Variabel dan Definisi Operasional Metode Pengukuran

Ika Puspita : Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Dengan Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 2. Untuk instrumen reliability terdiri dari 4 item pertanyaan didapatkan nilai r minimum 0.6554 dan r maksimum 0.8645, maka dinyatakan valid; dan nilai alpha cronbach = 0.8988, maka dinyatakan reliabel. 3. Untuk instrumen attitudes terdiri dari 8 item pertanyaan didapatkan nilai r minimum 0,5393 dan r maksimum 0,7872, maka dinyatakan valid; dan nilai alpha cronbach = 0.9133, maka dinyatakan reliabel. 4. Untuk instrumen accessibility terdiri dari 7 item pertanyaan didapatkan nilai r minimum 0.4510 dan r 0.8353 maksimum, maka dinyatakan valid; dan nilai alpha cronbach = 0.8484, maka dinyatakan reliabel. 5. Untuk instrumen service recovery terdiri dari 4 item pertanyaan didapatkan nilai r minimum 0.7884 dan r maksimum 0.9384, maka dinyatakan valid; dan nilai alpha cronbach = 0.9446, maka dinyatakan reliabel. 6. Untuk instrumen serviscape terdiri dari 6 item pertanyaan didapatkan nilai r minimum 0.5364 dan r maksimum 0.8827, maka dinyatakan valid; dan nilai alpha cronbach = 0.9154, maka dinyatakan reliabel. 7. Untuk instrumen citra terdiri dari 6 item pertanyaan didapatkan nilai r minimum 0.5803 dan r maksimum 0.7228, maka dinyatakan valid; dan nilai alpha cronbach = 0.8444, maka dinyatakan reliabel Hasil output dapat dilihat pada lampiran.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Adapun variabel dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah: Ika Puspita : Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Dengan Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 I. Variabel Independen Persepsi pasien tentang kualitas pelayanan terdiri dari : 1. Persepsi tentang dimensi kualitas teknis adalah tanggapan pasien terhadap apa yang bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh responden, dengan indikator: a. Professionalism, yaitu tanggapan pasien bahwa penyedia jasa pelayanan menjamin dalam mengatasi masalah yang dihadapinya dengan terampil dan profesional. 2. Persepsi tentang dimensi Fungsional adalah tanggapan pasien terhadap bagaimana penyedia jasa memberikan pelayanan kepada pasien, dengan indikator: a. Reliability adalah tanggapan pasien mengenai keandalan petugas dalam memberikan pelayanan kepada responden; b. Attitudes adalah tanggapan pasien terhadap sikap yang ditunjukkan petugas dalam memberikan pelayanan kepada responden; c. Accessibility adalah tanggapan pasien terhadap kemudahan mendapatkan pelayanan baik kemudahan menemui petugas, waktu kerja, menjangkau fasilitas dan lokasi pelayanan kesehatan; d. Service Recovery adalah tanggapan pasien bahwa petugas mampu mengatasi masalah-masalah atau kesalahan tertentu yang tidak diduga yang terjadi akibat dari tindakan pelayanan yang diberikan; e. Serviscape adalah tanggapan pasien terhadap kondisi fisik dan lingkungan penyedia jasa kesehatan baik fasilitas, peralatan dan penampilan petugas. Ika Puspita : Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Dengan Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009

3.6. Metode Pengukuran

Pengukuran terhadap variabel persepsi pasien tentang kualitas pelayanan yang terdiri dari persepsi pasien tentang dimensi kualitas teknis dengan indikator professionalism dan persepsi pasien tentang dimensi fungsional dengan indikator reliability, attitudes, accessibility, service recovery dan serviscape menggunakan skala likert dengan alternatif jawaban sangat baik nilai 5, baik nilai 4, kurang baik nilai 3, tidak baik nilai 2 dan sangat tidak baik nilai 1. Demikian juga metode pengukuran terhadap variabel dependen yaitu citra dengan alternatif jawaban sangat setuju nilai 5, setuju nilai 4, kurang setuju nilai 3, tidak setuju nilai 2 dan sangat tidak setuju nilai 1. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 3.1.: Ika Puspita : Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Dengan Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009 Tabel 3.1. : Metode Pengukuran Variabel Independen dan Dependen Variabel Indikator Kategori Skala Ukur Variabel Independen ProfessionalismX1 4 1. Sangat Tidak Baik 2. Tidak Baik 3. Kurang Baik 4. Baik 5. Sangat Baik Likert ReliabilityX2 4 1. Sangat Tidak Baik 2. Tidak Baik 3. Kurang Baik 4. Baik 5. Sangat Baik Likert Attitudes X3 8 1. Sangat Tidak Baik 2. Tidak Baik 3. Kurang Baik 4. Baik 5. Sangat Baik Likert Accessibility X4 7 1. Sangat Tidak Baik 2. Tidak Baik 3. Kurang Baik 4. Baik 5. Sangat Baik Likert Service recovery X5 4 1. Sangat Tidak Baik 2. Tidak Baik 3. Kurang Baik 4. Baik 5. Sangat Baik Likert Serviscape X6 6 1. Sangat Tidak Baik 2. Tidak Baik 3. Kurang Baik 4. Baik 5. Sangat Baik Likert Variabel Dependen Citra Y 6 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Kurang Setuju 4. Setuju 5. Sangat Setuju Likert Ika Puspita : Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Dengan Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, 2009

3.7. Metode Analisis Data