoterisin B 0,5 RPMI ad 100 mL Cara Pembuatan: Campur semua bahan di atas, dan dilakukan di dalam LAF Laminar Air Flow, beri identitas pada botol MK nama media, tanggal pembuatan, expire date dan nama pembuat, simpan pada suhu 2 - 8 o C Sambrook, dkk., 1989.