32 Selanjutnya diambil lapisan jernih dan diencerkan dengan air suling hingga 100
mL Depkes RI, 1995.
3.4.3 Pereaksi Mayer
Sebanyak 1,3596 g raksa II klorida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling hingga 60 mL. Pada wadah lain ditimbang sebanyak 5 g kalium
iodida lalu dilarutkan dalam 10 mL air suling. Kemudian keduanya dicampur dan ditambahkan air suling hingga 100 mL Depkes RI, 1995.
3.4.4 Pereaksi besi III klorida 1
Sebanyak 1 g besi III klorida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air hingga 100 mL Depkes RI, 1995.
3.4.5 Pereaksi Molish
Sebanyak 3 g α-naftol ditimbang, kemudian dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N hingga 100 mL Depkes RI, 1995.
3.4.6 Pereaksi timbal II asetat 0,4 M
Sebanyak 15,17 g timbal II asetat ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling bebas CO
2
hingga 100 mL Depkes RI, 1995.
3.4.7 Pereaksi asam klorida 1 N
Sebanyak 8,5 ml asam klorida pekat diencerkan dalam air suling hingga 100 mL Depkes RI, 1995.
3.4.8 Pereaksi asam klorida 2 N
Sebanyak 17 mL asam klorida pekat diencerkan dalam air suling hingga 100 mL Depkes RI, 1995.
33
3.4.9 Pereaksi natrium hidroksida 1 N
Sebanyak 4,001 g kristal natrium hidroksida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling hingga 100 mL Depkes RI, 1995.
3.4.10 Pereaksi natrium hidroksida 2 N
Sebanyak 8,002 g kristal natrium hidroksida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling hingga 100 mL Depkes RI, 1995.
3.4.11 Pereaksi kloralhidrat
Sebanyak 50 g kristal kloralhidrat ditimbang lalu dilarutkan dalam 20 mL air suling Depkes RI, 1995.
3.4.12 Pereaksi Liebermann-Burchard
Sebanyak 5 mL asam sulfat pekat dicampur dengan 50 mL etanol 96, kemudiandengan hati-hati 5 mL asam asetat anhidrida dimasukkan ke dalam
campuran tersebut dan dinginkan Depkes RI, 1995.
3.5 Skrining Fitokimia Serbuk Simplisia dan Ekstrak
Skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak meliputi pemeriksaan senyawa golongan alkaloid, flavonoid, glikosida, glikosida antrakinon, saponin,
tanindan steroidtriterpenoid.
3.5.1 Pemeriksaan alkaloid
Serbuk simplisia dan ekstrak ditimbang sebanyak 0,5 g kemudian ditambahkan 1 Ml asam klorida 2 N dan 9 mL air suling, dipanaskan di atas
penangas air selama 2 menit, didinginkan lalu disaring. Filtrat dipakai untuk percobaan berikut:
a. 3 tetes larutan filtrat ditambahkan 2 tetes larutan pereksi Mayer akan terbentuk endapan berwarna putih atau kuning.